Gay gak ada yang berani tonjok tonjokan.

boar_newt

*pilin teteknya mas @firkhafie sampe susunya tumpeh tumpeh

justifie

dikira tetek sapi apa @pepper

boar_newt

Eh, kirain kalo teteknya mas @firkhafie dipilin2 dan dimain2in susu kental asinnya bisa tumpah2an.. Hahaha

justnewbie

buat apa nyakitin diri sendiri, rugi badan iya, nambah musuh iya... sebenernya kalo mau berantem siapa aja bisa, tapi yang mikir pendek sama mikir panjang belum tentu semuanya bisa

justifie

@pepper tumpah sih, tapi dari yg lain bukan dari tetek

boar_newt

Aww mau dong mas @firkhafie
bisa keluar berapa botol mas?

justifie

satu sendok makan aja tapi pekaaaatttt dan kentaaaallll @pepper

Oralbee

2 org di atas gw bakal melakukan 2 N : Ngoral dan Ngerimming.

boar_newt

Lah, perasaan saya dan mas @firkhafie cuma main pelintir tetek deh..

Capek ngomong sama ts-nya, mau saya support malah suudzon duluan, nyinyir duluan..

Guardia26

Bagi saya, berantem itu ada waktu dan syaratnya, dan syarat untuk dapat melegalkan suatu hal berbasis penyiksaan fisik itu tidak gampang. Saya tidak menganggap perkelahian itu sesuatu yang jantan, tapi perkelahian memang diperlukan untuk waktu dan momen tertentu

Ayo coba dipikirkan bersama, dengan berkelahi serabutan apa yang didapat?
- Luka fisik yang dapat merenggut nyawa
- Luka mental juga, mungkin bukan kita, tapi bagaimana dengan orang lain? orang tua kita? adik kesayangan dan abang kebanggaan kita?
- Dosa, semua agama mengajarkan perdamaian bukan?

untuk melegalkan suatu perkelahian, bagi saya dibutuhkan persyaratan :
- Ditujukan untuk melindungi dan menolong
- Sudah tidak ada jalan lain lagi

Wah cuma sedikit ya syarat dan akibatnya. Oya? coba anda kembangkan dari poin di atas, bisa kemana saja cabangnya?
Anda berfungsi sebagai bagian dari masyarakat lho saat ini, coba bayangkan kalau masyarakat menganggap anda tidak diperlukan dalam tatanan kesinergiannya dan membuang anda karena masalah ini. Apa yang anda dapat katakan lagi kalau itu sudah terjadi? Cap itu melekat sepanjang hidup. Setiap dari kita adalah komponen yang dapat tergantikan oleh siapapun yang akan terus bermunculan dari semua lini bidang ekspertisi sebagai sparepart, cadanga, bagi sistem masyarakat. Dan lagi, anda ini adalah manusia bermartabat dan terhormat bukan?
untuk apa anda berkelahi tanpa tujuan yang jelas?
Jujur saya kecewa sekali hingga saat ini masih ada orang yang berpikiran pendek seperti anda yang menilai segalanya hanya dari permukaannya saja. Coba lihat sendiri perkataan2 anda dan refleksikan pada diri anda sendiri.. betapa menyedihkannya anda..

justifie

@pepper ak boleh pegang tetekmu ga?

boar_newt

Mas @firkhafie pegang teteknya @guardia26 aja, lebih yummy

huahaha xD *ngacir

Oralbee

Guardia26 wrote: »

Bagi saya, berantem itu ada waktu dan syaratnya, dan syarat untuk dapat melegalkan suatu hal berbasis penyiksaan fisik itu tidak gampang. Saya tidak menganggap perkelahian itu sesuatu yang jantan, tapi perkelahian memang diperlukan untuk waktu dan momen tertentu

Ayo coba dipikirkan bersama, dengan berkelahi serabutan apa yang didapat?
- Luka fisik yang dapat merenggut nyawa
- Luka mental juga, mungkin bukan kita, tapi bagaimana dengan orang lain? orang tua kita? adik kesayangan dan abang kebanggaan kita?
- Dosa, semua agama mengajarkan perdamaian bukan?

untuk melegalkan suatu perkelahian, bagi saya dibutuhkan persyaratan :
- Ditujukan untuk melindungi dan menolong
- Sudah tidak ada jalan lain lagi

Wah cuma sedikit ya syarat dan akibatnya. Oya? coba anda kembangkan dari poin di atas, bisa kemana saja cabangnya?
Anda berfungsi sebagai bagian dari masyarakat lho saat ini, coba bayangkan kalau masyarakat menganggap anda tidak diperlukan dalam tatanan kesinergiannya dan membuang anda karena masalah ini. Apa yang anda dapat katakan lagi kalau itu sudah terjadi? Cap itu melekat sepanjang hidup. Setiap dari kita adalah komponen yang dapat tergantikan oleh siapapun yang akan terus bermunculan dari semua lini bidang ekspertisi sebagai sparepart, cadanga, bagi sistem masyarakat. Dan lagi, anda ini adalah manusia bermartabat dan terhormat bukan?
untuk apa anda berkelahi tanpa tujuan yang jelas?
Jujur saya kecewa sekali hingga saat ini masih ada orang yang berpikiran pendek seperti anda yang menilai segalanya hanya dari permukaannya saja. Coba lihat sendiri perkataan2 anda dan refleksikan pada diri anda sendiri.. betapa menyedihkannya anda..

guru ppkn

sunentaa

jangan dikasih kata-kata yang berat. kasihan TSnya. otaknya nggak kuku #eh

Guardia26

guru ppkn?