It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
"knp y mereka selalu bilang kalo kita romantis dn serasi?" celetuk ilyas disela makan siangnya.
"entahlah.." ucap dhika acuh tak acuh.
ilyas tak berkata apa apa lagi. dia kini fokus dgn makanannya.
dhika menoleh kearah ilyas saat lagu 'disini untukmu' dari ungu mengalun dari ponsel ilyas.
betapa
ku sangat inginkan dirimu
seandainya kau tau
apa yang
ada di dalam isi hatiku
akankah bisa ku nyatakan
rasa cinta dalam hatiku...
deg. lagu itu membuat dhika mengalihkan pandangan dari makanannya ke wajah ilyas. ia menatapnya seakan mencari tau apa yg sedang dipikirkan ilyas.
ilyas sepertinya menyadari sedang diliatin oleh dhika. ia membalas menatap dhika.
hanya hening...
dan apakah bisa ku nyatakan
bahwa kaulah yang terindah
untukku...
hanya bait lagu itu yg msh bisa dhika nikmati. selebihnya, telinganya lebih terfokus pada detak jantungnya yg berirama semakin cepat.
kenapa bisa?
aneh... ucap dhika dlm hati.
"aku nitip ya..." ucap ilyas memecah keheningan. dia menyodorkan piring kotornya kepada dhika.
"ya," ucap dhika sambil mengalihkan pandangannya. kembali fokus pada makanan.
* * * * *
[dhika pov]
kejadian beberapa menit yg lalu membuatku menerka-nerka apa yg aku rasakan dan apa yg dia pikirkan.
kenapa ya?
aku simpan piring dan gelas kotor di washtafel. membiarkan air membasuh mereka.
apa aku mulai merasakan perasaan yg berbeda padanya?
apa dia...?
ah, nggk mungkin.
dhika mencuci piring kotor dgn pikiran berkecambuk.
aku harap, aku dan dia hanya teman biasa. tidak lebih. cukuplah nova yg menjadi cerita rumit dn pelabuhan terakhirku.
"makasih y..." ucap seseorang dari belakang. sangat dekat. aku kenal suara itu.
"never mind," ucapku sambil menaruh piring yg sudh dicuci disebuah rak kecil disamping wastafel.
aku lihat ilyas sedang minum sambil memandangiku saat membalikan tubuh.
maksudnya apa ya liatin kyk gituh?
"aku duluan ya..." ucapku sebelum ninggalin dia di pantry kantor.
berharap kau akan memikirkanku,
masih disini menunggumu,
menanti jawaban atas cintaku..."
"tuh anak lagi jatuh cinta sama siapa?" ucap sambil mengeringkan tangan dengan lap yg tergantung dgn cantik diatas wastafel.
" masih disini menantimu,
berharap cinta kita kan bersatu,
masih disini menunggumu,
menanti dirimu kembali...
untuk ku..."
Deg.
Lagu itu kenapa mengingatkanku pada Nova?
orang yg aku kenal sejak Feb 2013. pertama kali bertemu dgnnya saat perkenalan, pada waktu itu aku yg baru masuk kerja diwajibkan untuk mengunjungi satu persatu ruangan-ruangan di divisi OnLine Marketing.
pertama kali aku melihat nova, aku merasa iri dgn postur tubuhnya yang tinggi, putih dan ramping. Rambutnya hitam, bibirnya merah pucat.
Kami mulai dekat saat aku ikut dalam latihan futsal. hal yang sangat baru untuk aku lakukan. baru pertama kalinya aku main futsal. kesan pertama mengenalnya, orangnya ramah dan sabar. saat aku gagal menendang bola, ia yang memberiku semangat untuk mencoba lagi.
Sejak perkenalan itu, aku dn dia semakin dekat, hingga lupa batasan. Dan saat tersadar, aku dan dia sudah berada dihubungan yang rumit.
"itu bung nova...," ucap seseorang menyadarkanku dalam lamunan.
Aku menoleh ke arah pintu masuk. aku lihat seseorang yang memiliki wajah tampan dn bertubuh putih langsat itu tengah berjalan memasuki tempat aku berdiri.
dia disini...
aku merasa senang sekaligus sedih. aku berusaha sekuat tenaga untuk menguatkan diri.
"va...", ucapku sambil menyalaminya dan mengukir senyum semanis mungkin. tapi aku tak bisa menatap matanya.
Aku lepaskan tangannya dan segera beranjak keluar. sementara nova, langsung dikerumuni oleh teman kerjaku yg lain. aku ambil sepeda, aku kayuh sepedaku dgn kencang, berharap perasaan ini cepat menguap.
ditunggu postingan selanjutnya.. ^^