It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Klo emg ga ada yg perlu jd kecurigaan, tentunya ga perlu dicek2 segala. Saling mengenal teman pasangan kita kan bisa dengan dikenalin. Tetapi wilayah nyaman pasangan tetap diberikan, sesuai porsinya.
Kalau memang pasangan akan main mata, ya tanpa dicek2 hp jg akan ada seribu cara lain.
Komitmen itu dipegang. Masing2 saling menjaga. Udah. Itu saja cukup.
Perkara org pacaran jadi satu kesatuan ini jg aq kurang sepakat sih sebenernya.
Orang pacaran ya tetep individunya dua. Saling suka. Saling sayang. Saling mempengaruhi. Tapi tidak melebur jadi satu. Sayang bgt dong Tuhan cape2 menciptakan manusia dengan keunikannya, trus dilebur jd satu.
Menurutku sih relationship tidak menjadikan hukum individu menjadi hukum komunal.
Kompromistis iya.. Komunal.. Sepertinya engga..
Klo emg ga ada yg perlu jd kecurigaan, tentunya ga perlu dicek2 segala. Saling mengenal teman pasangan kita kan bisa dengan dikenalin. Tetapi wilayah nyaman pasangan tetap diberikan, sesuai porsinya.
Kalau memang pasangan akan main mata, ya tanpa dicek2 hp jg akan ada seribu cara lain.
Komitmen itu dipegang. Masing2 saling menjaga. Udah. Itu saja cukup. [/quote]
Begini lho. In menurut saya.. Ngecek2 hp disini sebetulnya bukan utk tujuan ngecek dia selingkuh atau ngga.. Tp lbh karena keponya kita pgn tau aja nih temen2 pacar kita spt apa bentukya, misa liatin DP BBM di hp pacar kita, ya sama lha spt kita sering cek di hp kita sendiri. Menurut saya itu wajar. Kalopun misal pacar kit myembunyin sesuat, ya it resiko klo misal ketauan suatu saat.
Wilayah nyaman spt apa sih maksudnya? Emng kalohp nya d"razia" pacarnya ga nyaman ya? Ga usah pacaran lg klo gitu...
[quote="omin;2823564"Perkara org pacaran jadi satu kesatuan ini jg aq kurang sepakat sih sebenernya.
Orang pacaran ya tetep individunya dua. Saling suka. Saling sayang. Saling mempengaruhi. Tapi tidak melebur jadi satu. Sayang bgt dong Tuhan cape2 menciptakan manusia dengan keunikannya, trus dilebur jd satu.
Menurutku sih relationship tidak menjadikan hukum individu menjadi hukum komunal.
Kompromistis iya.. Komunal.. Sepertinya engga..
[/quote]
Pernah denger istilah belahan jiwa? That's what I mean. Soulmate/pacar/pasangan kita seolah2 belahan jiwa kita yg lain, karena kita memang satu. Uan kita ya uang dia, dan uang dia adalah uang kita, tp tetap hrs bijak. Dua idividu betu, tp scara fisik. Kalo masih berpikir jd dua scara yg gw jelaskan diatas, ya mending ga usa pacarn lg...
TS mana nih, bl update..
karena kepo itu menimbulkan banyak asumsi ah apaan sih.....
Hm cara pandang orang beda beda. Aku gak mau kehidupan pribadi dicampur gitu aja. :T orang nikah aja masih punya area privasi kok.
Penganut rumah yang yahud ya? (referensi lagunya Naif)
yang pasti, orang yang ngecek diwajibkan untuk bersifat open minded
bisa dengan logis menerima atau menolak penjelasan yang diberikan oleh si pasangan
kalo kau nggak bersikap open minded, IT IS YOUR DOOM
*a friendly reminder*
ga bisa dipungkiri juga, kalo masuk wilayah privasi pasangan bakal ada merit dan demeritnya
contohnya
merit: hubungan bisa transparan
demerit: pasangan akan menilai kita nggak terlalu percaya dengan dia
Gw agak bingung sebetulnya sm yg pro privacy, bukannya dalam 1 ikatan (pacaran/nikah) itu seharusnya udah ga ada privasi2an ya? ya karena menurut gw ada istilah belahan jiwa itu.. buat apa lo pacaran/nikah tp gamau "berbagi" sama pasangan. Dan tolong buang jauh2 istilah "ketidakpercayaan thd pasangan karena hnya ngecek hp", karena privasi disini ga hanya masalah hp, tp masih banyak yg lainnya.
Bukan secrecy..
berarti aku kurang tepat ya? sorry lel xD
Privacy itu penghargaan atas hak asasi manusia.
Walaupun dengan pasangan, menurutku hak2 dasar untuk individu tetap harus dihormati.
Semisal, ngecek2 hp, buka2 file kerjaan dia, harus tau nomor rahasia brankas kantor dia.
Banyak hal yg memang sifatnya mengikat ke individu. Dan tidak terkait ke 'oooh main nyumput2an yaah.. Hayoo rahasia apa yg disembunyikan..'
Terlalu picik klo udh relationship masih mikirin yg gituan.
Klo mau cek, ya ngomong aja. "Ehh gw liat hpnya boleh..?"
Again.. Ini berdasarkan pendapat pribadi. YMMV..
kl emg udh namanya belahan jiwa, tanpa diminta pasti akan dishare kok
caranya? bertanya. komunikasi.
kl pacarnya udh terbuka dan mengkomunikasikan segala hal, apa iya masih perlu dicek HPnya?
belahan jiwa bukan berarti berpikiran satu itu mnrt pendapat gw
Justru itu dua-duanya judul trit lagi galau. Kl lg hepi judulnya minta nambah.. Ckikikikik
Pada intinya kan kembali ke pertanyaan TS (yg mana TSnya blm kasih update an). Bagaimana caranya dia tau ttg kenapa ada merah di leher BFnya. Nah, kalo jenis pacaranya spt pandangan gw, ga akan ada yg pusing kaya gini2. Karena mungkin ketika dia nanya "boleh pinjam hpnya?", yg ada mungkin BF nya melarang karena faktor ketidakpercayaan masalah hp itu.