It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Si Hedi berkulit apa tu ? )
apa iya
Chapter 1
Author POV
ENAMMMMMM
TUJUHHHHHH
DELAPAAANNNN
" HOIIIII ...YANG KERITING ITEM DIBELAKANG ITU , KAMU PUSH UP ATAU MELATAA... "
" HEI HEI KAMU ITU YG KAYAK BOYBAND ... KAMU PUSH UP MUNDUR-MUNDUR MAU KABUR KAMU... "
" Makanya kalian itu sebagai generasi penerus bangsa harus disiplin.... Senin itu kan upacara bendera , harusnya kalian berangkat lebih awal... Hormatilah para pahlawan yg memperjuangkan bangsa tercinta ini... Mengerti kalian .. "
" Iyaaaaaa .... Pakkkk "
" Bagus ... Lanjutkan hukuman kalian !! "
Yang teriak-teriak tadi itu Pak Sis. Guru olahraga di SMA ini
yg hobinya menghukum murid-murid bandel. Nah , sekarang itu beliau lagi menghukum murid yg telat saat upacara bendera.
" Pak , Risya pingsan !! " seru seorang murid perempuan.
" Hoalah , ngapa pada bengong ... Ayoo diangkat ini Risya nya !! Di antar ke UKS pria !! " suruh Pak Sis.
Dua orang murid menggotong Risya ke UKS sedangkan yg lainnya melnjutkan hukuman.
~ UKS Side
" Permisi ... Ada yg pingsan nih .. "
" Lo kira kita nganter koran pake permisi segala " celetuk salah satu murid yg menggotong Risya tadi.
" Ah iyaaa... Tidurkan dikasur pojok itu aja !! Biar kakak periksa ... " sambut seorang anggota PMR.
" Kami tinggal ya Kak Hedi ... Mari Kak .. "
" Iya .. :-) " jawab Hedi.
" Akhirnya gue bisa liat lo dari deket gini ... Ya Tuhan lo bener-bener indah " gumam Hedi sambil mengusap pipi Risya. Hedi tersadar dari moment indah itu. Tidak seharusnya dia sperti itu.
Hedi mulai membuka beberapa kancing atas dan melonggarkan dasi Risya supaya tidak pengap. Orang pingsankan butuh udara lebih. Dia membuka nakas disamping kasur dan mengambil minyak kayu putih. Di oleskannya di leher dan hidung Risya.
Tidak lama dari itu Risya menunjukan reaksi. Kerjapan mata dan lenguhan lembut itu menghipnotis Hedi (lagi).
" Gue dimana ... ?? "
Suara lembut itu menyadarkan Hedi dari hipnotis itu.
" Lo di UKS .. Lo tadi pingsan " jawab Hedi 'sok dingin'.
" Ohh... Gitu "
" Apa yg lo rasain ? Kalo pusing .. Lo minum paracetamol itu .. !! Ahhh iya lo udah sarapan belum ... " tanya Hedi. Risya hanya menggeleng ambigu.
" Gue beliin sarapan di kantin dulu.. Lo tiduran aja !! "
Hedi meninggalkan Risya. Risya hanya menatap atap UKS , masih dengan kebingungannya. Maklum lah , abis pingsan . B-)
Beberapa menit kmudian ~
" Sarapan lo udah dateng.. Sekarang lo duduk , gue suapin lo !! "
Risya menuruti perintah Hedi. Dengan bersandar dikepala kasur Risya makan dengan tenang. Hedi sedikit canggung karena Risya terus memandangnya. Tapi dasarnya Hedi Master Poker Face , so dia bisa menyembunyikannya.
" Kakak itu ganteng ... Tapi kenapa mukanya dingin banget .. AC kamar Risya aja gak sedingin kakak.. " celetuk Risya polos.
" Bukan urusan lo... !!! " jawab Hedi dingin sambil terus menyuapi Risya. Hedi sedikit heran kenapa Risya tidak menolak saat di suapi. Tapi Hedi mulai paham , mungkin Risya tipe anak mama.
" Udah ahh .. Risya kenyang. Kakak aja yg abisin.. "
' Ah makan satu sendok dgn Risya.. Ciuman secara tak lngsung donk ' gumam Hedi dlam hati .
Hedi menaruh piring di nakas. Ia mengambil paracetamol dan memberikannya kepada Risya.
" Gag ada paracetamol sirup rasa jeruk ya kak ... Risya gag bisa kalo tablet.. :-( "
" Anak mama .. Umur lo berapa sih ?? 7 tahun ?? " geram Hedi.
" Biarin ... Awas Risya mau ke kelas aja ... Disini hawanya nusuk.. " sindir Risya.
Saat Risya turun dari kasur Hedi langsung mencekal tangan Risya.
" Lo itu belum pulih , makannya besok-besok sarapan dulu sbelum berangkat !!! Nnti aja kalo lo mau ke kelas saat bel istirahat .. "
Risya mengkeret saat di tatap tajam oleh Hedi.
" Risya gak mau minum obat itu kak.. Itu pahit !!! " mohon Risya.
Hedi hanya diam tanpa menjawab. Hedi merasa menyesal telah mencekal tangan Risya tadi. Itu pasti sakit. Di raihnya tangan kiri Risya yg ia cekal tadi. Ada bekas merah.
" Apa ini sakit ... ?? :-| "
Risya mengangguk samar. Risya kaget saat tangan kirinya di kecup oleh Hedi.
" Biar gak sakit lagi.. " kata Hedi tersenyum.
Risya terkejut melihat senyuman Hedi tadi. Dia begitu menawan.
" Sekarang kamu berbaring aja senyamannya.. Kakak tungguin . Kalo udah bel istirahat kakak bngunin kamu.. !! " suruh Hedi.
Risya berbaring ke kasur. Dia bisa merasakan tangannya digenggam Hedi. Makin lama matanya terpejam tanda ia terlelap. Dan Hedi tidak berhenti memandangi malaikatnya.
TBC B-)
Ahhh maaf ya gays kalo banyak typo-s ... Dan maaf kalo ceritanya jelek ... Maklum penulis amatir .... :-P
Minta kritik dan saran tapi jangan pake cabe ya... Kalo pake cabe di karetin dua aja.. :-D
see youu :-*
Susah jg buat cerita ya.... :-B
Ceritanya menarik.Komedi Romantis ya?
Moga selancar jalan Tol updatenya )
Doakan supaya lancar cerita gue ... Gag macet kayak jakarta =P~