It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
dan belum kliatan nih kisah.percintaannya gimana.
danke @3ll0
@3ll0, thank u
*
Rio Pov
" Kamu kalau jalan emang selelet ini ya? "
Aku menatap sebal sosok perempuan yang dengan se enak dengkulnya menggandeng tanganku memasuki gerbang sekolah.
" Ck, nggak usah pegang-pegang oke." Dengan risih ku lepaskan tangannya dari lenganku.
" Kenapa sih yo. Dari semalam muka kamu ketus mulu tiap liat aku? "
' Seharusnya Lo tau apa alasannya '
Gerutu ku dalam hati.
Dan Mendengarnya mengungkit kejadian semalam, membuat Mood ku semakin buruk.
**
Namanya Ara Arindanitya.
Sepupu yang paling mengerikan yang pernah aku punya.
Dia mengerikan dalam hal sifat bukan fisik. Kalau fisik, dia bisa di kategorikan sebagai perempuan yang bisa dengan mudah membuat laki-laki berpredikat Playboy bertekuk lutut padanya.
Dia dan orang tuanya tinggal di Thailand, dan hanya ke Indonesia jika sedang libur sekolah ataupun ada acara tertentu.
Dia Aneh dan menyebalkan.
Setidaknya itu yang aku tanggap, saat pertama kali bertemu dengannya.
Setiap bertemu denganku, dia pasti mencubit pipiku dengan gemas. Ataupun memeluku dengan erat seolah tak mau melepaskan ku lagi. Memperlakukan ku bak boneka kelinci yang sering dia bawa kemana-mana.
' Iiihh. Rio kamu manis banget sih. Mom Rio boleh Ara bawa pulang ke Thailand gak ? '
Itu kata-kata yang sering dia lontarkannya pada ibunya, Tante Bella ( Kakak Ibu ) setiap dia berkunjung kerumahku.
'Emangnya Lo kira, gue anak kucing bisa Lo bawa seenaknya' Rasanya ingin ku teriakan kata-kata itu tepat dimukanya saat itu juga. Tapi tak bisa, aku hanya bisa mematung dengan keringat dingin di dahiku, setiap kali dia memeluku.
Dia bilang dia memang tertarik dengan pria-pria bertampang manis sepertiku. Dan dia -HANYA- tertarik dengan pria manis. Itu lah kenapa aku bilang dia aneh.
Padahal yang aku tau semua mantan pacarnya tak ada yang berwajah manis. Hampir semua mantannya berwajah Tampan dan Macho.
Jadi apa maksud perkataanya dengan 'Tertarik' dengan pria berwajah manis?.
Sebenarnya Masih banyak lagi hal aneh yang melekat di dirinya.
Tapi alasan terbesar kenapa aku tak tenang dan risih setiap bertemu dengannya karena dia.. Perempuan.
Jangan menatapku aneh oke.
Pernahkah kalian dengar istilah Heterophobia?.
Phobia yang membuat si penderita takut pada lawan jenisnya. Dan seperti itu yang aku alami, aku tak tau persis, sejak kapan aku mengalami phobia ini.
Yang pasti, Hanya satu perempuan saja yang tak pernah membuat ku risih jika bersentuhan dengannya.
Ibuku.
Tentu saja, siapa lagi.
Aku tak nyaman dengan Ara. karena, dia tak tau malu. Dia akan memegang atau pun memelukku dimana pun tak peduli tempat. Padahal dia tau aku mengidap Heterophobia.
Dia selalu berdalih jika setiap sentuhannya bisa sebagai terapi agar aku bisa sembuh. Tapi bukannya sembuh, aku malah semakin takut padanya.
Dan semalam. Dia menyatakan akan Menetap di Indonesia dan Meneruskan sekolahnya di sekolahku. Dan itu bagai berita termengerikan yang pernah aku dengar. Bisa kalian bayangkan jika kalian akan bertemu dengan hal yang paling membuat kalian takut setiap hari. Bertemu beberapa kali dengannya saja membuatku Tak nyaman sampai mampus. Apalagi bertemu dengannya setiap hari.
Apa aku terdengar berlebihan?
Tapi itu kenyataanya.
Dan gara-gara mendengar kabar mengerikan itu darinya. Aku tak bisa tidur semalam suntuk, Membayangkan hal mengerikan apa saja yang akan terjadi nanti padaku.
**
" Harus berapakali gue bilanga Jangan SENTUH gue! " tegurku dengan kesal saat Ara Menggandeng tanganku lagi.
" Gak Mau! " balasnya ngeyel.
Mendapat penolakan sekeras apapun dariku. Dia tak menyerah juga. Dia malah menggandeng tangan ku dengan erat.
Berbagai tatapan heran dan aneh. Orang-orang sekitar layangkan pada ku yang terus berusaha menjauhkan tubuh Ara yang seolah melekat dengan ku.
Sampai ku dengar seseorang memanggil namaku.
" Oy, RIO! " Aku dan Ara pun refleks mengalihkan pandangan kami ke sumber suara yang memanggilku.
Dan kulihat ke - 3 pria berjalan dengan santai ke arah ku.
Mereka Teman-teman terdekat ku.
Alfa, Dave dan Ricky.
Kurasakan pegangan tangan Ara di lenganku melonggar. Dengan heran ku alihkan tatapan ku ke arah Ara. Tak biasanya dia menyerah begitu saja jika menghadapi ku.
Dan kulihat Ara hanya terpaku dengan mata berbinar menatap kearah ke-3 temanku yang masih berjarak 3 meter dengan kami.
" Kamu HARUS Kenalin dia sama aku Rio " katanya sambil menunjuk Dave yang berdiri di tengah Alfa dan Ricky dengan senyum manis yang tak pernah lepas darinya, dan kacamata bertengger manis di hidung mancungnya membingkai mata bulatnya yang indah itu.
Aku mengerlingkan mataku bosan mengerti maksud Ara.
' Pria manis. Tentu saja. Seharusnya aku tau apa yang dia pikirkan, ught.. Dasar. '
***
" Tumben jam segini udah di sekolahan "
Alfa berjalan lebih cepat mendekati ku, meninggalkan Dave dan Ricky di belakangnya.
Dia semakin mendekat lalu..
Cup..
Satu Ciuman sukses Alfa layangkan di pipi kiri ku.
Ara yang memang berdiri di sebelah kanan ku, menatap kaget sekaligus tertarik kejadin tadi.
Dught!!
" Aouwww!!" Alfa berteriak cukup kerasa saat kakinya sukses aku tendang.
"Sekali lagi Lo ngelakuin 'Itu' di depan umum. Gue hajar Lo!" Gertakku sambil memandangnya sebal. Alfa hanya menyeringai menanggapi gertakanku.
" Kalau tempat 'Penghajaran'nya di Kasur Gue. Gue mau deh. " katanya sambil tersenyum mesum.
Ught!
Alfa dengan cepat menghindar saat aku akan menendang kakinya lagi. Setelahnya dia hanya tersenyum lebar kearah ku.
' Dasar'
*
Namanya Rado Alfa Adrthted.
keturunan Indo-Australia.
Wajahnya Rupawan, apalagi dengan jambang tipis di wajahnya.
Dia ini menyebalkan dan juga mesum. Tapi mempunyai pesona yang bisa membuat gadis mana pun tergila-gila padanya.
Tinggi badannya 186 cm. Berbeda jauh dengan ku. ( gue kutuk lo Thor, karna bikin gue pendek. Sial! )
Dan nilai plusnya lagi. Dia anak basket, yang tentu semakin membuatnya di gilai siswi-siswi sekolah.
Alfa BI, setidaknya itu yang dia katakan pada ku , Dave dan Ricky.
Kalian bisa lihat perlakuannya padaku?
Yap. Dia seling berbuat 'intim' pada ku yang sialnya tak pernah bisa ku tolak. Tapi walau pun begitu hubungan kami hanya sekedar 'Teman' tak lebih.
Yang ku tau sekarang ini Pacar Resmi Alfa hanya Fanny. Gadis Indo-Belanda primadona sekolah.
*
" Kalian ini, pagi-pagi udah Ribut " kata Dave yang ternya sudah sampai di hadapan ku.
Ara semakin menatap Dave berbinar.
*
Namanya Daverold Grabrielth.
Pria dengan Ayah Manado-Inggris dan Ibu Jepang-Bandung.
Dave bilang dia dapat nama yang sangat 'luar' itu dari kakeknya yang pure Inggris.
Wajahnya Tampan tapi Manis juga. Tinggi badannya tak berbeda jauh dengan ku. Aku heran, Dave kan punya Darah Inggris di tubuhnya, setau ku orang Inggris kan tinggi-tinggi, tapi kenapa tubuhnya pendek ya? ( author: gak semua orang inggris tinggi keles -_- )
Dave Jenius. Satu Sekolahan pun tau itu.
Dan dia anggota perpustakaan, Pantes aja Jenius , orang tiap hari berkutat sama buku.
Dave dikenal dengan sifatnya yang baik, sopan, ramah dan lembut.
Sayangnya ada beberapa orang yang memanfaatkan ke baikan Dave. Termasuk Si Sialan Ergha, pria yang di puja-puja Dave. Aku tak mengerti kenapa Dave bisa menyukai orang sialan macam si Ergha.
Dan kalian pasti sudah menduganya kan?
Yap. Dave memang Gay.
Sama seperti ku.
*
" eh? Ini Siapa Yo? " tanya Dave saat melihat Ara yang terus menatapnya berbinar.
" oh, ia.. Guys.. kenalin, ini Ara. Sepupu gue. Dia murid pindahan dan baru masuk hari ini."
jelasku dengan malas.
Ara memperlihatkan senyum man terbaiknya, lalu menyapa ke-3 teman ku ini.
" Kamu Pindahan dari mana Ra? " Tanya Alfa sambil merangkul bahuku.
" Thailand. " jawabnya singkat tanpa melihat Alfa dan terus menatap intens Dave, yang terlihat mulai tak nyaman.
Alfa melihat kearahku seolah bertanya.
' Ada apa dengan sepupu mu ini? '
Aku hanya mengangkat bahuku acuh.
' See?, sudah kubilang Ara Memang Aneh.'
" Yo. Kamu jadi masuk Osis? "
Aku alihkan tatapan ku dari Ara, kearah Ricky yang berdiri di sebelah Dave.
" Gak tau juga Rick. Liat nanti aja deh. " Ricky hanya diam mendengar jawabanku, dia malah menatapku dengan intens, persis seperti apa yang dilakukan Ara Pada Dave.
Aku mengernyitkan dahiku, menatapnya bingung.
" Eerr.. Kenapa Ri--"
" Bulu matamu ada yang jatuh. "
' He? '
Aku membelalakan mata ku kaget, saat Ricky mendekatkan wajahnya pada ku. Dia menyentuh pipiku dan mengambil sesuatu di pipiku, lalu menunjukannya pada ku.
Aku mengedip-ngedipkan mata ku.
Dan itu memang bulu mata.
Ught!
Pipiku langsung memanas.
*
Namanya Ricky Arya Suhadyto.
Dia asli orang Pribumi.
Wajahnya tampan penuh wibawa.
Tingginya hampir setinggi Alfa , walau Alfa sedikit lebih tinggi.
Ricky adalah Ketua Osis yang Sangat di segani oleh hampir semua murid di sekolah.
Dia pintar, ya, walau Dave lebih pintar darinya.
Dia BI. Sama seperti Alfa. Di bilang dia sedang suka dengan Pria dan wanita sekaligus. Tapi Ricky tak memberi tau siapa ke 2 orang itu.
Ricky memang lebih tertutup dibandingkan Alfa dan Dave.
Ricky itu.. Penuh Kejutan.
Dan karena itu lah aku tertarik padanya.
*
" Ya udah , ke kelas sekarang yuk. " kata Alfa sambil mengeratkan rangkulannya di bahuku. Aku sempat melihat raut wajah Alfa yang terlihat agak berubah masam.
' kenapa dia? '
Aku lihat Ara tengah menggandeng tangan Dave, Sambil terus Berbicara pada Dave yang hanya tersenyum sambil mengernyitkan dahinya bingung.
Ku tengokan kepalaku kebelakang. Tepat ke arah Ricky yang berjalan sendiri di belakangku dan Alfa. Kami sempat bertatapan beberapa saat, sampai akhirnya aku mengalihkan tatapan ku kedepan lagi.
Ku tundukan kepala ku sambil ku gigit gemas bibirku.
Rasanya pipiku memanas lagi.
Ught!
' Gue Kenapa sih? '
-TBC-
@Tsu_no_YanYan
@3ll0
@Yuuki
@Arie_Pratama
@Wita
@Centaury
@lulu_75
@kristal_air
@cute_inuyasha
@balaka
@4ndh0
@d_cetya
@Cylone
Silahkan~
ayo dilanjut
ditunggu lanjutannya yoo
#duduknungguupdateselanjutnya
makin seru nih.
pasti orang yg disukai ricky itu rio deh dan ternyata alfa juga suka sama rio. baru kliatan deh kidah percintaannya