It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
CHAPTER 12: COWARD!
"Kamu kenapa dre?" tanya chris menatap wajah andrew yang penuh kekhawatiran
Andrew balik memangdang chris
"Aku khawatir sama kamu"
Chris mengerutkan keningnya
"Kamu khawatir sama aku dre?" tanya chris yang tak percaya akan perkataan andrew barusan
Bibir andrew terkunci ia tak ada jawaban untuk oertanyaan chris yang satu ini. Karena kalimat itu memang meluncur tiba-tiba dari mulutnya
"Kok diam dre?" tanya chris lagi
Wajah andrew tampak seperti orang ling lung ia bingung harus menjawab apa. Chris yang melihat itu pun tak mau mempersulit andrew ia meraih andrew ke pelukannya ia ingin andrew merasakan ketenangan dalam pelukannya begitu juga sebaliknya
"Ehemm" dehem sherry yang membuat andrew dan chris melepaskan pelukan mereka
"Papa kamu tahu kalo kamu bolos sekolah dre?" tanya sherry pada andrew
Andrew hanya terdiam
"Mungkin aja papa marah mbak..."
Chris yang duduk di samping andrew merasa dirinya telah merepotkan andrew
"Dre dengerin aku..." pinta chris dengan lembut sambil memegang kedua tangannya
"Kamu nggak perlu berbuat seperti ini... Aku baik-baik saja kok jadi kamu nggak perlu bolos sekolah hanya untuk aku..."
Andrew tampak kecewa dengan kata-kata chris tadi. Ia merasa usahnaya untuk chris ama sekali tak di hargai olehnya.
"Ap... Apa kamu bilang?" ujar andrew yang ingin sekali lagi mendengar kata-kata chris tadi
"Aku nggak perlu berbuat seperti ini?"
Tiba-tiba dada andrew terasa sangat sesak, seperti tak mampu bernafas karena perkataan chris tadi
"Kamu kenapa dre?" tanya chris dengan khawatir saat menyadari ada yang aneh dengan wajah andrew yang tiba-tiba berubah
Andrew berusaha menguasai keadaan. Walaupun tanpa ia sadari air mata sudah mulai mendesak ingin keluar dari pelupuk matanya
"Aku pulang dulu chris, mbak sherry..." pamit andrew yang segera beranjak pergi
"Dre!" panggil chris untuk menghentikan langkah andrew.
Sherry tersenyum dan menghampiri chris
"Entah kamu sadari atau tidak tapi sepertinya andrew sudah mulai memiliki perasaan terhadapmu" jelas sherry
"Dan hal yang dia lakukan sekarang adalah bukti bahwa kamu memang sudah mulai masuk ke dalam hatinya..."
Chris terpaku dengan penjelasan kakaknya sejurus kemudian ia pun berlari untuk mengejar andrew
Terlambat andrew baru saja melesat dengan taksi biru yang baru saja pergi meninggalkan rumahnya
Chris merasa dirinya sangat bodoh, tak peka dengan perubahan sikap andrew terhadapnya. Ia hanya beranggapan kalau cintanya pada andrew itu tak mungkin terbalas karena seperti yang chris tau, cinta andrew pada farrel sangat dalam dan ia tak yakin bisa menggantikan posisi farrel di dalam hatinya
Kebesokan harinya
"Selmat pagi!!!" teriak farrel yang datang tiba-tiba. Pak jimmy dan andrew yang sedang sarapanpun sontak melihat ke arah farrel
"Kayaknya enak nih boleh ikut sarapan nggak om?" tanpa menunggu jawaban dari pemilik rumah, farrel segera meminta piring ke bi ina dan ikut makan bersama mereka
Sementara pak jimmy hanya bisa tersenyum menatap teman anaknya yang sudah ia anggap seperti anaknya sendiri
"Tumben kamu kesini..." tanya andrew dengan dingin
"Hehe... Nggak boleh ya...?" tanya farrel sambil nyengir
"Bukannya nggak boleh, cuma tumben aja. Biasanya juga langsung kabur sama karen" jawab andrew tanpa memandang farrel
"Udah bosan nih sama mainan barunya?"
Farrel menghentikan makannya. Bagai ada petir di pagi hari, farrel tak menyangka andrew akan mengatakan hal itu padanya.
"Eh eh kok bertengkar, ayo cepat habiskan sarapan kalian dan berangkat ke skolah..." ujar pak jimmy yang berusaha melerai mereka
Farrel dan andrew menghabiskan sarapannya dalam diam. Farrel terus memperhatikan wajah andrew yang teelihat sangat marah
Akhirnya setelah menghabiskan sarapan mereka, mreka pun langsung berangkat ke sekolah dengan di antar oleh pak jimmy
"Aku minta maaf dre..." ucap farrel begitu mobil pak jimmy berlalu
Andrew hanya terdiam dan terus melangkah. Entah mengapa hari ini ia merasa tak enak hati
"Aku benar-benar minta maaf dre!" ucap farrel dengan sedikit berteriak
Teriakan farrel ternyata cukup keras. Hingga membuat siapa saja yang berada di halaman sekolah sontak memandangnya. Andrew pun menghentikan langkahnya.
Farrel menarik tangan andrew untuk menjauh ke taman belakang. Ia tak ingin mereka menjadi pusat perhatian bagi siswa lain
"Aku tau aku salah, tapi nggak seharusnya juga kamu perlakukan aku kek gini" lanjut farrel
"Kamu sndiri bahagia sama chris kan?"
Andrew merasa hatinya panas ia tak terima farrel mengatakan hal itu padanya
"Apa kamu tau? Kenapa aku senang banget deket sama chris tiap hari?" tanya andrew menatap farrel dengan tajam
Farrel sendiri hanya terdiam, sementara itu dari kejauhan tampak chris sedang menyaksikan apa yang terjadi
"Aku melakukannya karena orang yang selama ini menyatakan dirinya sebagai sahabat udah ninggalin aku. Dia ninggalin aku karena dia sudah menemukan seseorang yang dia suka" lanjut andrew dengan suara bergetar
"Aku kesepian rel. Aku kehilangan sosok sahabat yang selalu ada buat aku baik itu dalam suka maupun duka. Dan di saat kesepian itu chris datang . ia nawarin diri untuk jadi pengganti sahabatku. Dia nawarin untuk selalu ada di samping aku mau itu saat suka maupun duka"
Andrew menahan air matanya supaya tak jatuh
"Dan sekarang kamu kembali dan menyudutkan aku. Kamu jahat rel jahat banget!" andrew berusaha menahan emosi yang meluap di dadanya
Farrel mematung ia tak menyanghka andrew akan semarah itu padanya dan seingatnya ini adalah kemarahan andrew yang paling dahsyat
"Kenapa diam rel? Kamu nggak tau harus jawab apa? Dasar pengecut!" andrewpun akhirnya meninggalkan farrel yang tetap mematung disana.
Iya kok nanti gua akan mentioon calon pacar gua ini kwwkkwkw
@AryaPutra_25 gua juga slalu nunggu loe nih...
Hmm... Agak susah juga soalnya gua pasti akan mulai sibuk untuk skolah apalagi mau ngurus kuliah sama SMPTN nanti...
Apalagi kecewain loe wkwkwkw