It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
kasih deskripsi fisik tokoh aku dong, secara g langsung aj tp.. ketahuan baru megane doang ww sukkaaaak yg megane2 x3
btw si tokoh aku itu kuliah jurusan apah?
Dunia ini kecil. Contohnya saja sekarang ini, selama 3 semester aku tinggal di kota ini. Baru kuketahui bahwa seseorang yang kusukai juga tinggal di kota ini, kuliah di tempat yang sama denganku, tinggal di kos yang hampir dekat denganku. Dan di jurusan yang berbeda. Mungkin kah… ini… takdir? Kutepis pemikiranku yang omong kosong, dunia ini tak ada yang namanya takdir dan segala macam bullshit bullshit nya. Bagiku aku hanya mempercayai kejadian yang telah terjadi, meskipun pada akhirnya aku yang terkena dampaknya. Hahaha,
Ia bernama Robertus Dani. Kalau ditanya bagaimana mukanya itu, ya sudah pasti cakep. Jangan ditanya. Hanya orang bodoh yang mau menyukai orang jelek. Berbeda ceritanya orang jelek yang memiliki sifat humoris dan sebagainya. Contohnya saja temanku, ia adalah seorang manager café, tampangnya lumayan dan dia cukup mapan untuk usianya, namun dia menyukai orang yang bahkan menurutnya jelek. Anyway, Si robertus dani ini selain cakep dia juga mudah bergaul supel baik dan segala macam hal baik yang ada di dunia ini ada pada dirinya. Apakah aku terlalu melebih – lebihkan? Tentu saja. Simple karna aku menyukainya. Dan relax ini orang nyata, orang dunia asli yang dapat di pegang dan disentuh. Bukan manusia 2D yang hanya bisa dilihat dibalik layar. I’m not that crazy.
Hmm, saat tadi aku berjalan keluar dari tempatnya mang andre ini, aku melihatnya. Melihat si Robert ia sedang berjalan kearahku. Kenapa aku tau dia kuliah di tempat yang sama denganku? Karna dia memakai tas yang diberikan secara gratis oleh kampus ku. Kalau Kota yang sama? Sudah jelas, dia disini dan kuliah disini. Kalau kos yang dekat? Itu harapanku… dia masih sama seperti yang dulu – dulu, cara dia tertawa. Astaga dia makin dekat. Dia berjalan kearahku sambil tersenyum dengan temannya, mengobrol dan berbincang – bincang tentang guru killer yang baru saja ia temui. Mata kita bertemu,
Ia melangkah melewatiku dan masuk kedalam warung mang andre, “Bang pesan es jeruk 1 ya ama magelangan 1” katanya sambil duduk di salah satu kursi yang tersedia. Aku menarik nafasku dan pergi meninggalkan warung tersebut. Yah…. Dia tak mengenalku. Aku lupa itu.
@halrien Kalo bisa kumasukin deh
@Tsunami Ga kok. di kota masing - masing. jhahahha
@onewinged_bird biar penasaran. hahaha
Masalah dengan Robert itu cuman sebentar. Tak perlu di kuatirkan, aku bukan typical gay yang terlalu sering galau karena masalah cinta. Walaupun jujur saja aku dulu sempat menguntit dia saat dia pergi ke kantin bersama temannya, melihatnya makan makanan yang sangat disukainya bakso kuah, izin ke toilet saat kelasnya sedang pelajaran olah raga. Tapi itu dulu. Ah. aku masih ada kelas habis ini, menyebalkan sekali. Seandainya saja dunia ini ada alat dari doraemon yang dapat membuat waktu terasa singkat pada waktu yang dibutuhkan.
***
“jadi begini ya. Kalian ambil x lalu di masukin ke y terus di tukarkan ke z terus nyari x nya habis itu keluar nilai z dan kalian bisa nyari si y ini.” Dosenku 1 ini begitu cerewet, X lah Y lah Z lah. Eish. Beginilah hidupku, penuh dengan angka. Aku pengen cepat – cepat pulang dan menonton animeku. Gugure udah keluar yang episode 12, log horizon juga udah keluar yang paling baru, One piece komiknya udah keluar, fairy tail, Bleach, I don’t want this kind of hero. Dsb dsb dsb.
Pikiranku melantur kemana – mana, Handphone ku tiba – tiba berdering dan membuatku terkejut. Sial. Aku paling benci saat bengongku di rusak. Aku mengambil handphone ku di saku kiriku, ada bbm dari temanku. ‘Free ga entar? Bisa nemani Angga?’
Kedua alisku menyatu saat membaca bbm dari temanku ini. Aku tidak membencinya, tapi aku juga tidak menyukainya. Dia adalah tipikal teman yang seiring berjalannya waktu akan dilupakan. Bagiku. Namun dia menganggapku sahabat terbaiknya, bahkan dia tahu kalo aku memiliki sesuatu yang disembunyikan.
‘Enggak. Hari ini ada acara ngerjain tugas di kampus, terus ada kerjain tugas kelompok lalu makan lalu tidur’
Aku memperhatikan dosenku lagi, kali ini dia berseteru dengan bagaimana kita harus belanja di toko – toko kecil agar toko – toko kecil mendapatkan keuntungan yang pada akhirnya akan digunakan untuk keperluan sehari – harinya, sedangkan kalo kita belanja di toko – toko besar seperti mall, keuntungan yang diperoleh sebagian besar untuk orang asing yang menanamkan modal di mall tersebut, dsb dsb dsb.
‘Maksudmu kamu pengen cepat pulang, nonton komik online, lalu tidur? Ayolah 1 jam aja, angga udah lama ga ketemu kamu.’
Aku mengernyitkan dahiku. Sebenarnya tidak masalah sih kalau aku ketemu dengannya. Cuman ada 1 hal yang paling kubenci darinya.
‘ywda, 30 menit lagi ke mall xxx’
Mall xxx adalah mall yang dekat dengan kampusku. Bagiku, anak miskin yang tidak mempunyai kendaraan. Mall tersebut adalah berkah, berkah untuk mendapat kan ac gratis di kala panas, dan wifi gratis untuk download anime ku di akhir bulan.
***
“jadi begini, angga lagi sedih. Soalnya pacar angga kurang ngasih pengertian. Masa angga baru saja keluar ama cowok lain pacar angga langsung marah – marah ga jelas gitu.” Dapat kurasakan senyum yang dari tadi ku sunggingkan ini berkedut sedikit. Inilah 1 hal yang paling kubenci dari dia. Namanya Agustinus Hangga Hermansyah, biasanya dipanggil Angga, kenapa? Karena dari setiap kalimat yang diucapkannya yang mempunyai kata pengganti aku diganti dengan namanya sendiri.
Aku gatau ya, kenapa dia tidak menggunakan kata pengganti, dan segala macam kata pengganti lainnya untuk menggantikan namanya. Tapi apa yang diharapkannya dengan itu? Setiap orang akan tersenyum dan tertawa lalu mencubit pipinya dan mengatakan “itu lucu” sambil tertawa hahaha, lalu dia akan berlari bersama mereka dengan latar matahari terbenam di pinggir pantai? PFFT! BullShit.
“Ahhh… kamu denger ga sih? Kan angga lagi ngomong…” Ia melipat kedua tangannya di depan dadanya lalu berbalik kearah lain. Senyum yang dari tadi kusunggingkan semakin berkedut. Ah…. Aku paling benci dengan typical manusia seperti ini, Bersikap seakan – akan semua dunia berpikir dirinya imut dan lucu. Kuakui dia memang cakep dan cute, namun sikapnya…
Aku meminum Es teh lalu mengangguk sambil tersenyum “Iya kok, aku dengar. Terus gimana pacarnya angga? Udah baikan?” dia lalu melanjutkan pembicaraannya sambil sekali – kali bersikap manja. Ralat berkali – kali bersikap manja. 1 jam bullshit, ini udah 2 jam lebih.
Ohhh.. animeku
***
@lulu_75 : ga lah. hahaha
@cute_inuyasha : yap secret admirer. hahaha
@halrien : Aku ga bilang cerita ini palsu.