It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
nyata!
kmren rigil,bunda ama dd kan makan ikan bakar,penjualnya kembar.rigil lagsung melafazkan
"allahummasolialaamuhammad.. sambil menepuk lehernya..
sungguh takjub,, penjual yg kembar itu cuma bilang
"ASU!
Kak ini kepercayaan lho, yang sepertinya udah jauh ada sebelum islam datang. Dinamisme, animisme, dan totemisme kepercayaan asli penduduk nusantara. Pesugihan penumbalan jg termasuk di dalamnya. Makanya jgn heran kalo ada beberapa kearifan lokal yg berselimut islam, contohnya takziah orang meninggal 7, 40, 100 dll bukan ajaran islam tapi merupakan konversi dari budaya masa lalu yg mungkin jauh lebih jahiliyah. Karena sesungguhnya islam masuk ke nusantara itu menyesuaikan dengan keadaan budaya dan kearifan lokal setempat. Kalo ga gitu islam ga mungkin bisa masuk ke nusantara.
Dalam ranah akademis, Koentjaraningrat merumuskan prinsip agar islam dpt masuk ke nusantara:
1. Principle of unitility (unsur kebudayaan hrs dpt dimanfaatkan untuk menggantikan unsur2 kebudayaan lama) : tradisi selamatan dalam islam dpt menggantikan tradisi kurban (tumbal) atau sesaji.
2. Principle of function (unsur kebudayaan baru harus mampu menggantikan kebudayaan lama) : tradisi ziarah makam dalam islam menggantikan tradisi pemujaan arwah leluhur.
3. Principle of concretness (unsur kebudayaan baru harus dpt digunakan konkret dlm masyarakat) : sholat sebagai pengganti selamatan untuk menghormati arwah leluhur dan penyembahan kepada dewa (Sang Hyang) dan roh.
4. Principle of early warning (unsur kebudayaan baru sesuai dengan budaya yg pertama kali dipelajari dalam proses sosialisasi masyarakat) : penghormatan islam terhadap bangsa indonesia yg sejak dulu menghormati kepala suku, adat, dukun, dan pendeta.
5. Principle of integration (unsur kebudayaan baru dpt diintegrasikan dgn pola2 kehidupan dan kebudayaan lokal).
Makanya dalam memahami fenomena budaya yg terjadi di mayarakat, kita wajib bisa membedakan secaa kritis mana yang tradisi mana yang tradisionalitas. Sebab belum tentu tradisi semua unsurnya tidak baik, sehingga kita perlu melihat mana yang baik untuk dipertahankan dan diikuti. Sedangkan tradisionalitas tidak baik karena itu sikap eksklusif akibat pemutlakan tradisi secara keseluruhan, tanpa sikap kritis untuk memisahkan mana yg baik dan yg buruk. Kemungkinan itu tadi pesugihan tumbal dan sejenisnya itu masuk ke dalam bentuk tradisionalitas yg jauh ada sebelum islam datang.
Sekian.
Aku pernah punya pengalaman demikian soalnya ugh >_____<
kalo mie ayam blm pernah denger, kalo soto yg terkenal bgt d sby itu katanya miara makhluk halus
Iyaw kak. Penasaran. Cuma pengen liat, kalo ga kuat aku minta ditutupin lagi >__<
kalau bebek goreng yg di Madura itu bagaimana, Kak ?
Bebek sinjay??? Katanya sih sampe yg org maduranya pun jarang yg beli kebanyakan dr kuar kota semua. Kalo dilihat dr ramenya emg rada g wajar sih.. Mustahil kalo g pake penglaris
Org laris dibilang pake pengladis
Org sukses dunia trs kaya dibilang pesugihan.
Nnt ada org punya pasangan yg cakep.or cantik dibilang pake pelet.
Org2 lupa ada yg namanya kerja keras, bahwa mimpi itu bukan hanya diangankan tp juga dikerjakan biar terwujud.
tsades !!!
setuju.
untung agnezmo gk dibilang pake penglaris.
oh tuhaaan