BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Don't

1111214161775

Comments

  • adam udah mulai ada perhatian nih sama koi. ciye ciye ciyeee
  • edited January 2015
    keknya aku sudah mulai luluh sama koi. aku galau. @tsunami
  • Adamx wrote: »
    keknya aku sudah mulai luluh sama koi. aku galau. @tsunami

    Ngakakk baca komen ini ... Dam Dam @Adamx =))
  • Loh. Loh. Jadi Adam punya akun BF juga? ._.
  • seru juga bca crita ini :-*
  • walau hatinya benci sama Koi tapi pada kenyataan Adam mulai suka ...
  • menantikan tai ke 9
  • abub @AbdulFoo gue kangen sama koi
    update dong, buruan
  • OOT. Gue gabakal update dulu selama beberapa minggu kedepan. Gue bakal nyusun alur yang lebih anti mainstream buat cerita ini. Sebagai gantinya, setiap minggu gue bakal update tentang masa kecil setiap tokoh. So, enjoy.

  • Don't Forget Me : Koi

    Halo. Koi disini.

    Apa kabar teman teman semua? Kabar baik? Semoga kalian semua dalam keadaan yang baik dan senantiasa sehat diberikan keberkahan dan limpahan rezeki dari Tuhan.

    Dulu, Koi selalu bertanya tanya kepada Papa dan Ayah. Rezeki itu apa? Mereka menjawab bahwa Rezeki itu adalah sebuah kebahagiaan dan kekuatan yang diberikan Tuhan kepada kita untuk dapat menjalani hidup dengan sebaik baiknya. Dan Koi pikir, Koi sudah mendapatkan rezeki itu. Karena Koi benar benar bahagia hidup ditengah tengah Papa Glenn dan Ayah Nial.

    Dulu waktu Koi masih di bangku kanak kanak, Rio dan Yoke sering mengejek Koi karena nggak punya Mama. Koi iri saat mereka selalu dijemput waktu pulang sekolah oleh Mama mereka. Koi juga ingin punya Mama. Koi juga ingin merasakan hangatnya pelukan seorang Mama. Selama ini Koi selalu diajarkan oleh Ayah dan Papa untuk selalu bersyukur atas rezeki yang telah diberikan Tuhan. Tapi Tuhan tidak pernah memberikan Koi Mama, jadi, apa yang harus Koi syukuri?

    Semua pikiran dan ejekan itu selalu membuat Koi bersedih dulunya, hingga membuat Koi merasa benci dengan Ayah. Koi merasa malu mempunyainya. Mana ada Mama seorang laki laki? Mama itu adalah perempuan! Lalu, karena ejekan itu juga Koi kemudian menjauhi Ayah. Koi nggak mau lagi disuapi ayah waktu makan pagi. Koi nggak mau lagi dibacain dongeng sama ayah sebelum tidur. Waktu itu Koi juga tidak tahu kenapa Koi bisa menjadi seperti itu.

    Hingga 3 hari lamanya, Koi tidak pernah menyapa dan Hi kepada ayah. Esok harinya, saat pulang sekolah. Rio dan Yoke kembali mengejek Koi dan mengatakan kalau Koi adalah anak buangan dan tak pernah disayang oleh Papa dan Ayah. Dan mereka juga bilang bahwa Ayah itu jelek. Koi benci itu semua. Dan Koi membenci ayah karena ejekan itu juga. Rasanya waktu itu Koi memukul Rio karena ejekan itu. Tapi mereka berdua sudah duluan dijemput oleh Mama dan Bunda mereka.

    Koi menangis sejadi jadinya dikelas saat itu. Kenapa Koi tidak pernah mempunyai seorang Mama ataupun Bunda? Bahkan saat Ayah datang menjemput Koi, Koi hanya bergeming dan lebih memilih bermain dengan puzzle yang berserakan disudut kelas.

    Koi juga tidak begitu ingat kapan, yang jelas hari itu Papa juga ikut menjemput Koi dan kemudian membentak Koi. Koi takut. Jadi Koi berlari kedalam mobil sambil menangis. Sambil mengucek ngucek mata yang basah, Koi terus terusan menangis sesunggukkan.

    Papa dan Ayah kemudian juga masuk kedalam mobil. Koi takut melihat ayah yang waktu itu terlihat sangat marah karena melihat Koi menangis. Dia juga kembali memarahi Koi karena sudah tidak bertegur sapa dengan Ayah. Koi semakin meraung raung karenanya. Tiba tiba saja Ayah menggeser duduknya didekat Koi dan membelai kepala Koi. Koi masih ingat dengan jelas waktu itu Ayah ngomong seperti ini,

    "Koi sayang, maafin Ayah yah selama ini nggak bisa menjadi Mama seperti Mama dan Bunda teman teman kamu. Ayah mengerti Koi benci dengan Ayah, tapi Koi harus tau. Meskipun Koi membenci Ayah sebanyak bintang bintang dilan ngit, tapi ingatlah rasa sayang Papa dan Ayah itu lebih baaaaanyak daripada bintang bintang itu. Papa dan Ayah akan selalu menjadi langit untuk menampung semua kebencianmu" Ahh ingin rasanya Koi kembali ke masa masa itu dan memarahi diri Koi sendiri karena telah membenci ayah. Saat itu juga, Koi langsung memeluk ayah dan meminta maaf padanya. Lalu mengatakan, "Koi sayang Ayah. Koi janji nggak bakal jadi anak nakal lagi".

    Koi benar benar bahagia telah diberikan rezeki seperti Ayah kepada Koi. Dan semenjak saat itu, Koi selalu berusaha untuk membuat Papa dan Ayah bangga. Setiap hari Koi selalu belajar hingga selalu mendapatkan nilai A saat ulangan matematika dan juga science. Koi juga berusaha untuk menjadi yang juara dalam ajang lomba basket yang diadakan waktu SD. Papa Glenn selalu mengajarkan Koi untuk bermain basket dan berolah raga yang benar. Meski waktu itu tim Koi ngga berhasil masuk ke babak final, tapi Koi berhasil jadi MVP dalam ajang itu. Dan hari itu setelah pembagian medali dan juga trofi , Papa membuat sebuah acara barbeque di taman rumah bersama om Bima , Tante Putra , dan juga Pak Cik Ghina. Om Bima dan istrinya juga membawa Luthfia. Fia sering main bareng Koi setiap hari minggu. Fia itu cantik. Rambutnya panjang dan hitam. Koi suka dengan mata cerahnya. Kita suka bermain petak umpet.

    Bahkan hingga kami memasuki masa masa SMP. Kita masih terus bermain bersama. Beda dengan Fia yang selalu ceria setiap harinya, Koi justru dijauhi oleh teman teman.

    Fia bercerita bahwa teman teman sekelasnya selalu membicarakan Koi. Soal, betapa tingginya Koi yang waktu itu masih berumur 14 tahun, kenapa Koi nggak pernah punya Mama. Dan juga soal Koi yang kata mereka nggak pernah tersenyum.

    Padahal Koi selalu tertawa kok, bareng Fia. Tertawa itu memberikan kebahagiaan kepada semua orang bukan? Papa sendiri yang bilang begitu kepada Koi. Makanya Koi selalu tertawa dirumah.

    Dan Koi pikir, itu semua pasti cuman akal akalan mereka lagi buat bikin Koi benci sama Ayah. Koi nggak mau! Koi sayang Ayah! Koi sayang Papa! Dan semenjak saat itu, Koi memutuskan untuk tak pernah berteman dengan orang orang di sekolah karena selalu membuat Koi merasa tidak bersyukur.

    Lalu suatu hari, saat Koi tengah bermain basket bersama Papa di lapangan komplek. Om Bima datang bersama Fia seperti biasa ke rumah. Om Bima selalu membawa makanan yang enak enak dirumah. Koi bahkan semangat banget minta diajarin satu satu dari setiap masakan yang dibawakan oleh Om Bima. Saat itu, waktu Koi lagi berusaha untuk mengalahkan ayah lewat tembakan 3 points. Fia memanggil kami dan lalu Papa mengajak Koi makan dulu.

    Koi ngga begitu ingat apa yang kita bicarakan siang itu, tapi yang pasti, saat itu Koi ditawarkan oleh Om Bima untuk menjadi cover depan sebuah majalah remaja. Koi nggak ngerti dengan tawaran itu, tapi Papa malah semangat banget dan nyuruh Koi buat ngikutin. Jadi, yah Koi setuju.

    Tak lama setelah hari itu, Papa dan Ayah mengantarkan Koi ke sebuah studio. Disana Koi disuruh untuk sering berganti baju. Makai jaket ini itu. Tak lupa untuk menampilkan senyuman terbaik Koi dan menghadap kamera. Kemudian, seseorang di studio itu menawari Koi lagi untuk jadi bintang iklan S-Men. Setahu Koi, S-Men adalah susu yang selalu diminum Papa setiap paginya sebelum mengajak Koi untuk work out bersamanya di rumah. Koi sempat bertanya kepada Papa, tapi Papa nggak menyetujuinya. Koi menolak dengan halus kepada orang itu.

    Di sekolah, karena Koi ngga punya teman. Koi mulai merasa jenuh dengan Yusuf yang selalu mengejek Koi. Dia mengatakan Koi lemah dan kurus kerempeng tak bertenaga. Koi marah dan langsung memukulnya tepat di mata. Saat itu juga diam diam Koi kembali ke studio itu dan menyetujui tawaran waktu itu.

    Tepat seminggu sebelum UAN, Iklan itu tayang dan membuat seisi sekolah gempar. Koi mendadak jadi tenar dan kemudian banyak cewek cewek yang mengejar ngejar Koi. Koi selalu harus bersembunyi jika sedang berjalan di lorong lorong sekolah. Huh! Koi males kalau ketemu orang orang yang maksa banget buat nyentuh nyentuh badan Koi!

    Sore itu, Koi cepat cepat kabur dari sekolah dan pergi ke sebuah Mall untuk mencari cari komik terbaru. Tapi Koi tiba tiba haus dan menghampiri sebuah Kafe di lantai 2. Koi nggak inget waktu itu pesan apa, tapi Koi waktu itu terpesona akan seseorang yang sedang bernyanyi di depan pentas yang ada di Kafe itu.

    Dan hati Koi rasanya..

    Eh Koi tinggal dulu yah. Koi mau berangkat ke kebun binatang dulu bareng Papa dan Ayah. Nanti Koi cerita lagi kok. Dadah!
  • Ngegemesin cara Koi bercerita.
  • Pasti itu adam deh yg koi lihat lagi nyanyi,,,
  • Ohhhh jd gara2 itu si Koi jd pendiam
  • Koi... Koi... Koi... unyu khuhuhu
Sign In or Register to comment.