It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
@Aceh_Instagram lebih tepat nya kaya gini, beberapa hari kemudian baru ngeh, kayaknya aku pernah ngerasain situasi kayak gini lah, atau aku pernah kesini. . . padahal enggak, lebih mirip dejavu sich gejalanya
kalian berdua cocok, sama-sama sensi. . . nikah sana lek. . .
aku tak takut lek, cumak penasaran saja, mana tau tu gejala indigo kan mantap lek. . .
belakangan ini aja ngalamin, semenjak stay di aceh
Misal saya pulang kerja melalui jalan yg biasa saya lewati, tetapi d tengah jalan tiba2 saya merasa ada d daerah asing yg blm pernah saya lewati, pdhl jln pulang ya itu2 juga.
Tp kejadian'a gak lama, paling 20 detik saya kembali sadar dan keadaan sekitar normal lagi,
Pernah saya mau maen k rmh teman, tiba2 d tengah jalan saya merasa d tengah hutan.
Ini knp ya ? Halusinasi ato apa ?
emph,.. aku blm mempelajari secara mendalam tentang ini, tp setelah baca sekilas, ya bisa juga memang spt itu?
namun dari banyak referensi yang pernah aku pelajari hal2 yg aku alami termasuk wajar dan dijelaskan dalam referensi2 itu
aku g bs sih memutuskan sesuatu itu dr 1 sudut pandang aja, krn ternyata warna pelangi ternyata g hanya merah, kuning dan hijau aja, namun masih terdiri dari sekian macam warna2 yg memang berbeda2 tipis
waktu melihat org lain dlm berbicara dan bertindak kita mungkin sering merasa "org ini kok aneh sih?", "kata2nya g masuk akal banget", "ini org bego kali ya?" dan macem2 anggapan dgn konotasi yg sama, namun apakah kita pernah bertanya pada diri sendiri atau berfikir apa yg menjadi dasar perkataan dan tindakanny itu? apakah pengetahuan kita lebih tinggi, setara ataukah lebih rendah sehingga anggapan kita tidak sama?
ibaratnya klo dlu org bilang g mungkin ada benda yang bisa terbang atau ada kotak yg bisa bicara atau menampilkan gambar, dan klo ada yg mengemukakan pemikiran spt itu langsung dianggap sbg org yg bodoh, org gila, org aneh dan macem2 *dasar dr baca buku2 biografi*, namun skrng pemikiran mrk menjadi kenyataan, spt adanya pesawat dan televisi, radio dan sebangsanya
di dunia ini segala kemungkinan bisa saja terjadi, dan masih banyak sekali macam pengetahuan yang belum terungkap dan pengetahuan sifatnya terus berkembang, berfikir pendek dengan terlalu cepat menjudge apa yg org lain katakan dan lakukan menurutku menutup seseorang itu utk berkembng krn disitu menjelaskan klo dia udah menolak pengetahuan yg baru dia dapat.
jika dikembalikan pada schizophrenia, memang bisa saja seseorang mengidapnya, namun akan lebih baik jika mencari tau lebih jauh dlu tentang seseorang tsb, bukannya langsung mengvonis. harus lebih pintar membedakannya
mungkin sedikit informasi juga.. ada kabar klo spt yg d alami TS merupakan kunci utk mengetahui sejarah yang blm terungkap, ada yg mempelajari dan mendalaminya kok, berusaha mencari tau apa yg menjadi sebab seseorang bisa mengalami hal tsb, ada yg bilang itu wujud dr rekaman residual energi dan beberapa org bs menangkap penampakan tsb pd kondisi tertentu. halusiansi dan delusi berbeda dengan penampakan residual energi.. sensasinya, feelnya, tekanannya, bahkan atmosfernya sangat berbeda.. mungkin yg punya kepekaan lebih tajam lebih faham
ada hitam dan putih, namun warna tidak hanya ada 2 itu saja, ada kehidupan d darat dan di air, namun kenyataannya masih ada selain 2 dunia tsb. dan kenapa manusia hanya terbatas bisa hidup dan bertahan di lingkungan planet bumi? padahal dunia ini sangatlah maha luas? yups.. tentu saja itu adalah tantangan bagi kita mampukah kita menembusnya dan mendapatkan kebebasan kita?, itu adalah tantangan bagi kita... sebatas apa seseorang mampu mengoptimalkan potensi yg seharusnya
#kok malah kemana2 ya bahasa dan bahasannya?
wkwkwkwk,...
#sekedar share aja, peace ya