SUAMIKU HOMOOO !

Lebes

Sebenarnya rada takut sih baca cerita cerita jenis begini, tapi karena satu dan lain hal yang (mungkin) tidak bisa di jelaskan sepertinya harus ngikutin cerita ini
So, mention ya ka @Wpeee kalo lanjuuut

rezka15

ciyeeee nulis nih yeee , sereem wir ceritanya haha @wpeee

4ndh0

Ini kisah nyata ya mba.. ??

Afino

mmm boleh jg.. boleh lah keep mention.

justifie

@rigil wrote: »

aku takut baca cerita ini.

secara kisah suami homo itu kamu bingit ya

hikaru

Wpeee wrote: »

pokemon wrote: »

Jelek krn gak masuk akal, masal pernikahan 7 bulan punya anak dua, dan dijodohin lg. Jd gak masuk akal sama sekali

mas , aku kan enggak ada nulis pengkhianatan itu terungkap diusia pernikahan kami yg ke 7bulan , disitukan cuma tertulis terbayang masamasa pernikahan kami 7 bulanan yg indah , maaf ya mungkin kalimat itu menimbulkan double tafsir , maksud aku disitu pernikahannya pada masamasa 7bulanan lah yg indah, selebihnya tidak .
kalo masalah perjodohan sih yaa oke deh itu kan karangan huhuhu

Baru nikah 7 bulan kok ketika cekcok bilang ga ingin anak2 mendengarnya, mang dah punya anak ?

Wpeee

hikaru wrote: »

Wpeee wrote: »

pokemon wrote: »

Jelek krn gak masuk akal, masal pernikahan 7 bulan punya anak dua, dan dijodohin lg. Jd gak masuk akal sama sekali

mas , aku kan enggak ada nulis pengkhianatan itu terungkap diusia pernikahan kami yg ke 7bulan , disitukan cuma tertulis terbayang masamasa pernikahan kami 7 bulanan yg indah , maaf ya mungkin kalimat itu menimbulkan double tafsir , maksud aku disitu pernikahannya pada masamasa 7bulanan lah yg indah, selebihnya tidak .
kalo masalah perjodohan sih yaa oke deh itu kan karangan huhuhu

Baru nikah 7 bulan kok ketika cekcok bilang ga ingin anak2 mendengarnya, mang dah punya anak ?

baca ulang, jangan baca cepatcepat

andi_andee

Si wepi punya cerita toh,,
Hihihi,,
Pengalaman pribadi ya om??

dakishimetai_

kok gak da apdet?? pdhl bgs.. mensong dong kalo update...

Wpeee

andi_andee wrote: »

Si wepi punya cerita toh,,
Hihihi,,
Pengalaman pribadi ya om??

dih si omm, ini kan curhatan si om
gimana sihh

Wpeee

onewinged_bird wrote: »

kok gak da apdet?? pdhl bgs.. mensong dong kalo update...

belum ada mood heheh maaf
okee bro

hikaru

Wpeee wrote: »

"aku...akuuu..."
sebelum mas Ryan menyelesaikan kalimat terakhirnya , aku langsung lari menuju kamar kami, aku tidak ingin anakanak kami mendengar semua percakapan kami, aku tidak ingin mereka tau kelakuan ayahnya . Aku terduduk disudut kamar kami , hatiku menangis dan menjerit namun tak ada satupun air mata yg tumpah . Duniaku seperti runtuh.
Sayupsayup kudengar langkah kakinya , ya aku tau itu mas Ryan , tetapi aku hanya menutup mata seolaholah sudah tertidur , aku hanya mendengar ucapan maafnya, dan suara decitan tempat tidur kami , aku yakin beberapa saat lagi mas Ryan akan tertidur. Kemudian, demi melampiaskan perasaanku, aku perlahanlahan mencari handphone mas Ryan , aku harus menelpon lelaki itu,lelaki yg berhasil merebut atau mengisi hati suamiku itu,aku yakin mas Ryan punya nomornya. Setelah dapat nomor Ricky, aku mencatatnya , aku harus menelponnya.
Esok hari adalah hari minggu, aku benarbenar males untuk melihat wajah mas Ryan seharian ini, aku belum tau apa yg akan kulakukan, aku masih shock dengan semua ini.
Setelah bangun pagi ini, aku tidak melihat sosok mas Ryan disampingku , ketika aku keluar kamar ternyata ia sedang terduduk di balkon kami.
"Mas, aku minta penjelasan dari kamu tentang masalah ini atau aku akan cerita ke mama kamuu! "
"Apaa yg mesti aku jelaskan ke kamu ? Bukannya kamu sudah tau semua? kalau suamimu ini adalah seorang homo?"
"Mas, aku tidak pernah mempermasalahkan kehomoan kamu , aku bahkan tidak pernah tau kalau kamu homo? apakah kamu pernah cerita ke aku ? apakah kamu pernah jujur ke aku ? "
"tidak , aku tidak pernah , apakah itu penting ?"
Plakk!! Bunyi tamparan itu sudah cukup bagiku sebagai jawaban pertanyaan itu.
"Lelaki macam apa yg telah aku nikahi ini yaa tuhan !"umpatku dalam hati,tak terasa ternyata air mataku jatuh juga.
Aku memutuskan untuk kerumah mamanya Ryan, aku harus beri tahu ke beliau. Dengan masih berlinang air mata, aku meminta tolong kepada supir kami,pak Adi, untuk mengantarkanku ke rumah mertuaku .
"Pak,antarkan aku kerumah mamanya mas Ryan"
"Ba...ba..baik neengg"jawab pak Adi dengan terbatabata dan wajah shock
Aku yakin ia pasti bingung mengapa aku bisa menangis, aku selama ini selalu dikenal dengan sosok yg riang, dan ramah. Tak ada satu percakapan pun yg terjalin antara aku dan pak Adi selama diperjalanan ini, kami bedua masingmasing terpaku dengan pikiran masingmasing, hingga tak terasa telah sampai rumah mertuaku.
Lalu aku bergegas turun dari mobil dan memasuki area pekarangan rumah. Tetapi sesampainya didepan pintu rumah, aku hanya terdiam, membisu, membeku selayaknya karang yg dihempas lautan.
Apakah aku sanggup menceritakan ini ke mama? Apakah ia sanggup menerima fakta bahwa anak lelakinya itu telah berselingkuh dengan seorang pria? aku tidak sanggup kalau melihat mama terkena serangan jantung menerima kabar itu , mama mas Ryan punya riwayat kanker dan sakit jantung, aku yakin ia akan sangat shock. Lalu kuurungkan niatku , aku tidak sanggup untuk membeberkan aib mas Ryan , atau yg lebih tepat disebut aib keluarga kecil kami ini ke mama, aku harus menyelesaikan masalah ini sendiri.
kemudian aku memutuskan kembali kerumah, walau dengan rasa berat hati. Aku membuka akun facebookku , aku mencari akun lelaki itu , aku yakin ia berteman dengan mas Ryan di facebook, setelah mencari dengan cukup lama, akhirnya aku menemukan akun Kenny.
"Sialannnnnnn! Lelaki enggak punya otakkkkk,licikkkkkk"umpatku. Ternyata selama ini dia berteman juga dengan akun facebookku, aku yakin selamaa ini dia juga memata-matai setiap postinganku yg ratarata berisi curhatan hatiku.
Aku memutuskan untuk menghubunginya.
"Tutt...tutt....tuttt...." angkatangkattt cowok sialan, aku ingin mendengar suara cowok itu.
"Haloo?"
"....."
"Haloo? Ini siapaa yaa?"
"....." suara yg sangat macho,berat, sangat cocok dengan wajahnya yg tampan itu. Aku hanya terdiam, lidahku kelu dan tidak bisa mengucapkan apapun.


#Harap kritikannya lagiiii, jangan sungkansungkan yaaa untuk komen, aku tau tulisan ini sangat jauh dari kata bagus huhu

Ttuh diatas, gak mau anak2 denar cekcok, memangnya kawin 7 bln dah beranak?

Wpeee

hikaru wrote: »

Wpeee wrote: »

"aku...akuuu..."
sebelum mas Ryan menyelesaikan kalimat terakhirnya , aku langsung lari menuju kamar kami, aku tidak ingin anakanak kami mendengar semua percakapan kami, aku tidak ingin mereka tau kelakuan ayahnya . Aku terduduk disudut kamar kami , hatiku menangis dan menjerit namun tak ada satupun air mata yg tumpah . Duniaku seperti runtuh.
Sayupsayup kudengar langkah kakinya , ya aku tau itu mas Ryan , tetapi aku hanya menutup mata seolaholah sudah tertidur , aku hanya mendengar ucapan maafnya, dan suara decitan tempat tidur kami , aku yakin beberapa saat lagi mas Ryan akan tertidur. Kemudian, demi melampiaskan perasaanku, aku perlahanlahan mencari handphone mas Ryan , aku harus menelpon lelaki itu,lelaki yg berhasil merebut atau mengisi hati suamiku itu,aku yakin mas Ryan punya nomornya. Setelah dapat nomor Ricky, aku mencatatnya , aku harus menelponnya.
Esok hari adalah hari minggu, aku benarbenar males untuk melihat wajah mas Ryan seharian ini, aku belum tau apa yg akan kulakukan, aku masih shock dengan semua ini.
Setelah bangun pagi ini, aku tidak melihat sosok mas Ryan disampingku , ketika aku keluar kamar ternyata ia sedang terduduk di balkon kami.
"Mas, aku minta penjelasan dari kamu tentang masalah ini atau aku akan cerita ke mama kamuu! "
"Apaa yg mesti aku jelaskan ke kamu ? Bukannya kamu sudah tau semua? kalau suamimu ini adalah seorang homo?"
"Mas, aku tidak pernah mempermasalahkan kehomoan kamu , aku bahkan tidak pernah tau kalau kamu homo? apakah kamu pernah cerita ke aku ? apakah kamu pernah jujur ke aku ? "
"tidak , aku tidak pernah , apakah itu penting ?"
Plakk!! Bunyi tamparan itu sudah cukup bagiku sebagai jawaban pertanyaan itu.
"Lelaki macam apa yg telah aku nikahi ini yaa tuhan !"umpatku dalam hati,tak terasa ternyata air mataku jatuh juga.
Aku memutuskan untuk kerumah mamanya Ryan, aku harus beri tahu ke beliau. Dengan masih berlinang air mata, aku meminta tolong kepada supir kami,pak Adi, untuk mengantarkanku ke rumah mertuaku .
"Pak,antarkan aku kerumah mamanya mas Ryan"
"Ba...ba..baik neengg"jawab pak Adi dengan terbatabata dan wajah shock
Aku yakin ia pasti bingung mengapa aku bisa menangis, aku selama ini selalu dikenal dengan sosok yg riang, dan ramah. Tak ada satu percakapan pun yg terjalin antara aku dan pak Adi selama diperjalanan ini, kami bedua masingmasing terpaku dengan pikiran masingmasing, hingga tak terasa telah sampai rumah mertuaku.
Lalu aku bergegas turun dari mobil dan memasuki area pekarangan rumah. Tetapi sesampainya didepan pintu rumah, aku hanya terdiam, membisu, membeku selayaknya karang yg dihempas lautan.
Apakah aku sanggup menceritakan ini ke mama? Apakah ia sanggup menerima fakta bahwa anak lelakinya itu telah berselingkuh dengan seorang pria? aku tidak sanggup kalau melihat mama terkena serangan jantung menerima kabar itu , mama mas Ryan punya riwayat kanker dan sakit jantung, aku yakin ia akan sangat shock. Lalu kuurungkan niatku , aku tidak sanggup untuk membeberkan aib mas Ryan , atau yg lebih tepat disebut aib keluarga kecil kami ini ke mama, aku harus menyelesaikan masalah ini sendiri.
kemudian aku memutuskan kembali kerumah, walau dengan rasa berat hati. Aku membuka akun facebookku , aku mencari akun lelaki itu , aku yakin ia berteman dengan mas Ryan di facebook, setelah mencari dengan cukup lama, akhirnya aku menemukan akun Kenny.
"Sialannnnnnn! Lelaki enggak punya otakkkkk,licikkkkkk"umpatku. Ternyata selama ini dia berteman juga dengan akun facebookku, aku yakin selamaa ini dia juga memata-matai setiap postinganku yg ratarata berisi curhatan hatiku.
Aku memutuskan untuk menghubunginya.
"Tutt...tutt....tuttt...." angkatangkattt cowok sialan, aku ingin mendengar suara cowok itu.
"Haloo?"
"....."
"Haloo? Ini siapaa yaa?"
"....." suara yg sangat macho,berat, sangat cocok dengan wajahnya yg tampan itu. Aku hanya terdiam, lidahku kelu dan tidak bisa mengucapkan apapun.


#Harap kritikannya lagiiii, jangan sungkansungkan yaaa untuk komen, aku tau tulisan ini sangat jauh dari kata bagus huhu

Ttuh diatas, gak mau anak2 denar cekcok, memangnya kawin 7 bln dah beranak?

halo mas hikaru, mereka masih romantis di 7bulan
kayanya kemarin udah ada yg nanyaa deh

Black_G

kak wepee tag ak jg y ntarrr , jng lupa
klu lupa , jedotin ke tembok #peace

didi_suryat

salud ae ama penulis nya punya keberanian tuk poshting karya nya.. pdhal baca sambil nahan geli.. tuk fomula, ane jempolin dah.. apa lg penulis g kepancing dg kritikan" pedes dr pembaca.. keep bekarya bro