It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
mentioning too
@Sho_Lee
@3ll0
@Irfandi_rahman
@tarry
@lulu_75
tanda (,,) di akhir dialog mungkin lebih pas kalo di ganti (")
dan dari pengetahuanku yang minim, kalo ga salah biasanya di kasih tanda baca juga sebelum tanda petiknya (,/?/!/.)..
huruf kapital di awal kalimat,
dan mungkin lebih pas (.) dari pada (,,) di akhir kalimat.
macam ne
"gue ada salah apa sama lu? Kata juna lagi,,
jadi
"Gue ada salah apa sama lu?" kata Juna lagi.
@Tsu_no_YanYan mungkin lebih ahli
cukup maaf terlalu panjang.
makasi bro buat masukannya, tanpa kalian saya tak mampu apa2,maklum saya nulis baru yg pertama ini, hihihi
udah dikasih tau semua sama mas @elul, iya tuh yg dibilang mas elul...
aku mau tambahin dikit, boleh?
dari sekilas liat(cuma sekilas soalnya blon sempet baca)
mas ts kalo nulis kata yang dijeda dng koma (,), kalimat berikutnya rapet. Or kalo ngga nulis komanya dobel, kayak gini...
"tapi den,tuan dan nyonya hawatir sama aden serta den wira gak pulang,, kata pak maman,,
kayak gini kayaknya bakal lebih enak...
"Tapi den, tuan dan nyonya khawatir sama aden serta den Wira, gak pulang," kata pak Maman.
maaf kalo sotoy, soalnya aye blom baca jadinya aye sotoy gini deh
keep writing^^
Kepada yg terhormat
@Tsu_no_YanYan
@elul
@lulu_75
@3ll0
@Sho_Lee
@tarry
Gigih
30 menit sudah,aku dengan om prans dan tante mona.
duduk di ruang tunggu,menunggu pintu ruangan IGD di buka.
Derai air mata tante mona tak henti-henti,
"ini semua gara2 kamu,ngpain kamu disini,mendingan kamu pergi dari sini.!" kata tante mona."
"sudahlam mah jangan perburuk ke'ada'an,ini semua takdir mah,jadi nggak ada yg salah,mending sekarang kita sama-sama berdo'a,mudah-mudahan wira nggak apa-apa." kata om prans menenangkan tante mona.
"nggak pah ini semua salah dia,coba kalau dia nggak pernah hadir di keluarga kita,ini tidak akan terjadi." kata tante mona.
"mah sud.." kata om prans terputus.
"cukup pah,papa nggak usah belain anak ini lagi..!
Kata tante mona.
"om,tante,maafin gigih,gigih nggak pernah bermaksud unt..." kataku, langsung di potong tante mona.
"kamu nggak usah ngomong lagi,mendingan sekarang kamu jangan nunjukin muka sial kamu lagi,saya mau kamu pergi sekarang," kata tante mona.
Tante mona saat ini emosinya tak terkendali,dia sangat marah padaku.
"Heh ngpain kamu masih disini,cepat pergi," kata tante mona.
ku terdiam,ku tarik napas ku pelan,aku gak mau pergi sebelum tau ke ada'an wira,bersama'an dengan itu,pintu IGD di buka.
"dok gimana kondisi anak saya," kata om,menyambut dokter,"
"maaf pak prans,saya sudah berusaha semaksimal mungkin,tapi...," pungkasnya,"
"tapi apa dok,?" tanya om prans panik,"
"kondisi anak bapak saat ini keritis,karena banyak kehilangan darah,dan kami butuh donor darah secepatnya,!" Kata dokter.
"ya sudah dok,saya akan melakukan apa saja untuk anak saya," kata tante mona.
"bapak dan ibu,sebaiknya cek darah,karena darah yg kami butuhkan adalah golongan O," kata dokter.
"di antara bapak dan ibu,siapa yg punya golongan darah yg sama dengan pasien,?" tanya dokter.
Om dan tante tersentak,atas pertanya'an dokter nggak tau kenpa,Aku kaget mendengar wira yg lagi keritis,tak terasa air mataku mengalir,aku menyesal atas kejadian ini,seharusnya aku tak hadir di tengah-tengah mereka.
"om,,tante,maafin aku,aku sudah membuat keluarga kalian susah,aku janji setelah bang wira sembuh,aku akan pergi,ya Tuhan berikanlah bang wira umur yg panjang,aku mohon ya Allah," kataku dalam hati.
Setelah mereka cek darah,om dan tante terlihat cemas,
"gimana ini pah,darah kita gak ada yg cocok,mana lagi stok darah golongan yg wira punya gak ada di rumah sakit ini," kata tante mona.
"papa juga gak tau gimana lagi mah," kata om prans,sambil memegang kepalanya terlihat pusing.
"jadi gimana pak/bu,kami butuh darah itu secepatnya,mungkin ada keluarga yg lain dari pasien yg punya golongan darah yg sama,tolong di hubungi,?" kata dokter datang.
"kalau sudah,segera temui saya di ruangan,." katanya lagi.
"iya dok," jawab om prans.
Aku memberanikan diri,untuk mendekati mereka.
"om,tante, maafin gigih,sebaiknya om dan tante pulang istirahat,nanti gigih yg tunggu bang wira disini," kataku.
"apa peduli kamu hah,kamu kira dengan ini aku akan maafin km,? Ingat kalau terjadi apa-apa dengan anak saya,saya tak akan pernah maafin kamu," kata tante mona.
"mah,sudahlah kasian gigih, gigih benar sekarang kita pulang,mama kayaknya sudah capek,nanti papa hubungi semua kerabat,mudah-mudahan ada yg cocok darahnya," kata om prans ke tante mona.
"gih,benar kamu gak apa-apa tinggal di sini dulu,? Tanya om prans pada ku.
"ya om," jawabku mantap.
"ya sudah,om dan tante pulang,nanti kalau ada apa-apa,kasi tau om" kata om prans.
Aku hanya mengangguk,setelah mereka pulang,aku pun segera pergi menemui dokter,
"maaf pak dokter, apa boleh saya mendonorkan darah saya untuk kaka saya wira,?" tanyaku ke dokter.
"tentu boleh nak,asal cocok,namamu siapa nak,?" jawabnya.
"nama saya gigih dok,tapi tolong pak dokter,jika darah saya cocok dengan kaka saya,saya mohon dokter merahasiakanya," kataku.
"loh kenapa nak,?" tanya dokter.
"gak apa-apa dok,tolong ya dok,!" jawabku.
"baiklah,ayo sekarang kita cek daramu dulu," kata dokter.
"ya dok," kataku..
Setelah semuanya selesai,dan ternyata cocok,darahku pun di ambil sebanyak dua kantong,dan aku di suruh istirahat dan minum susu hangat,aku terasa lemas,aku berbaring dan merenungi langkah apa yg akan ku lakukan setelahnya. (besambung)
@lulu_75
@3ll0
@irfandi_rahman
@tarry
@Shoo_Lee
Kenapa darah Ortu Wira gak ada yg cocok.jangan2 Wira anak adopsi lagi?
nyimak..