My BF will be Get Married

ndre83

inigue16287762 wrote: »

setelah baca tulisanmu, kok selfish yah pacarmu itu krn udah ngerencanain cerai nantinya setelah married...

apa salah perempuan itu? kalau memang tidak sanggup menikah, argue dgn org tua nya dong. jgn cuma krn ingin menutup kedok dirinya, dia mau nilah tp dr awal sdh merencanakan utk cerai.

egois kan?

apakah dia pantas utk dicintai, lu doang yg bs menjawabnya.

apapun alasannya, dia ga pantas merencanakan yg jelek dan melukai hati perempuan lain. perempuan mana sih yg ingin mengalami perceraian? kapau ditanya, mereka mau menikah pasti pengennya langgeng pernikahannya.

sorry, itu pendapat gue. kita ini laki2, jd be gentle lah, apalagi ama perempuan.

Thanks ya...pendapat lo sama gue sama, apa salah wanita menadapatkan pria seperti kita? thats the point, gue pribadi gak mau melakukan itu, mungkin karena masih muda juga, jadi dia berfikir seperti itu. Gue sih gak mau berfikiran buruk dan berharap some day dia bercerai, makanya gue lebih memilih mundur.

ndre83

JustRick85 wrote: »

gw udah 32 dan belum ada pikiran buat nikah,takut malah nyakitin perempuan krna kita bohongi demi status dan tuntutan sosial

Kita seumuran, agak susah sih mas kita berada di Indonesia dengan culture orang-orang tua yang mengharuskan pernikahan, tapi gak semua sih, ada juga yang menerima anak nya dengan segala kekurangannya, tergantung lingkungan dan pola fikir juga.

ndre83

Ascareus wrote: »

In the end. That guy walaupun suka amamu, dan kau suka ama dia, he doesnt deserve your love.
Move on.dan carilah yg dah inline dengan visi misimu.

Saya sudah ambil keputusan untuk menyudahi sih, tapi dia belum bisa menerima, ini soal perasaan sih jadi susah.

ndre83

levicorpus wrote: »

Damn it! Ku juga mulai menunggu dia akan bilang seperti itu. Meskipun sudah dibahas berkali2, antara logika dan perasaan kadang bertolak belakang. Huhuhu
*hugs

jujur perasaan saya cinta dan sayang, tapi logika saya lebih besar...berfikir panjang dengan sebab dan akibat nya kedepannya nanti.

elmhooo

inigue16287762 wrote: »

apapun alasannya, dia ga pantas merencanakan yg jelek dan melukai hati perempuan lain

perempuan aja kak, bukan perempuan lain

philosofi_

wah... rencana tahun depan saya jg mau nikah

ndre83

philosofi_ wrote: »

wah... rencana tahun depan saya jg mau nikah

Kalau saran saya tetapkan hati mas, apapun alasan kita melangkah ke jenjang pernikahan, jalani itu sungguh-sungguh, karena pernikahan bukan sebuah permainan.

Ascareus

ndre83 wrote: »

Ascareus wrote: »

In the end. That guy walaupun suka amamu, dan kau suka ama dia, he doesnt deserve your love.
Move on.dan carilah yg dah inline dengan visi misimu.

Saya sudah ambil keputusan untuk menyudahi sih, tapi dia belum bisa menerima, ini soal perasaan sih jadi susah.

cukup kalian berdua aja yg mengalami masalah perasaan. perasaan calon istrinya gak usah dilibatkan lagi...

sunentaa

kalo menurutku logika sotoyku, mas pacarnya jangan ditinggalin dulu. tetep ditemenin, dibimbing dan diberi pengertian tentang pernikahan dengan perempuan di tahun-tahun awal.
ibaratnya kalo bayi menyusui, mas pacarnya ini harus sudah masuk tahap menyapih.

ndre83

sunentaa wrote: »

kalo menurutku logika sotoyku, mas pacarnya jangan ditinggalin dulu. tetep ditemenin, dibimbing dan diberi pengertian tentang pernikahan dengan perempuan di tahun-tahun awal.
ibaratnya kalo bayi menyusui, mas pacarnya ini harus sudah masuk tahap menyapih.

Haha kok gue ngakak ya, "tahap menyapih" gue gak ninggalin 100% ( belum ) komunikasi masih berjalan dengan baik, selalu kasih pengertian, mudah-mudahan makin lama dia mengerti.

like_cake

ndre83 wrote: »

JustRick85 wrote: »

gw udah 32 dan belum ada pikiran buat nikah,takut malah nyakitin perempuan krna kita bohongi demi status dan tuntutan sosial

Kita seumuran, agak susah sih mas kita berada di Indonesia dengan culture orang-orang tua yang mengharuskan pernikahan, tapi gak semua sih, ada juga yang menerima anak nya dengan segala kekurangannya, tergantung lingkungan dan pola fikir juga.

sama sih, ortu ku juga gak pernah menyingung masalah nikah, padahal umur gw dah 29.

Rinold

kok komen ane gak bs terposting full ya?
ane foto aja lah

Rinold

8 dari 10 orang yang ane tanya masa depan hidupnya selalu jawab "biarkan ngalir saja", dan d saat seperti ini tiba ujung2nya bingung sendiri cari solusi. solusi itu sebenernya bisa di fikirkan bersama sebelum kemungkinan2 itu terjadi... agan juga sdh 3thn bersama, jika memang mau komit d awal sebenernya kemungkinan2 yang bakal terjadi bisa d list dan tiap orang pasti beda2 berdasar latar keluarga, lingkungan, tradisi, dll dan sebelum kemungkinan2 itu terjadi solusinya bisa d cari dan melakukan persiapan sehingga d saat spt ini agan udah lbh siap

pilihan hidup sebenernya ada pada diri kita masing2, tp mayoritas lbh banyak yg memilih pasrah dan mengalir

Rinold

pilihan hidup sebenernya ada pada diri kita masing2, tp mayoritas lbh banyak yg memilih pasrah dan mengalir padahal kita memiliki banyak waktu untuk berencana dan mempersiapkan diri
yah... itu yang selalu aku lakukan, memprediksi segala kemungkinan dan hasilnya aku lbh siap dan tidak terkejut banget dengan hal2 yang selama ini terjadi di hidupku

apapun keputusan agan persiapkan dan mantapkan diri aja,


aku seringkali kepikiran gini
warga indonesia ini banyak yg sibuk dengan fikiran,dilema, sosial dan drama dlm hidupnya masing2, hutannya habis aja nggak tau, sumber oksigen buat nafas udah tipis urusan belakangan klo semua itu udah terjadi apakah kita msh bs berdrama dan bermelow ria ya, bersyukurlah kita ada di negara yang tidak lagi konflik dan tidak ada suara tembakan maupun ledakan bom di hari2 kita maupun kemalangan2 yang saat ini menimpa di bagian negara2 lain

memang terlalu luas sih konteksnya, namun moga agan bs lebih tegas dlm mengambil keputusan terkait lingkup kecil masalah pribadi sendiri

raroma

Putusin aja, kek gak ada cwo lain aja. Dan next, pastiin cari pasangan yang emg mau komitmen sama situ, bukan yangt iba2 mau nikah sama lawan jenis buat pengakuan sosialnya.