It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Btw, klo dibilang film gay kayanya gak sih, krn plot utama ceritanya ada di 4 pemeran yg lain yaitu raline, junot, fedi nuril, sama si bule cantik itu.
Oh iya, yg bener2 gay tp berantem jd pendekar ya Reza Rahadian dan Nicolas Saputra lahh.. Tunggu tgl 18 Des film mreka ya
Supernova lebay pas awal doang, kan emang diset serial kompleks gitu, supernova 1 (kpbj) lebay bagus, no.2 (akar) lebay gak jelas, gw baca bertaun2 gara2 bosen, yang petir kayak novel biasa, yang partikel sama gelombang belom baca, haha...
kalau ditengok dari poster dan trailernya sih nggak ada nama aktor yg cocok dengan karakter tersebut. Mungkin tidak dimunculkan.
film Supernova belum diputar. jadi, harus menunggu hingga menonton filmnya, apakah isi cerita dari film ini terdapat kisah seorang pria yang memiliki orientasi seksual gay.
thread starter, yang memulai thread ini, seharusnya menjelaskan mengapa judulnya menggunakan huruf kapital.
mungkin saja film ini termasuk LGBT-related films, karena ada kisah yang berhubungan dengan homoseksual.
mungkin juga film ini adalah film drama.
kalo ternyata review pembaca novelnya bilang film ini patut untuk ditonton, baru deh gue nonton..
tapi sampe sekarang mending nonton yang ceritanya original aja biar ga bisa dibanding2in..
*tetep nungguin Pendekar Tongkat Emas
iya sih harusnya emang nggak membandingkan ya..tapiiiii..gimana dong?? masa gue mesti pura2 ga tau apa yang bakal gue hadapi?
bukan sama sekali 'nggak membandingkan'. tapi waktu berangkat mau nonton, jangan berniat membandingkan, niatnya mau nonton film aja. jadi bisa lebih fair dalam menilai.
membandingkan pengalaman imajinatif membaca buku dan pengalaman menonton film yg audio visual terpampang nyata kan tidak apple to apple. boleh membandingkan setelah benar-benar mengalami keduanya.
ini aja belum nonton kamu udah antisipasi yg lumayan jauh.
tetap semangat nonton film Indonesia yang dibuat dengan serius ya @greensun2
i. just. can't.
beda selera artistik kali ya dengan soraya-soraya ini.
dialognya tidak delivered dengan nyaman. entah lah, mungkin saja mau berlindung di balik tembok besar pseudo-Jakarta itu.
dan visual efeknya di beberapa adegan terasa kampring.
PTE ngga mungkin lebih buruk dari ini.
masih layak tonton ga?