BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Cinta Warna Jingga (Lanjut cerpen di page.36)

1464749515265

Comments

  • Ok senpai :)
  • edited April 2015
    Ini adalah projeck kerja sama antara aku dan @AbdulFoo yang di gabung dengan ceritanya dalam thread "Don't", yang akan terbagi dalam 4 part. Jadi harap membaca dalam versi @AbdulFoo di "Don't" dari POV Adam. Makasih :x kecup :-*


    ~Jingga Untuk Senja (Part 1)


    Tinggal bersama orang yang kita cintai itu membahagiakan, walaupun pertengkaran-pertengkaran juga sering terjadi antara aku dan Kak Irga. Tapi, pertengkaran itu selalu bisa kami selesaikan dengan cepat, karena kami punya rumah bersama dimana tempat kami berdua harus pulang.

    Ada orang yang kita tunggu di rumah, dan ada orang yang menunggu kita di rumah, adalah sesuatu yang memberi semangat tersendiri untuk kita.

    Yah, sudah dua tahun ini aku tinggal bersama Kak Irga. Dengan ijin Mama dan Papa, aku dibolehkan untuk kuliah di kota Kak Irga tinggal. Kak Irga juga berjanji meyakinkan orang tuaku untuk menjaga aku selama aku jauh dari keluargaku.

    Kak Irga memang membuktikan itu. Kak Irga bisa selalu menjagaku, saat aku sakit, atau saat aku butuh apapun, Kak Irga selalu ada untukku dan memberikan perhatiannya untuk hal-hal yang aku butuhkan.

    Tapi, semakin lama masalah sering terjadi antara kami berdua. Kami berdua tentu punya kesibukan sendiri-sendiri yang gak bisa membuat kami bisa setiap hari bertemu walaupun kami tinggal dalam satu atap.

    Kecemburuan dan kecurigaan juga tak luput menjadi bumbu dari masalah-masalah yang datang.

    Seperti beberapa bulan ini, dimana Kak Irga sedang asik-asiknya bermain di salah satu forum gay bernama, boyzforum. Ya, sekarang justru aku gak cemburu lagi sama mahkluk yang bernama perempuan! Aku lebih cemburu dengan mahkluk-mahkluk tampan nan lucu yang berada di sekitarnya, atau mereka yang bertebaran di dunia maya yang menjadi teman-temannya sekarang!

    Ya, dari teman-temannya di dunia maya itu, Kak Irga belajar tentang banyak hal tentang hubungan seperti kami, termaksud tentang s*ks!

    -
    -

    Kesal banget kalau Kak Irga udah autis sama Smartphon-nya seperti sekarang! Semenjak Kak Irga main di boyzforum, waktu untuk aku bermanja-manja dengan dia semakin berkurang!

    Kak Irga tuh, manusia super sibuk! Dia jarang banget ada di rumah, kerjaannya pergi-pergi terus, ada saja yang membuatnya gak bisa diam di rumah! Kuliah, basket, belum lagi proyek dari dosennya yang membuatnya sering pergi keluar kota, sehingga dia sering banget ninggalin aku sendirian di rumah!

    Apa karena aku ngebosenin yah, makanya Kak Irga gak betah di rumah? Atau jangan-jangan Kak Irga ketemu sama yang lebih kece dan bisa muasin dia?

    Arrgghh! Gak boleh! Gak boleh!

    Aku beranjak dari depan TV dan berjalan mendekati Kak Irga yang sedang duduk menyenderkan punggungnya di sisi ranjang dengan menyelonjorkan kaki sambil memainkan HP-nya.

    "Kak.. Udahan main HP-nya..!" Ucapku merajuk dan duduk di pangkuan Kak Irga.

    "Iya.." Kak Irga langsung menaruh HP-nya.

    Rambut Kak Irga masih basah karena dia baru saja mandi 30 menit yang lalu. Melihat Kak Irga seperti ini dan duduk di atas pangkuannya seperti ini, benar-benar membuatku horny.

    Kak Irga melingkarkan kedua tangannya di pinggangku, dia menarikku lebih erat merapat pada tubuhnya. Kedua tanganku, ku lingkarkan di leher Kak Irga yang jenjang. Aku bisa merasakan sesuatu di bawah kami sudah mengeras berdenyut-denyut membuat debaran jantungku terpacu tak menentu!

    Kami berciuman dalam, saling melumat dan mengulum bibir bergantian. Lidah kami bermain di mulut kami memberikan sensasi yang nikmat. Ah, aku suka berciuman seperti ini! Dan sekarang aku juga sudah sangat ahli dengan ciuman!

    Tapi, masalahnya sebentar lagi akan terjadi!

    Kak Irga mulai menjatuhkanku terlentang di atas ranjang tanpa melepaskan ciumannya dariku. Kini dia berada di atas tubuhku. Sesuatu yang mengeras di tengah-tengah kami saling beradu di balik boxer kami karena gesekan-gesekan dari Kak Irga.

    Aku melayang dibuatnya. Kak Irga mulai melepaskan ciuman kami dan menggeser ciumannya di telingaku. Ya, sekarang ada kemajuan! Biasanya ini sudah berakhir hanya sampai di sini!

    Dengan debaran jantung dan nafas yang terengah-engah menahan efek sensasi yang saat ini aku rasakan, aku mencoba menahan sesuatu yang ingin keluar dariku!

    Kak Irga terus mengusap-ngusap dadaku dengan tangannya yang dia masukan kedalam kaosku. Ah, aku sudah tak bisa menahannya!

    "Kak..!" Panggilku dengan sedikit desahan yang keluar menahan sesuatu.

    Kak Irga menghentikan gerakannya dan menatap wajahku, seolah dia berkata, 'kenapa lagi, Zii?'.

    "Zizi mau pipis.." Ucapku pelan.

    Kak Irga menelan ludah melihatku, wajahnya sudah memerah menahan sesuatu, lalu dia beranjak bangun dari atas tubuhku. Aku langsung bangun dan berlari ke kamar mandi, mengeluarkan sesuatu yang sudah mendesak ingin keluar dari kepunyaanku.

    Yah, selalu berakhir seperti ini. Terkadang aku ingin lebih dari ini, tapi aku gak tahu harus gimana?!

    Rasanya terlalu memalukan kalau harus mengeluarkan kepunyaanku di hadapan Kak Irga, dan aku juga belum berani melihat kepunyaan Kak Irga! Sehingga secara spontan, tanpa berpikir, aku selalu menghentikan kegiataan kami secara sepihak. Ya, walaupun setelahnya aku merasa menyesal juga, karena aku juga ingin melakukan yang lebih dengan Kak Irga, sehingga aku bisa memuaskannya juga. Tapi, Kak Irga tak pernah memperlihatkan kekecewaannya itu padaku, walaupun aku yakin, Kak Irga juga menginginkan yang lebih dariku.

    Aku takut Kak Irga menemukan orang yang bisa lebih memuaskan dia dari pada aku!

    Ah, aku bisa gila kalau itu terjadi!

    -
    -

    "Zizi, ayo bangun!" Kak Irga mengguncang-guncang tubuhku pelan.

    Aku mengulet, menguap dan mengucek-ngucek kedua mataku.

    "Ayo bangun udah jam 5 lewat, sholat subuh dulu yuk!" Ucap Kak Irga menarik tanganku.

    "Kak Irga udah mandi?" Tanyaku ketika menyadari rambut Kak Irga yang masih basah dan mencium aroma khas sabun dari tubuhnya.

    Yang begini nih, yang buat aku terus mau menempel di tubuhnya. Eh, tapi kenapa tumben banget Kak Irga mandi subuh-subuh begini?

    Perasaan semalam yang ngeluarin di toilet cuma aku. Seingatku, waktu aku balik dari kamar mandi semalam, Kak Irga terus mainin Hp-nya sampai aku tertidur duluan, dia masih saja berkutit dengan Hp-nya itu!

    "Iya gerah nih, Zii. Udah kamu cepat mandi sana!" Seru Kak Irga, yang langsung beranjak keluar dari kamar. Kak Irga sepertinya menghindari pertanyaanku tadi.

    Gerah? Di pagi buta begini? Gak ada alasan yang lebih masuk akal lagi apa?!

    Apa Kak Irga mimpi basah yah?

    Aku mengendus-ngendus seprei di tempat Kak Irga tidur. 'Gak ada bau yang aneh!' Gumamku dalam hati.

    Aku beranjak dari ranjang, dan berjalan masuk kamar mandi yang kebetulan berada di dalam kamar juga. Aku terus memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi saat aku masih tertidur.

    Apa Kak Irga mainin burung sendiri waktu aku dah tidur ya? Tapi, kenapa nunggu aku tidur? Atau jangan-jangan Kak Irga melakukan phonesex dengan orang lain waktu aku tidur?

    Arrrrggghhh! Awaaaaas diaaaaaa!

    Aku keluar lagi dari kamar mandi, dan menuju kamar sebelah(kamar khusus sholat). Ku lihat Kak Irga sedang memakai sarungnya, dia menatapku bingung saat aku langsung membuka pintu dengan kuat.

    "Kamu belum wudhu ya?" Tanya Kak Irga.

    "Kak Irga ngapain semalam waktu Zizi udah tiduuur?!" Tanyaku balik, sedikit berteriak langsung ke topik yang menjadikan pagi buta yang dingin ini terasa begitu panas!

    "Ngapain apanya, Zii? Kan tidur di samping kamu!"

    "Aaaaaaah! Pokoknya Zizi gak relaaaa!" Teriakku mulai kehilangan kendali emosiku.

    "Kamu kenapa sih, Zii?!" Tanya Kak Irga bingung yang juga mulai menaikan nada suaranya.

    Yah, aku pikir saat ini aku sangat konyol! Aku mencurigai sesuatu yang gak jelas seperti ini!

    Sabar Zizi! Sabar Zizi! Bisa-bisa Kak Irga beneran selingkuh nanti kalau dituduh tanpa bukti begitu!

    Ah, dasar cengengnya Zizi!

    Ya, aku gak bisa memberitahu Kak Irga, gimana galaunya hatiku saat ini! Jadi mungkin dengan air mata ini, aku harap Kak Irga bisa mengerti kegelisahan hatiku saat ini.

    Kak Irga mendekatiku dan langsung memelukku. "Zii, Kakak cuma sayang sama kamu. Kamu tahu itu kan?" Kak Irga mengusap-ngusap belakang kepalaku lembut.

    'Iya Zizi tahu Kak! Tapi Zizi tahu Kakak juga butuh itu..' Ucapku lirih dalam hati.

    "Udah sana ambil wudhu dulu! Mau sholat bareng gak?" Kak Irga melepas pelukannya dan masih mengusap kepalaku.

    Aku mengangguk dan langsung keluar menuju kamar mandi untuk mengambil wudhu.

    Aku bukan gak percaya dengan Kak Irga, aku hanya merasa ketakutan sendiri akan sesuatu yang bisa saja terjadi!

    -
    -

    Aku melaksanakan sholat subuh ini dengan masih memikirkan kegelisahanku tentang Kak Irga. Selesai sholat, aku tak beranjak dari sana. Aku berbaring di atas sajadah dan berguling-guling ke kanan dan ke kiri. Kak Irga sendiri sudah keluar, biasanya dia langsung ke dapur membuat sesuatu untuk kami berdua sarapan.

    Berkat saran dari Kak Farid seminggu yang lalu, aku membuat akun juga di BoyzForum untuk memata-matai Kak Irga. Yah, aku harus waspada terhadap semua kemungkinan yang akan terjadi!

    Memang sampai saat ini tak ada masalah yang aku temukan. Tapi, yang membuatku semakin khawatir adalah, setelah aku men-stalker aktivitasnya yang ternyata selalu bermain di BoyzGallery! Waw di sana tuh tempatnya cowok-cowok seksi, hot, naked, apapun sebangsanya itu!

    Apalagi aku selalu mengecek Hp-nya, banyak banget teman-teman G-nya yang sering chating. Dan Kak Irga menanggapi mereka semua! Ya, walaupun gak ada yang aneh-aneh sih sampai yang aku temukan sekarang. Tapi, gimana kalo tiba-tiba ada cowok yang cute-nya setengah hidup, bisa membuat Kak Irga berpaling dariku?!

    Ah! Gak relaaaaaaa!

    Belum juga kejadian, aku sudah cemburu menggila begini! Apa lagi kalau itu benar terjadi! Bisa gila segila-gilanya akuuuu!

    "Zii! Sarapan yuk! Kakak udah masakin nasi goreng kesukaan kamu tuh!" Ucap Kak Irga berdiri di depan pintu yang sudah dia buka sedikit.

    Aku masih diam hanya melirik ke arahnya. Mungkin saat ini wajahku sudah merah dan terlihat sekali sedang menahan tangis!

    Kak Irga melihatku yang masih belum beranjak dari atas sajadah, dia mendekatiku dan langsung duduk di atas tubuhku.

    "Beraaat aaah!" Berontakku.

    Bukannya menjauhkan tubuhnya dariku, Kak Irga malah menunduk dan lalu mengecup-ngecup bibirku yang sedang manyun saat ini!

    "Muuach! Muuach! Muuach!" Kak Irga terus memainkan berulang-ulang mengecup bibirku.

    Yah, Kak Irga sangat tahu kelemahanku, yang bisa mengembalikan mood-ku adalah ciuman, ciuman, dan ciuman!

    Tak ingin terus dipermainkan oleh kecupannya saja, aku langsung melumat bibir Kak Irga dalam. Kak Irga membalas lumatanku, aku segera langsung memasukan lidahku kedalam mulutnya yang sudah terbuka. Mulut Kami saling bergelut dengan lidah yang sudah bergulat di dalam sana. Ku peluk tubuh Kak Irga sampai menempel di tubuhku, sudah ku rasakan juga kepunyaan Kak Irga dan Kepunyaanku sudah menegang di tengah kami. Dan...

    Aku masih terengah-engah dengan nafas yang masih memburu saat Kak Irga dengan sepihak melepas ciuman kami.

    "Ayo bangun, Zii!" Ucap Kak Irga sembari bangun dari atas tubuhku dan langsung beranjak keluar kamar.

    "KENAPAAA!!" Teriakku memprotes Kak Irga yang sudah berlalu begitu saja meninggalkan aku tanpa tanggung jawab.

    "KAKAK ADA KULIAH PAGI!" Balasnya berteriak dari arah dapur.

    Arrggh! Menyebalkan!

    -
    -

    "Zii, Kakak berangkat dulu ya!" Pamit Kak Irga, saat aku sudah mengantarnya sampai depan pintu rumah.

    "Kak, nanti sore kita nonton yuk!" Pintaku dengan sedikit merajuk. Ya, aku pikir kami butuh jalan berdua hari ini untuk bisa mengusir badmood-ku yang sudah menggila!

    "Kakak ada latihan basket nanti sore, Zii." Jelas Kak Irga sambil menunjukan tas ransel yang dibawanya. Ya, aku tahu ransel itu berisikan segala perlengkapan basketnya!

    "Aaa, aku lagi mau jalan berdua sama kakak." Ucapku lagi masih berusaha merayunya.

    "Emang kamu gak ada kuliah hari ini?"

    "Ada, tapi cuma siang aja nanti."

    "Besok aja ya, Kakak benaran gak bisa hari ini, Zii!" Kak Irga mengusap kecil kepalaku.

    "Ck! Terserah deh! Pacaran aja sana sama bola basket!" Kataku berdecak kesal.

    "Udah dong ngambeknya, Zii! Ya udah yah.. Kakak udah mau telat nih!" Kak Irga mendekatkan wajahnya ingin menciumku, tapi dengan cepat aku menjauhkan wajahku menghindar darinya!

    Kak Irga menarik nafasnya berat lalu dia hanya mengusap rambutku sebentar dan langsung pergi membawa motornya.

    Aku masih berdiri di depan pintu rumah, meskipun sosoknya sudah menghilang dari pandanganku. Ada perasaan yang membebaniku saat ini. Seperti perasaan bersalah karena membuatnya meninggalkan rumah dengan keadaan seperti ini.

    Ah, sepertinya aku sudah sangat keterlaluan!

    -
    -


    Untuk menebus kesalahanku, pulang dari kampus aku langsung mampir ke toko kue. Aku ingin membelikannya, Red velvet, kue kesukaan Kak Irga.

    Setelah aku tadi pagi menelpon Kak Farid, dan menceritakan kejadian tadi pagi, Kak Farid langsung menyarankan agar aku bersikap baik dengan Kak Irga nanti ketika dia pulang ke rumah.

    Walaupun beberapa teman kuliahku mengajak nonton bareng hari ini, tapi aku lebih memilih pulang ke rumah.

    Oke, aku udah 20 tahun, mau nunggu kapan lagi siapnya? Bukannya aku juga menginginkan untuk melakukan itu dengan Kak Irga?!

    Menyedihkannya aku masih malu kalau Kak Irga melihat kepunyaanku yang gak begitu besar, seperti yang sering dilihatnya di video porno! Hiks..

    -
    -

    Begitu sampai di rumah jam 4 sore, aku langsung menyimpan kue yang udah aku siapkan untuk Kak Irga nanti. Semoga saja kue itu bisa merubah moodnya menjadi baik nanti!

    Aku memutuskan berberes rumah, bersih-bersih dan merapihkan semua ruangan di rumah ini. Aku ingin memberi kesan yang baik saat Kak Irga pulang nanti.

    Sudah hampir Magrib saat aku menyelesaikan semua pekerjaan rumah, aku pun segera pergi mandi untuk membersihkan tubuhku.

    Sambil mandi aku terus meyakini diriku untuk bisa melakukan yang lebih malam ini untuk Kak Irga. Jangan sampai Kak Irga nanti penasaran dan malah mencobanya dengan orang lain!

    Arrrrgghh! Aku menggila lagi memikirkan hal itu!

    Selesai mandi, aku langsung mengecek ponsel-ku. Ya, Seharian ini Kak Irga belum juga menghubungiku! Apa dia marah karena sikapku yang begitu kekanakan tadi pagi ya?

    Aku tersenyum saat nama Kak Irga ada di layar Ponselku. Biasanya Kalau Kak Irga menelpon begini, dia sedang dalam perjalanan pulang dan ingin membawakan sesuatu untukku di rumah.

    Biasanya sih dia nanyanya seperti ini. "Zizi mau dibawain apa?" Atau, "Zizi lagi mau makan apa?"

    Dengan sumringah aku langsung mengangkat telpon dari Kak Irga. Niatnya sih mau kasih suara dengan nada yang manja, tapi malah yang keluar dari mulut tuh beda!

    "Kok baru telpon!" Ucapku jutek saat baru mengangkat telpon Kak Irga.

    "Maaf, sayang! Kak Irga sedikit sibuk hari ini." Jelasnya terdengar dari seberang sana.

    "Ah, alasan aja Kakak mah!"

    "Benar deh! Ini juga sepertinya Kakak gak pulang deh malam ini, Zii. Rasya ulang tahun hari ini, jadi rencananya anak-anak pada ngajakin jalan.."

    Belum sempat Kak Irga melanjutkan penjelasannya, aku sudah menutup telpon-nya!

    Rasya itu, salah satu teman kuliahnya! Ya, bisa dibilang cukup dekat juga sama Kak Irga. Kalian pasti bertanya padaku kenapa aku sepertinya tak menyukai dia?!

    Rasya itu cowok kemayu! Eh, gak juga sih! Rasya cuma terlalu lemah lembut untuk menjadi seorang cowok!

    Apa dia keganjenan sama Kak Irga? Jawabannya sih Enggak! Tapi karena dia itu terlalu baik, terlalu sopan, terlalu lembut, dan karena dia juga G, aku takut Kak Irga bisa saja jatuh hati sama dia.

    Apa dia tampan nan lucu? Jawabannya juga enggak! Masih tampan nan lucuan aku kemana-mana! Tapi, gak tahu kenapa aku merasa aura Rasya tuh bersinar banget sehingga bisa saja meluluhkan hati siapa saja dengan sikapnya.

    Jadi entah mengapa aku cemburu banget sama dia yang juga menjadi salah satu teman terdekatnya Kak Irga!

    Wajar gak sih aku cemburu sama Rasya? Ah, entahlah! Mau Rasyanya cuma duduk diam juga aku tetap cemburuuuuu!

    Sebenarnya biasanya Kak Irga juga mengajakku sekali-sekali untuk bergabung bersama teman-temannya. Tapi, memang terlalu aneh sepertinya kalau saat ini tiba-tiba Kak Irga mengajakku juga, karena hanya beberapa saja teman Kak Irga yang mengetahui tentang hubungan kami. Dan aku juga tak ingin banyak yang mengetahui tentang hubungan aku dan Kak Irga yang sebenarnya. Ya, kebanyakan dari mereka tahunya, aku adalah adik dari sepupu Kak Irga.

    -
    -

    Aku coba untuk menerima nasib malam ini karena ditinggal lagi sama Kak Irga. Aku makan kue Red velvet yang tadi aku beli untuknya. Mood-ku belum membaik juga, karena aku masih mengabaikan beberapa panggilan masuk dan pesan di BBM-ku dari Kak Irga. Biar rasain dia!

    Untuk menghilangkan sedikit rasa kesepianku, aku coba membuka BoyzForum dan membaca-baca cerita yang ada di boyzstories. Waw sepertinya mood-ku juga mempengaruhi niat membacaku! Sehingga aku mencoba melihat-lihat di boyzlove, siapa tahu ada yang memiliki masalah percintaan yang sama denganku saat ini.

    Tak perlu mencari-cari terlalu jauh, saat aku membuka page pertama, aku menemukan satu curhatan dari seseorang, yang sepertinya memiliki masalah yang hampir sama denganku.

    Aku terkekeh saat si pemilik akun menyamarkan nama pacarnya dengan 'Arwana'. Aku pun langsung bersemangat mengomentari threadnya.

    - @Jijijingga : Arwana? Kok mirip nama pelawak gitu yah.....-

    Komentarku ternyata menjadi yang pertama mengomentarinya.

    Tak menunggu lama, dia pun langsung membalas komentarku. Dan aku baru sadar, username-nya terlalu panjang dan terlalu ribet untuk sebuah akun! Ckckck! Dia pasti orangnya lebay deh! Hihihi.

    - @ifyoureadthisitsalreadytoolate : Ngga cuy! itu kn cmn nma samaran-

    Langsung saja aku membalas komentarnya lagi.

    - @Jijijingga : Oh ya? Sepertinya kamu gak berbakat buat kasih nama samaran deh ;))-

    Tanpa menunggu balasannya, aku menuliskan komentar lagi. Aku pikir, karena masalah kami hampir sama, siapa tahu saja kami bisa saling sharing.

    - @Jijijingga : kebetulan kita punya masalah yang sama nih kak/om/bang/dek... -

    Diapun langsung membalas komentarku lagi.

    - @ifyoureadthisitslreadytoolate : masalah yang sama? Lo juga punya pacar yang sama gitu? -

    - @Jijingga : Pacar kita beda kali, Kak -_- . Maksud aku tuh, pacar kita sama-sama sibuk di dunia masing-masing -

    Aku menunggu beberapa menit, aku sudah berguling-guling kesana kemari di atas ranjangku, tapi dia masih belum juga membalas komentarku.

    Sepertinya terlalu ribet kalau harus mengobrol di Forum. Aku pun mengirim komentarku lagi, untuk meminta pin BBM-nya.

    - @Jijijingga : ribet kalau ngomong disini. Kakak punya pin BBM? -

    Wah, dia langsung membalasnya cepat kali ini.

    - @ifyoureadthisitsalreadytoolate : Hmm.. punya sih. F998xxxx -

    Setelah mendapatkan pin BBM-nya, aku langsung segera meng-invite pin-nya. Dan Tak menunggu lama juga, dia sudah meng-accept-nya.

    Aku langsung melihat profil milik username yang ribet itu untuk melihat seperti apa sosoknya.

    Hmm, cakep sih! Kesannya nih orang badboy gitu deh. Ya, secara keseluruhan okelah, tapi dia bukan tipe aku. Yah, tipe aku tuh seperti Kak Irga, cuma Kak Irga, dia cuma satu di dunia ini, dan dia sudah punya aku!

    Aku langsung saja mengajaknya chating.
    "Hai Kak.." Send!

    "Halo. Lo si Jijijingga kan?" Bales dia.

    "Iya nih. Kakak yang si too late itu yah?" Send!

    "Lo ga tidur?" Balas dia. Jiaaah nih orang nanya begituan, sendirinya saja belum tidur!

    Ah, kebelet pipis! Pipis dulu Ah..!


    Setelah pipis, aku langsung membalas BBM-nya lagi.
    "Kalau aku tidur, mana bisa lah kita BBM-an sekarang?" Send!

    "Maksud gue, lo kenapa belom tidur?" Balas dia lagi.

    "Ngga bisa tidur nih!" Send!
    "Kakak sendiri?" Send!

    "Sama" Balasnya singkat.

    Di tengah malam begini, dia juga belum bisa tidur. Apa dia lagi ditinggal pacarnya pergi juga yah?

    "Kakak gak bisa tidur, bukan gara-gara nungguin pacar kakak pulang kan?" Send!

    "Ngga. Gue kebanyakan minum kopi" Balas dia, ketara bo'ongnya! Ya, pura-pura percaya saja deh ya!

    "Kak Irga gak pulang malam ini. Dan aku sendirian di rumah." Send!

    Lah kok aku jadi curhat yah?

    "Irga? Irga siapa? Terus lo kok bisa serumah ama dia?" Balasnya.

    Ini orang nanya apa introgasi?

    "Irga itu pacar aku kak" Send!

    Aku langsung saja mengirim photo Kak Irga, untuk menunjukan padanya. Ya, aku cuma mau tunjukin ke dia sih, kalau Kak Irga tuh lebih menarik dari pada dia. Jadi dia gak akan berpikir, kalau aku lagi modus sekarang!

    "Photo pacar kakak mana?" Send!

    "Ntar lo malah naksir. Ngga deh" Balas dia. Uweeek :p

    ":(" Send! Pengennya sih ngelewein, tapi nanti ngambek lagi orangnya! Hihihi.

    "x_x" Balasnya dengan emot juga.

    Greget deh! Aku langsung saja mengirim Voice Note padanya. "Aku mau lihat fotonya kaaaakk!".

    "Ngga!" Balasnya dengan mengirim Voice Note juga. Wew suaranya gitu banget! Gimana yah, yah gitu deh pokoknya! Sedikit ngebas gitu sih.

    "Jadi Kak Irga tuh belakangan ini terlalu sibuk sama urusannya sendiri, kuliah lah, basket lah atau yang lainnya lah. Sampai-sampai waktu dia buat aku berkurang." Curhatku. "Kak Arwana juga gitu yah, Kak?"

    "Ya gitu, Wawan sibuk banget sama kerjaannya dia."

    "Oh jadi Kak Arwana udah kerja nih kak?"

    "Oh.. ya.. Begitulah!"

    "Emang Kak Arwana kerja apa? Kok sampai sibuk banget gitu?"

    "Ehmm.. Koi itu kerja di Bank." Ah, Koi? Koi artis itu? "Maksud gue Arwana."

    "Kakak suka Koi juga?"

    "Ikan Koi?"

    "Ah, kok ikan sih! Duh itu loh Kak, Artis yang cakep itu."

    "Cakep?"

    Dan begitulah aku melewati malam ini sampai waktu dini hari, terus berkutit dengan BBM-ku dengan orang baru yang baru aku kenal, ber-username ribet yang baru aku ketahui namanya adalah, Adam.

    Banyak hal yang kami obrolkan, aku juga memintanya untuk memanggil namaku saja, Zizi. Dia ternyata orangnya pornooooo bangeettt! Iiih malu kan yah akunya!!! Huhuhu!

    Tapi seru juga, aku jadi banyak belajar juga kan yah dari dia soal yang porno porno! Hohoh!

    Tak tahu sampai pukul berapa kami mengobrol, sampai akhirnya aku tak bisa lagi menahan rasa ngantuk yang menggelayutiku dan akhirnya aku pun tertidur.

    -
    -

    Aku kesiangaaan! Untungnya hari sabtu ini waktunya libur, saatnya bersantai dan berjalan-jalan sama pacar tercinta!

    Eh, tapi tunggu! Ini sudah jam 10 pagi dan Kak Irga belum pulang!

    Pikiran-pikiran jelek tentang Kak Irga saat ini menggelayuti kepalaku. Sesak banget rasanya saat ku cek Ponsel-ku belum ada panggilan atau pesan dari Kak Irga lagi!

    Oke, memang aku yang mengabaikannya semalam! Tapi, tetap saja seharusnya dia jangan berhenti mengirimiku pesan atau menelponku sampai aku mau mengangkat telponnya!

    Baru aku ingin menelpon Kak Irga, sebuah panggilan telpon lewat BBM masuk di ponsel-ku. Aku pun langsung mengangkatnya, saat aku melihat ternyata orang itu yang bernama Adam yang menelpon-ku.

    "Hallo!"

    "Halo? Zizi? Gue mau kita tukeran pacar!" Ucapnya mengagetkan ku dengan nada suara yang terdengar kesal.

    "Whaattt?"

  • edited April 2015
    Wahh pantesan bebarengan notif dr thread don't

    Tukeran pacar? Ikutan dongg
    *sejak kapan gua punya pacar*
  • Wah tukeran pacar?
  • Jangan lama² yah updatenya,,,
  • manggil @MarioBros.

    @Steve_Anggara iya, janjian sma abub..hihi mau tukeran pacar juga? ayu atuh..

    @3ll0 Iya, masa si Zizi di kasih si ikan koi ituh, oh No!

    @meandmyself updatenya seminggu sekali ini..hehe krn mesti di singkronin dialognya. Si abub mah gak mw di edit lagi waktu fix akhir, jd ada beberapa yg gk singkron -.-
  • Maaf ketinggalan mention, solanya copy yg lama..hihi

    Kasih kecup bertubi-tubi :-* :-*

    @JNong @Pradipta24
  • teh @Rika1006
    aku ikut di mention yah.....
  • aku juga mau dong Rik dikasih pacar ... yeah, this is Friday night n I'm desperate .. lol..
  • thanks mbak di mention *kecup
    keren nih kolaborasi berdua ama @AbdulFoo
    mana dari sudut pandang berbeda pulak. jempolan dah.

    Tukeran pacar? wow... bakal seru tuh. haha
  • gimana itu jadinya Zizi-Koi & Adam-Irga?
    kok Koi kerja di bank?
  • wah.. ceritanya bikin ngakak hahaha.. uhh jd ga sabar nunggu kelanjutan tuker pacar wkwkwk.. ud 3 hari sehari aja.. #readergataudiri
  • @Rika1006 aduh kak ._. bener setelah gue baca ulang ada beberapa yang ga singkron ._. padahal tadi gue udah baca ulang dan ubah set time nya . emang gue aja kali yah yang dasarnya ceroboh. huhu
  • kalian ini pacar kok d tuker. ketuker bener loh nanti @Rika1006 @AbdulFoo ini cerita fiks kan
Sign In or Register to comment.