It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Yah hari ini sifat buruk ane keluar.
Dengan ini ane kehilangan seseorang yg mungkin bakal jadi teman. Tapi ya sudahlah ane ngak menyesali hal tersebut, karrna dah nebak sisi negatif dr individu ini.
Memang salah ketika aku meminta untuk bertemu, ya karena dia dah punya rencana.
Aku diminta datang suatu waktu di sebuah tempat. Aku pikir acara dia sdh selesai pada waktu itu.
Bergegaslah aku, mencoba agar dia tidak menunggu. Datang sebelum waktu yg di tentukan tapi begitu kecewanya aku.
2 jam aku di suruh menunggu.
Rasa marah dongkol tapi aku tahu siapa aku baginya.
Aku tak ingin seperti ini. Kuabaikan dan ku gunakan app kartu kuning untuk mendapatkan teman.
Banyak yg mencari penyaluran hasrat tapi tak se!ikit yg hanya ingin berteman. Satu diantaranya mengisi malam ini dengan obrolan panjang.
Hingga waktu telah mulai larut.
Dering panggilan dan pesan dari dia kuabaikan. Biarlah dia menikmati malm dengan temannya.
Kuangkat kaki pamit pulang. Nikmati setiap moment dan bersyukur apa yg terjadi.
Sebuah kebetulan kuliat dia duduk di suatu ttempat saat melaju pulang. Dan kubiarkan saja.
Aku bukan orang yg meluapkan kemarahan tapi mengabaikannya. Mengalihkan atau memperbaiki keadaan yg mengecewakan.
Ini sifat burukku tapi aku merasa lebih nyaman seperti ini.
Aku mengenalmu, kau hanya mencari pemenuhan hasrat.
Tapi tahukah E. Aku menyukaimu.
Entah karena foto mu atau cara mu merangkai kata. Cenderung kaku tapi hatiku menyukainya.
Walaupun kita belum bertemu, walaupun chat ku kau balas tak lain hanya tentang hasratmu.
Aku tetap menyukaimu.
Aku sering tersenyum sendiri melihat mu.
Titik hitam di ujung hidungmu.
Entahlah apa yg kuharapakan dari mu. Aku hanya bersyukur pernah kau sapa.
E. Jika kau benar mencari relationship seperti profilmu. Semoga kita jodoh.
Aku melihatmu saat kau hanya di balut handuk dan jalan lalu lalang di depanku.
Mungkin kau lupa, atau tak memperhatikanku.
Tapi aku masih ingat dengan mu.
Di dalam bayang pikiranku aku berhrap kita bisa saling menyentuh.
Tapi aku sadar diri waktu itu.
Kau tampan sekali, apalah diriku ini.
Hingga tak kusangka kau berdiri di sampingku, mengijinkanku dan menerimaku.
Kita bersama menikmati indahnya asmara.
Kau sebut aku mr.banana aku hanya bisa tertawa.
Tapi bodohnya aku senyum dan gerakan alismu tak cukup bagiku.
Aku menyesal.
Ini pasti ketemu sama Napoleonnya pas di sauna deh.
Datang lagi aja, siapa tahu ketemuan, terus cinlok dua arah.
Tapi mas, kok gua nyesek ya baca ceritamu ini.
Bolehlah lu kasih saran.
Ane syukurin lah tiap nikmat.
Saran? Ugh!
Apa ya qaq
Aqu kasih saran cinta memonyetan ya qaq
Orang itu mengerti kok qaq dari alam bawah sadar apakah partner kita itu enjoy dan mengapresiasi dirinya
Kalau qaqaq tulus meniqmati kebersamaan qaqaq sama doi, tersampaikan kok qaq biasanya perasaan qaqaq
Membekas di pikiran orang itu, kebawa-bawa tidur dan
biasanya juga tergerak untuk mencari qaqaq, untuk mengulang perasaan yang sama
Makanya qaq, coba cari doi lagi. Qaqaq bakal lega kalau ketemu doi lagi,
juga, doi bisa jadi lega melihat mr banananya kembali lagi
Kemarin seseorang yg tak tahu seperti apa rupanya kembali menyapa.
"Gue lagi didepok" pesan itu hanya membuatku mengangkat alis saja. Bagaimana tidak, tak tahu aku siapa dia dan sejak kapan kami saling mengirim pesan.
"Ngapain di depok? Emang lu dimana sebelumnya?"
"Gue yg chat lu di tmii, pulang kerja gue ke asnet."
"Dah dapet?"
"Kagak ada yg suka gue"
"Sabar"
"Lu ke sini aja"
"Ogah, asnet tempat kaya gitu"
"Ya udah gue yg ke situ, tapi masih ujan nih"
" disini juga hujan"
"Pic lu"
"Lah lu dulu lah"