It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
@d_cetya Ntar aja harris gue ungkap secara perlahan lahan .
gua ga pernah tau ;D
"Oh.. Ehmm.. Maaf nggak mengetuk dulu . Sebaiknya aku pergi saja" Kak Bima lalu menutup pintu . Kenapa? Bukannya seharusnya kak Bima ikut bahagia?
"Sudah.. jangan hiraukan dia . Izinkan aku memelukmu sekali lagi" Glenn kembali merengkuhku dalam pelukannya . Sementara pikiranku , masih melayang layang kepada kak Bima . Dan juga ,Hei , dia berjanji akan menyajikanku eksperimen terbarunya ,bukan?
"Gl.. Glenn"
"Ya? Kenapa?"
Tadi.. kak Bima mengajakku pergi kerestoran .
"Kau.. kau mau.. "
Apa? Mau apa?
"Kau..." dan Glenn meremas bokongku . Langsung saja aku memukul dadanya dan masuk kedalam kamar . Glenn mengikutiku .
"Apa?" tanyanya
Glenn , tidurlah dikamarmu sendiri!
"Aku mau tidur bersamamu!" dan dia mencibir
Hei! Kasurku tak akan mampu menampung bobot tubuhmu yang besar itu!
"Like i care" dan Glenn langsung merebahkan dirinya keatas kasur .
Glenn , Come on
*******
AUTHOR POV
Bima semakin menambah kecepatan motornya . Sementara itu , sebuah kotak yang berwarna sama juga tersimpan didalam sakunya . Kotak yang telah ia simpan selama bertahun tahun bersama sahabatnya . Kotak yang telah ia janjikan akan diberikan kepada Nial jika ia sudah menyadari perasaannya .
Tak dapat dipungkiri . Nial dan Harris adalah orang orang yang tak dapat dipisahkan dari kehidupannya . Meski Harris tak kan pernah lagi ia temui dimanapun .
Ia menyelip nyelip dijalanan seperti pembalap . Rasa sakit hati dan penyesalan yang begitu dalam telah meresap jauh begitu dalam . Didalam qolbunya . Ia menyesal kenapa ia tak mengajak Bima lebih awal? Ia bahkan juga sudah menyiapkan kejutan yang dibantu oleh teman temannya di restoran untuk Nial . Ya , Bima sudah menyiapkan itu semua
Ia sudah merencanakan semua itu jauh sebelum pertemuannya dengan Glenn .
Orang yang mengingatkannya kepada sahabatnya .
Yang sampai sekarang tak pernah diketahui keberadaanya . Yang telah membuat semua karib kerabatnya berputus asa dan pupus harapan jika ia masih hidup .
Glenn memarkirkan motornya di pelataran parkir restoran . Ia mendoronh pintu masuk yang selalu diikuti bunyi bel yang tergantung pada pintu masuknya . Teman temannya yang sudah berbaris rapi ditengah tengah restoran menatapnya dengan penuh harap , berubah menjadi raut kekecewaan dan simpati kepada Bima . "Sudahlah , aku tak apa teman"
Bima membubarkan teman temannya meski beberapa dari mereka masih ingin menghibur chef hebat itu. Bima mengedarkan pandangannya ke sebuah meja . Yang tepat berada didepan dinding kaca . Tempat yang disukai oleh Nial . Tempat dimana ia pernah ingin menyatakan perasaannya melalui sebuah Lasagna akan tetapi digagalkan oleh Ketua Chefnya . Tempat yang membuat penikmatnya kagum akan keindahan Kota Harapan pada malam hari .
"Nial . Masih adakah harapan untukku?"
******
ntar disambung lagi
Yoiii didi @3ll0 kita kan one heart :P #cubit pipi didi #trus kabuurr