It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
minta dimention klo update ya mas bro...!!!
demi kenyamanan aku gak bisa mention satu2.
met aktivitas gan.
gak menyangka aku bisa mendapatkan ini semua.
"triitt" bunyi sms menyadarkanku dari lamunan.
"ae nnt mlm bs ktmu gak?"
nomor baru yg belum aku kenal sama sekali atau akunya saja yg malas menyimpan nomor orang-orang.
dalam kontak hapeku hanya ada nomor keluargaku dikampung.
"siapa?" balasku simple.
"yg td mlm kt ngobrol" balasan dia.
paling males ngladenin yg kaya gini.sudah ketemu minta ketemu lagi.masa bodoh aku dibilang sok jual mahal.aku sudah mempunyai semuanya.
"triitt" lagi-lagi suara sms mengagetkanku.paling males lagi makan ada yg ganggu gini.terpaksa aku meletakan lagi irisan buah mangga yg sedang aku makan.
"kiki? inget?" sepertinya nomor yg tadi.
"kiki kenapa?gak usah sms lg gak penting". balesku sedikit kesal,harusnya aku matiin saja hp ini,tapi ah..
melihat kebawah sambil makan mangga dan melihat sekeliling gedung megah-megah serasa dialam bebas.
daun-daun pepohonan yg bergoyang terlihat dari atas menghipnotisku ingin pergi kesana.
sudah seminggu ini aku gak pergi ke taman.aku bergegas dgn celana boxer dan kaos oblong abu-abu,dgn sandal jepit kesukaanku aku menuju ke taman didepan apartement ku.
sengaja aku lewat tangga sekalian olah raga dipagi hari.
DI TAMAN
"hmmm" menghirup udara segar di pagi hari.
"kakak !" seorang anak kecil memanggilku dari kejauhan sambil melambaikan tangan.
"wah..cinta..ayo sini!" sambutku dgn gembira.dia cinta anak kecil penghuni dikomplek apartement yg sama juga.entah kapan aku mulai akrab dgnnya.nama aslinya jenifer tapi aku manggil dia dgn nama cinta.
seingetku awal aku akrab sama cinta juga ditaman ini.saat itu dia lagi duduk sambil nangis.
layaknya anak kecil kalo nangis susah menghiburnya.tapi beruntung gak butuh lama aku deket sama dia saat itu.
cinta saat itu sedih karena ayahnya sibuk kerja,sedangkan dia ditinggal sendiri ama bibinya di apartemen.sedangkan ibunya katanya sudah meninggal,saat itu dia lagi kangen.
"kakak Ao,mau gak cinta ajak renang?" rengekan dia sambil memegang tanganku.
"cinta sama siapa kesini,lagi sedih lagi yah?" jawabku tanpa menjawab ajakan dia untuk renang.
"sama ayah." jawb dia dgn manja.
"mana ayah cinta?" tanyaku sambil menunduk kearahnya,selama ini aku penasaran sama sosok ayahnya.
"itu!,lagi jogging." menunjuk ke seorang pria yg sdang lari.
terus akunya gak kepedean.
DI TAMAN
"ayah..! , itu dia ayahku."
"ya.."sambut seorang pria sambil melambaikan tanganya.
pria itu lari berbalik kearah kami,seorang laki-laki yg tinggi,tidak terlalu kekar juga tidak terlalu kurus.
Entah kenapa aku tiba-tiba ingin terus memperhatikannya.
"cinta,itu ayah kamu?" aku bertanya dgn suara pelan karena ayahnya mulai mendekat.
belum cinta menjawab,cinta berlari dan memeluk ayahnya sambil minta digendong.aku hanya berdiri dan diam melihat keceriaan mereka.
"selamat pagi om?" aku mulai menyapa dia yg sedang menggendong cinta.
"selamat pagi dek." suaranya yg berwibawa dan sejuk didengar.aku sempat terdiam sejenak antara kagum atau apa,aku tidak bisa mengungkapkanya.
"ayah,kenalin kakak ini temen jenifer ."celetuk cinta masih dalam gendongan.ini anak pinter banget dan tau aja kalo aku pengen dikenalin.
"iya om,saya agung om bisa panggil aku dgn nama AO." gak tau kenapa aku nyrocos aja padahal tadi ayah cinta juga mau bicara.
"oh ini yg namanya AO,tiap malam jenifer kalo mau bobok kadang cerita tentang kamu." aku gak tahan liat ayah cinta ngomong.
"benarkah cinta,kamu selalu cerita?" rada GR.
"oh ceritanya ayah gak tau nih,kalian punya panggilan akrab." aku bingun kenapa ayahnya ngomong gitu.
"ayah,ayo yah renang?" suara manja cinta sambil menggoyang-goyangkan badanya di gendongan ayahnya.
"ayo om?" kenapa kok aku jadi semangat gini.padahal tadinya aku mau menolak ajakan cinta untu renang.
kami bertiga langsung menuju ke kolam renang,aku berjalan sengaja dibelakang mereka sambil memperhatikan keakraban mereka.sekejap aku teringat kembali dgn kehidupanku saat ini.aku sudah masuk kedunia seperti ini rasanya untuk kembali aku tidak bisa menemukan jejaku yg terlewati.apakah ada keajaiban dimasa depanku.aku pengen punya cinta lagi seperti mereka tapi rasanya mustahil.ibu semoga selalu sehat dan bahagia.
"dek,sini.kenapa dibelakang." ajakan ayah cinta mengagetkanku.
DI KOLAM RENANG
"kamu gak renang dek?" ajakan ayah cinta sambil memegang handuk putih dan memakai celana pendek kotak-kotak dan shirtless (jiah rigil pake enggres).
membuatku gak nyaman.mataku jadi kemana-kemana,mudah-mudahan om gak curiga.
kenapa juga aku ikut kesini,mana gak bisa berenang lagi.ah dasar wong ndeso rejeki kuto.padahal temen-temen desaku pandai-pandai kok ya berenang di kali.salahnya aku dulu sok bersih takut mandi dikali.
"ayah..!"