It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Makin so sweat ajehh mereka.. bkin ngiri..
Kaloo up jngan lupa mention lagii yahh..
“huff akhirnya selesai juga pelajaran guru kiler ini” sembari membereskan peralatan tulis dan buku buku pelajaran
“haha iyah jim… oh iyah jim.. aku pergi dulu yah keluar…” ternyata Kevin lebih dulu membereskan alat tulis dan buku nya.
“yah ngapain…”
“ada aja…? kmu tunggu sini yah”
“vin… jimmy ikut aja… jimmy bosan di kelas terus…”
“yah sudah.. ayok sini jimmy” seraya menarik tanganku dengan cepat.
“vin.. sabar..vin…”
Kursi dan meja tempat kami duduk jadi berantakan karena Kevin yang menarik aku terlalu cepat.
“hahaha… iyah iyah..”
“vin.. kita mau kemana sih”
“ada deh.. ikut aja”
“iyah deh vin”
Kami berdua berlari dengan cepat melewati lorong sekolah menuju gerbang sekolah. Dan para siswa lain, sepertinya memandang kami dengan tatapan yang aneh. Mugkin dalam pikiran mereka apa yang terjadi dengan Kevin. Tapi masa bodo lah, yang penting aku senang. Dan finally, kami akhirnya sampai di depan gerbang sekolah.
“vin.. kita ngapain kesini…”
“bentar yah… “ Kevin menatap ke segala arah seperti mencari sesuatu.
“nah itu dia” tatapan matanya tertuju pada paman penjual es krim.
“waaah.. iceee cream” waduh aku paling gak tahan kalau lihat ada orang yang jual es krim.
“jimmy mau ?” Tanya nya sembari tersenyum kecil dan menatapku lembut.
“mau.. mau..mau..” jawabku tanpa berbasa basi.
“yuk beli..”
“tapi.. uang jimmy sisa sedikit..”
“udaah tenang aja… aku yang belikan.. ayo sudah “ Kevin menarik tanganku dan menghampiri paman penjual es krim.
Kevin pun mulai memesan es krim.
“paman.. es krimnya dua”
“rasa apa dik “
“dua duanya coklat paman”
“tunggu bentar yah dik”
Tak lama kemudian es krim pesanan Kevin datang.
“berapa paman..”
“4000 semuanya dik”
“ini paman” Kevin membayar nya dengan uang pas.
“jim.. yuk cari tempat duduk”
“iyah vin…”
Kami pun berjalan masuk ke sekolah.
“nah bagaimana di situ vin.. kayanya sejuk disitu “ aku menunjuk kursi di dekat pohon besar yang rindang.
“iyah jim.. pilihan kamu tepat banget”
Lalu kami pun berjalan menuju kursi tersebut. Dan duduk di kursi tersebut yang terbuat dari kayu. Dan suasan tempat duduk tersebut cukup sepi dan terpojok. Angin pun bertiup namun tidak kencang. Terik matahari terlindung oleh daun hijau yang segar pohon tersebut.
“ waah…bener jim.. tempatnya sejuk..ini jim.. buat kamu “
“waah makasih banyak yah vin ^_^”
“iyah jim.. aku tahu koq pasti jimmy suka banget es krim kan^_^”
“iyah jimmy suka banget” eh tunggu koq kamu tahu.
“haha… ayo makan es krimnya..” Kevin pun mulai menjilati es krimnya
“vin.. koq kamu tahu kalau aku suka banget es krim?” Tanya ku curiga
“uhuk uhuk…” bagai di sambar petir Kevin seperti kaget mendengar pertanyaanku.
“eh..hmm.. ngg.. nggak..aku Cuma menebak saja.. semua orang kan su..suka es.. es krim” jawabnya dengan gugup.
“beneran ?” aku pun menatapnya tajam.
“i..iyah jim.. be.. beneran (^_^”) “
“yah sudah deh kalau gitu… jimmy makan dulu es krimnya..” aku pun mulai menjilati es krimnya. Ummhh enak banget rasa coklat.. aku pun terus menjilati es krim tersebut. Tapi koq Kevin diem aja.
“vin.. kamu kenapa “
“es.. krimku (Y_Y)” jawab Kevin dengan nada murung.
“arrrhh…” rupanya es krim Kevin tidak sengaja jatuh saat aku bertanya tadi.
“sabar yah vin.. nih kmu bisa ambil es krim jimmy.. jimmy minta maaf sudah kagetin Kevin (^_^”) “ sambil nyodorin es krim ku ke Kevin.
“eh gak papa jim.. makan aja.. aku bisa beli lagi koq..” dia rada menolak tawaran ku sembari bersiap siap untuk pergi lagi.
“sudah duduk sini aja… kalau gitu kita makan berdua aja es krimnya.. jangan sampai tanduk jimmy muncul (dengan wajah serem ala anime komik)” sambil menarik tangannya.
“glek..i..iyah deh jim.. (^_^”) “ Kevin pun kembali duduk.
“lagi pula sudah mau masukkan vin… “ sambil menjilat es krim dan menyodorkan es krim ku dia.
“iyah sih jim.. “ dia pun menjilat es krim ku.
Yup kami bergantian menjilati es krim coklat yang enak itu…
“umm..eh jim.."
“uhmm..iyah vin..”
“jimm nyadar gak.. kalau kita lagi kya orang pacaran ?”
“hah..!!”
“jarang lhoo.. ada temen sesama cowok yang gantian jilati satu es krim..”
“eh..oh..iyah…gak.. koq.bi..biasa aja “ wajahku mulai memerah lagi, waduh koq bisa aku kasih ide ini yah. Harusnya ku biarkan aja dia pergi lagi.. aneh banget aku ini,, sambil tetap bergantian menjilati es krim.
“jim…” Kevin berhenti menjilat es krimnya dan menatap wajahku.
“i..iyah vin”
“jimmy.. diem dulu di situ..” wajah Kevin mulai mendekati wajahku.
“vinnnn” wajah Kevin semakin mendekat dan menatap mataku dengan tatapan matanya seperti sedang mengincar sesuatu di wajahku. jantungku berdebar kencang, dag dig dug begitu bunyi nya. Apa yang harus kulakukan. Wajahku terasa memanas dan sepertinya memerah. Wajah ku mulai merasakan hembusan nafasnya. Saat aku mulai memundurkan wajahku. Dan benar saja salah satu tangannya memegang leherku.. dan tangan satunya mulai bergerak….
“tuh ada es krim di hidung jimmy..” dia membersihkan es krim yang ada di hidungnya dengan jari telunjuknya.
“…..” aku hanya bisa diam membisu sambil menundukkan kepala.
“jim… wajahmu merah banget… “
“….”
“jim..koq diem…”
“….”
“jim..jimm..”
“……”
“jimmm…” tiba tiba tangannya mencubit pipiku…
“aduuhh sakit….” Aku pun tersadar dari lamunan dan khayalan tingkat tinggiku
“hahaha.. habis kamu diem terus”
“i..iyah.. maaf vin..”
“ayo habisin es krimnya..”
“i..iyah vin… “
Kami pun melanjutkan memakan es krimnya. Dan kali ini kami saling berebutan menjilati es krim. Hal itu membuat kami sama sama tertawa. Seneng banget rasanya… hahaha. Hingga akhirnya bel masukkan berbunyi. Kami berdua segera berlari menuju kelas sambil, ku lihat dia masih tetap tersenyum. Itu membuat ku begitu senang dan membalas senyumannya.