It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Mengejutkan,malam malam pukul 11 ibu menelepon ku yg saat itu tidur di kosan dekat galery bersama Fariz.Suara ibu tak begitu jelas,karna bercampur dengan tangis.Yang kutangkap hanya kalimat 'tobat..tobat',selebihnya aku tak begitu paham.Aku langsung membangunkan fariz,kuajak dia pulang malam itu juga ke kontrakan ibu.Aku khawatir ibu kenapa2.Aku tak ingin hal buruk terjadi pada ibuku.
Ketika aku sampai di kontrakan ibu langsung menghambur kepelukanku.Tangisnya pecah di dadaku.Setelah agak tenang baru ibu bercerita,mengenai mimpi buruk yg baru saja dialaminya.Ibu mimpi tentang kematiannya.Tentang bagaimana menghadapi sakaratul maut.Tentang bagaimana ia disiksa di dalam kubur.Tentang bagaimana beliau dilempar ke dalam api yg menyala nyala.That's real.Ibu seperti diberi petunjuk bagaimana kehidupanya setelah mati kelak.Ibu sangat shock.Wanita yang sudah melahirkanku itu begitu ketakutan.
Hasilnya,ibu menyampaikan niatnya untuk bertaubat.Untuk hijrah kembali ke jalan yg diridhoiNYA.Meskipun sejak aku terpuruk dulu ibu sudah meninggalkan hubungan terlarangnya dengan pria beristri itu,ibu belum secara resmi melaksanakan pertaubatan.Ibu hanya sekadar menjalankan kewajiban sholat,tapi ibu sprti belum mendapat hidayah untuk memohon ampun atas segala perbuatan dosanya pada Tuhan kami.Namun sejak mimpi buruk itu ibu langsung bersegera melaksanakan ritual pertaubatan;mandi besar kemudian menjalankan sholat taubatan nasuha.Aku ingat sekali ibu menangis hebat sepanjang 2 rakaat sholatnya serta dalam doa doa panjang yg dipanjatkannya.Ibu memohon ampun atas segala dosa,nista,kemungkaran,kesesatan yg telah menghancurkannya berkeping keping selama hidupnya.Memohon ampunan atas pekerjaan haram yg dilakoniya demi membesarkanku.Memohon ampunan karna menghidupiku dengan uang kotor.
Ibu mulai berhijab.Ibu membuang semua pakaian seksinya yg dulu dikenakannya untuk menjerat pria hidung belang.Ibu mulai mengenakan pakaian muslimah.Ibu mulai mendatangi pengajian2 kampung.Ibu mulai rajin mengunjungi pesantren.Ibu jadi gemar mengaji.Sholat tak hanya yang wajib 5 waktu tp juga semua sholat sunah duha,tahajjud,witir,hajat dsb.
Ibuku....yang beberapa tahun lalu berpakaian seronok dan mengerlingkan matanya menggoda para pria,kini menjelma mnjdi seorang ibu ibu wanita muslimah yg santun tutur katanya,sopan tindak tanduknya,dan dihormati para tetangga.
Aku bahagia,tentu saja aku yg paling berbahagia atas perubahan ibu yg begitu luar biasa.Kebahagiaanku tak terkatakan.Tapi kemudian muncul suatu perasaan yg meresahkanku yg bahkan sanggup mengurangi rasa bahagia dan bersyukurku atas hidayah ibu.Perasaan bersalah.Ya,perasaan bersalah karna ibu berhijrah menjadi umat yg baik bagi Tuhan kami,sementara aku,anak tunggalnya ini justru berkubang di lumpur kenistaan yg dilaknatiNYA.
Ibu taubat,aku pendosa.
Hidupku tak lagi sama sejak saat itu.Aku mulai resah setiap bersama fariz.Aku selalu gelisah tiap disamping kekasihku sendiri.Aku selalu terbayang wajah manis ibu dengan kerudung syar'i nya ketika fariz memelukku.Aku selalu terdengar suara ibu yg mengaji di kamarnya ketika fariz mengajakku bercumbu.Aku selalu merasa berdosa dan bersalah mengkhianati ibu sprrti ini.
Puncaknya,suatu malam fariz yg bbrapa kali gagal menggauliku dgn alasan aku capek dsb,tak sabar memaksaku melayaninya malam itu .Entah kenapa aku tak tega melihat raut fariz yg memelas kala itu.Aku pun menurutinya.Meski sesungguhnya aku tak menikmati percintaan kmi malam itu krna perasaan berdosaku pada ibu kala itu,aku tetap melakukanya demi menyenangkan pasanganku.
Tapi aku lalu menangis hebat setelah permainan itu usai.Aku bahkan memukul mukul kepalaku sendiri dengan histeris.Fariz terkejut luar biasa.Ia mencecarku dgn sejuta tanya.Aku tak mampu menjawabnya.Aku hanya langsung beranjak ke kamar mndi mengambil air wudhu.Kulaksanakan sholat dgn niat sholat isya pada malam menjelang pagi itu.Fyi,semenjak aku berhubungan dgn fariz dan sejak aku melakukan making love,ibadahku menjadi berantakan.Aku bukan lagi Radit yang alim,religius dan rajin menunaikan kewajiban sebagai umat muslim.
Hidupku tak lagi tenang sejak saat itu.Aku terus dihantui perasaan berdosa dan bersalah.Kesadaranku seakan baru muncul setelah ibu mendapatkan hidayahnya.Aku tak enak makan dan tak nyaman tidur.Aku sedih tiap di kontrakan ibu dan beliau memintaku mengimami sholat,diajak mengaji dan mengantar ke kajian.Hingga pada suatu sore ibu memintaku diantarkan ke pesantren,dimana setiap dua hari sekali ibu rutin ikut mengaji disana.Sampai disalah satu pondok pesantren terbesar di jogja itu aku mengutarakan keinginanku untuk ikut mengaji sprti ibu.Ibu senang sekali mendengar niat baikku saat itu.Aku langsung dipasrahkan pada pengurus pondok putra,untuk ikut masuk ke dalam pondok santri putra yg memang terpisah dari pondok putri.
Aku ingat sekali,pertama kali duduk bersama ratusan santri putra di aula pondok putra ini mendengungkan ayat2 suci alqur'an secara bersamaan,aku menangis tersedu sedu.Air mataku terus mengalir dan sulit dihentikan.Betapa aku begitu lama melupakan Allah SWT.Betapa hina nya aku membaca kalamNYA yg begitu suci.Melihatku terisak isak beberapa santri memandangku iba,mereka menepuk nepuk bahuku berempati,meski mrrka tak tahu pergolakan batin apa yg sedang kuhadapi.
Sejak sore itu,aku jadi ketagihan mengaji di pesantren.Aku jadi merasa candu untuk kembali ke pondok itu dimana aku menemukan ketenangan dan kedamaian yg bbrapa minggu ini hilang dari batinku.Perasaanku begitu tentram berada diantara para santri dan kyai yg begitu welcome padaku.Sampai aku berkenalan dgn bbrapa santri dan saling bertukar kontak.Salah satunya yg lalu mnjdi santri paling dekat denganku adalah santri dari jambi,sebut saja muhammad fikry.Fikry kuliah di UIN dan mengambil jurusan manajemen dakwah.Fikry sangat tampan dengan kulitnya yg begitu putih bersih dan terawat.Kepadanya lah aku mencurahkan seluruh kisah hidupku.Awalnya aku dan dia hanya saling mengirimkan pesan bbm biasa,sekedar menanyakan jadwal mengaji pondok,jadwal kajian kitab kuning,kajian hadist dsb.Fyi,santri di ponpes hnya boleh memegang hp pada wktu2 tertentu,sprti waktu istirahat pondok dan saat mrka diluar pondok entah itu untuk sekolah ataupun kuliah.
Bersama fikry hari hariku banyak berubah.Aku begitu senang diajaknya menghadiri shalawat akbar habib syekh di bantul di krapyak dsb.Aku begitu gembira mengibarkan bendera lambang NU bersama ribuan penggemar habib dari solo itu.Aku begitu damai mengkaji kitab ihya ulumudin bersama fikry dan santri2 lainnya.Aku menjdi sosok yg haus ilmu agama.
Aku,mulai mengabaikan fariz...
@omin
@seiranu
@sinjai
@Adrian69
@bayu15213
@auuuraaa
@panb
@babi89
@kunnnee
@stevenbeast
@arya_s
@yopopo
@RaraSopi
@lulu_75
@Gabriel_Valiant
@GarethLatte
@tuink
@jjsssan
@Rama212
@boyszki
@stevenbeast
@stevenbeast
@Abdulloh_12
@okki
@balaka
@wuih
@secreters
Makanya shalat jangan pernah lupa