It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Semasa bung karno itu mungkin komunis bkn atheis..
itu salah satu tirani orba, selama ini masyarakat indo d dokrin bahwa komunis = atheis padahal itu jls berbeda.
Tau sendirilah sejarah itu d tulis pemenang kekuasaan..
Tanpa sadar kalau yang kita lakukan hanya bertanya, meminta, tanpa pernah mau sibuk mencari tahu.
Sementara kita meninggalkanNya,
sibuk, fokus pada dunia, jauh mengabaikanNya.
Dan di saat kita dalam kondisi jatuh, terpuruk, kita tiba2 menyalahkan Tuhan seenak udel.
Kita mengharap cintaNya,
bantuanNya dalam kehidupan kita,
berharap pekerjaan kita diberi kelancaran, kehidupan kita dimudahkan dalam segala urusan,
tapi kita bahkan tidak pernah sekalipun menghadapNya,
mengerjakan semua perintahNya, mempelajari kitabNya...
Seperti berharap dicintai
tapi ogah mencintai.
Tidak tahu diri.. egois.. bebal.. itulah kita.
Sementara Tuhan dalam segala kuasa dan kemurahanNya masih bersedia menerima taubat kita.
Jalan paling mudah itu sebenarnya sudah ditunjukkan.
Hanya mata hati kita sering dibutakan nafsu, membiarkan syetan bahagia dengan segala keputusan ego kita.
Yakin, jawaban apapun
yang kita butuhkan akan terjawab dengan sendirinya, hanya jika kita berada di jalan Tuhan.
Terserah kalau mau memilih jalan yang sesuai keinginan, hasrat serta nafsu, yang pasti jangan lagi salahkan Tuhan
jika pertanyaan-pertanyaan, ganjalan hati, tak kunjung terjawab.
sedangkan gw sendiri paling tdk percaya sama keampuhan mujizat doa..
sia sia menurut gw..
seribu tangan berdoa tdk menghasilkan apa2 tp cuma hanya dgn dua tangan bekerja hasilnya nyata..
Mungkin doanya belum benar bro.. saya pun mengalami masa2 dimana tdk percaya, sia sia dengan doa. Tapi itu kan hanya pemikiran saya saja, sayanya yg kurang sabar. Padahal sering saat doa sudah diijabah saya lupa bersyukur. Jadi rasanya seperti doa itu tidak tersampai.
Namanya ijabah itu ngga langsung terjadi seperti kita minta sesuatu dari jin lampu. Lalu untuk apa kita hidup, bekerja keras jika meminta dari Tuhan langsung bisa dikabulkan?
Yakin aja bro, semua hal pasti ada maksudnya. Hanya kitanya yg suka ngga peka.
Oke gw ngikut asumsi elu yah..
gw ajuin study case, tolong d jawab..
Dahulu orang menganggap bahwa hujan itu bisa d turunkan dgn doa..
bahkan dlm agama ada dewa ato malaikat penurun hujan..
padahal iptek mengungkap bahwa hujan itu air yg menguap, hujan buatan pun bisa terjadi..
ini nanya gw gw bkn si?
xixi
lha lw nanya sila pertama "Ketuhanan yg Maha Esa"
yg satu tuhannya byk, ngga esa
yg satu lg malah ngga ad
polytheis walaupun penganut banyak tuhan tp tetap ada satu tuhan yg paling d agungkan..
masih sejalan dgn pancasila..
Tdk mengakui tuhan jls berlawanan..
menurut ge sih gitu..
> "Tuhan, bila cintaku kepada nya terlarang, mengapa kau bangun megah rasa ini dalam sukmaku?" - Rahvayana. Aku Lala Padamu. Sudjiwo Tedjo.
kerennnnnn....
Jadi atheis itu men-Tuhankan ilmu pengetahuan..
baru tau soalnya eike..
xixixi
selama ini kliping yg eike baca mungkin berbeda.
atheis lebih ke pikiran logis..cmiiw
mkny kdg ad yg lepas agamany karna ada ssuatu yg g logis mnrt mereka... just my 50 cents
Agree with u..
Lah jangan zaman dulu bro, zaman sekarang aja ada pawang hujan bro, gimana coba dia bisa mengendalikan turun/tidaknya hujan secara gaib?
Padahal di zaman sekarang, berkat iptek, kita sudah tahu hujan bisa terbentuk secara alami lewat proses penguapan air laut...
Gini bro, hal yg dulu ajaib bisa terjadi padahal di zaman skrg bisa dijelaskan secara ilmiah, ya krn zaman itu bukan era iptek... kenapa dulu seolah doa bisa langsung dikabulkan, ya itu krn alqur'an belum turun, blm ada panduan ilmu, jadi manusia masih diperlihatkan kekuasaan Allah swt secara nyata.