It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
@cute_inuyasha @Tsunami @3ll0 @4ndh0
#Bertemu Kembali
9 tahun lalu awal kelas 2 SMA.
"Aliandra Mahardika.." Dia memperkenalkan namanya padaku. Ah, apa aku lagi mimpi sekarang?
Orang di halte itu, yang menghilang bagai di telan bumi, saat ini duduk sebangku denganku! Betapa terkejutnya aku, saat tadi Bu Farida memperkenalkan dia sebagai anak baru, anak pindahan dari Jakarta. Dia bilang setahun lalu dia ikut papanya di tugaskan di Jakarta, tetapi saat ini dia lebih memilih tinggal bersama mamanya dan kembali ke kota ini melanjutkan sekolahnya.
"Faran.. Faran Mahersha.." kataku sedikit gugup menyambut uluran tangannya.
"Haha sebenernya gw udah tau nama lu.."
"Maksudnya?" aku mengerutkan dahiku.
"Lu memang gak engeh ya, perasan dulu kita selalu ketemu di halte dan selalu satu bus deh setiap mau berangkat sekolah."
"Lu juga sadar itu?" Dia memberi kejutan lagi.
"Ya iyalah, setiap hari kita selalu ketemu, berangkat sekolah bareng, di bus juga kita sering duduk dekatan, gw bahkan hapal bau badan lu. hehe" Aliandra terkekeh menjelaskan.
"Gw pikir lu gak pernah liat gw."
"Emangnya lu setan gak kelihatan.hehe" Dia tersenyum lebar.
Ya ampun, ternyata aku salah menilai orang ini. Aku fikir dia orangnya cool dan pendiam. Ternyata dia orang yang rame, dan suka banget senyum. 'Aku semakin menyukai orang ini.'
"Kok lu bisa tau nama gw?" Tadi dia bilang dia tahu kan?
"Haha dari tag nama lu. Gw penasaran sama orang yang gak berhenti ngelihatin gw di halte.haha" Dia terkekeh lagi.(satu lagi tentang dia, dia nyebelin!)
"Issh GR lu!"
"Haha"
Aku tersenyum melihat tawanya, dia benar-benar cute. Suaranya sedikit ngebas. Sekarang setiap hari aku bisa bersama dia sepuasnya. Aku gak akan menyi-nyiakan kesempatan ini lagi!
**********
"Aku bertemu lagi sama Aliandra Mahardika." Aku mengatakan itu sesaat setelah sampai di bangku Farah. Saat ini sedang istirahat, ketika aku masuk ke kelas Farah, suasana sepi, hanya ada Farah yang lagi menyalin PR. Ya Walaupun kami kembar, selain jenis kelamin kami yang berbeda, sifat kami juga jauh sangat berbeda. Kata orang aku bahkan lebih manis dari Farah, bukan karena aku gemulai, atau karena Farah yang tomboy, gak sama sekali! Penampilan Farah bahkan bisa di bilang feminim, tetapi jangan tanya tentang sifatnya. Farah tuh tipe pemberontak, dan aku lebih kalem dan penurut. Mungkin karena Farah lahir 5 menit setelah aku, kata orang yang lahir belakangan adalah kakaknya, gak tahu juga sih, tetapi Farah memang seperti seorang kakak. Dari kecil Farah selalu rela di marahi ayah, untuk melindungi kenakalan ku.
Ya Ayahku yang seorang tentara, memperlakukan Farah seperti anak cowok. Karena Farah tipe pemberontak. Pernah suatu hari Ayah gak ngijinin kami untuk ke pesta ulang tahun teman kami waktu SMP(teman aku adalah teman Farah juga, karena kita berdua gak pernah pisah dari kecil, kemana-mana selalu berdua.). Farah yang nekat, mengajak ku melompat pagar rumah, jam 9 malam. Hampir jam 12 malam waktu kami pulang, dan ayah sudah menunggu di depan rumah dengan memegang rotan. Aku sudah gemetar, tetapi Farah terlihat sangat tenang. Farah bilang, dia yang memaksaku ikut bersamanya. Saat aku ingin menjelaskan pada ayah, kalau aku juga bersalah. Farah langsung berteriak ke ayah dengan kasar. Ayah yang sudah emosi, langsung memukul Farah dengan rotan, sementara mama menyeretku masuk ke dalam kamar. Mama ku tipe istri yang takut suami.
Aku menangis di kamar, mendengar ayah memarahi Farah. Setelah Farah masuk kamarnya dan aku pastikan ayah dan mama juga sudah masuk ke kamar mereka. Aku langsung ke kamar Farah yang tepat berada di depan kamarku. Aku lihat kakinya merah bekas pukulan rotan dan dia terisak menahan tangis, matanya sembab, tetapi Farah masih tersenyum saat melihatku. Aku marah padanya karena dia menanggung kesalahan sendiri, tetapi Farah cuma bilang, lebih baik satu orang saja yang terkena pukulan rotan ayah, dari pada dua orang. Dan itu sering sekali terjadi!
"Kamu mimpi?" Tanya Farah sembari tetap fokus menyalin PR nya. Aku dan Farah sudah terbiasa memanggil aku-kamu untuk kami berdua.
"Benaran, ada anak baru masuk di kelasku. Dan ternyata dia Aliandra.." Aku bersemangat memberi tahu Farah.
Farah menghentikan kegiatannya menyalin(nyontek) PR nya. "Hah? Mana orangnya?"
"Faran..!" Aliandra tiba-tiba muncul di dekat kami. "Gw cariin ternyata lu di sini?" Aliandra langsung memperhatikan aku dan Farah bergantian.
"Kenalin, ini Farah kembaran gw!" Aku memperkenalkan mereka untuk menjawab rasa penasaran di wajah Aliandra.
"Kembar? Haha patesan mirip." Aliandra mengulurkan tangannya pada Farah.
"Lu udah punya pacar belum?" Bukannya memperkenalkan diri, Farah malah bertanya parah!
"Mau daftar?" Aliandra menarik ujung bibirnya dan satu alisnya.
"Boleh, buat adek gw tapi.." What?
"Haha lu punya adek cewek?" Aliandra menanggapi Farah.
"Hahaha" Farah hanya tertawa sambil melirik ku. Arrggh muka ku pasti udah merah sekarang!
"Haha iya boleh deh, Faran juga gak kalah cantik dari lu, lebih manis malahan." Deg..
"Udah deh, gw mau ke kantin." Aku langsung berdiri beranjak pergi.
"Udah tuh temenin adek gw, gw mau lanjut nyalin PR." kata Farah ke Aliandra.
"Iya deh, nanti adek lu di karungin orang di jalan kan bahaya.haha"
"Lu tuh anak baru gak usah belagu deh." Kata ku sewot mendengus kesal.
"Iya iya, jangan cemberut gitu dong." Aliandra mensejajarkan langkahnya denganku.
Kami pun pergi ke kantin berdua. Mata cewek-cewek si sekolah ku pada jelalatan melihat Aliandra. Rasanya mau aku colok tuh mata!
Belum sehari Aliandra di sekolahku, dia sudah menjadi siswa populer. Tadi ketua tim basket mengajaknya masuk team basket. Saat gak sengaja bola yang terlepar ke arah kami, di masukan ke dalam ring basket dengan mudahnya oleh Aliandra. Arrggh aku akan punya banyak saingan kalau begini!
#Siap² galau ntar
danke ell @3ll0
@balaka, iya cerita baru cuma udah lama aku tulis wkt msih nulis jantung hati,