It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
perfect life is unachievable, unrealistic.
i prefer an adequate standard of living.
Coba tanya hetero. jangan jangan diagram venn itu juga di buat oleh homo.
Debat lekong.
lo bisa aja sudah tick all the criteria; ganteng, kaya, baik hati, perhatian, macho, sehat, pintar, religius, sukses, all the good things in the world kayaknya ada semua.
terus akan muncul omongan, "wah kurang sempurna ya kalau belum punya pendamping hidup."
lantas the said guy punya pacar cowok.
terus akan muncul omongan, "wah ternyata homo, sayang banget ya."
lantas the said guy menyerah pada tekanan society dan menikahlah dia dengan seorang perempuan.
terus akan muncul omongan, "dia kan homo, kok kawin sama perempuan? pantesan istrinya gak kunjung bunting."
lantas the said guy dikarunia seorang anak.
terus akan muncul omongan, "beneran anaknya bukan tuh, jangan-jangan istrinya selingkuh lagi." / "kapan mau dikasih adik?"
hence, label perfection dari society itu nearly impossible to achieve, orang lain akan selalu bisa cari sesuatu yang kurang di diri kamu dan sebenarnya memang gak penting untuk dipenuhi. mendingan mengejar rasa gratitude dan adequacy di dalam hidup sendiri.
@jiddenpark Mas aku ngefans sama kamu. Hoo. Komennya pinter :v