Hmm... hiruk pikuk menyangkut film remaja "Buruan Cium Gue" terus memanas, setelah Aa Gym dan Majelis Ulama Indonesia menyatakan keprihatinannya atas film tersebut.
Film ini serta sinetron berbau pornoaksi lainnya
- telah menyinggung rasa susila masyarakat Indonesia,
- menimbulkan rasa ketakutan di kalangan orang tua dan pendidik,
- menimbulkan ancaman gangguan ketertiban umum serta
- kemungkinan munculnya reaksi reaksi yang tak terkendali,
demikian menurut salah seorang dari Majelis Ulama Indonesia.
Nah, rekan Boyzforum..... gimana seh menurut pendapat anda terhadap masalah film ini dan sinetron yang berbau pornoaksi lainnya
Gw pernah melihat film Iran, buseeet..... manis banget kemasan sutradara kaliber dunia dari Iran tersebut dalam mengemas alur cerita yang berbasis realita kehidupan masyarakat Iran
Comments
Hanya aja kita sebagai orang yang katanya berbudaya Timur masih sungkan mengungkap realita tersebut.
Menurut gw beberapa keberatan diatas, lebih cocok ditujukan pada acara-acara televisi yang ada selama ini, dari mulai sinetron, reality show sampai acara musik.
And last but not least, kembali juga kediri dan keluarga kita masing-masing.
Oh ya, gw pernah nonton juga beberapa film Iran disalah satu saluran kabel, salah satu bintang utamanya anak perempuan usia 7-8 tahun, alur ceritanya sangat sederhana, tapi begitu dekat dengan realita, udah begitu tuh film nggak sempat selesai dibuat karena tuk anak ngambek, nggak mau nerusin shooting, alasannya : capek !
diemin,alasan orang film ngak apa 2,buat membangkitkan dunia film.
trsu kalau film indonesia yang katanya porno di larang.lalu giman dengan film film barat yang banyak adegan esex esexnya.bilangin dong mas......
buat semua yang terkait,suruh ngaca gitu,jangan mikirin untung aja.buat lsf bilangin kalau motong film pakai otak dan perasaan.bukan
nurut ma yang punya duit.mas mas......orang sekarang memang susah
yang ada di kepala cuma duit,tapi tidak perduli moral bangsa rusak.buktinya........aku aja umur 15 tahun dah kenal sex,(waktu sekolah) sebapnya apa ...ya gara gara nonton film heheheheheh.
Tau ah gelap....semua masing masing orang udah pada punya alesan..kok..jadi susah juga yah...ada yang mau dengan keterbukaan sesuai dengan era globalisasi, ada juga yang mikir masih tabu jadi harus ditutupi tidak boleh vulgar...seperti adat timur (walaupun kalo udah prakteknya bisa lebih gila dari yang gila). Ada juga hanya untuk mikirin duit..ada juga just do it. Jadi mendingan pura pura gak tau dan lenggang kangkung aja......he..he.he..
alkisah di nergi paman sam sono... pada bulan mei lalu, beredar sebuah film "panas" berjudul Thirteen. saking panasnya film ini membuat orang tua kalang kabut. tetapi badan sensor film amerika tetap tidak menaikkan rating film ini dari PG-13 (dengan bimbingan ortu) menjadi R (restricted).
apa isinya? skenario film itu dibuat oleh remaja cewek 15 taun, dan menceritakan kehidupannya pada umur 13 taun. dan ternyata... wuih... pada umur 13 taun dia udah kenal sex, drugs, musik jembrang jembreng nggak karuan, dandanan menor abis, piercing, tattoo dll...
lalu bagaimana orangtua memandang film itu? ortu di amerika justru menyeret anaknya untuk nonton bareng film itu, trus pulangnya mengintrogasi mereka, apa mereka pernah melakukan apa yang diceritakan di dalam film.
film tersebut akhirnya dijadikan bahan obrolan masyarakat, betapa rawannya pergaulan remaja dan pentingnya pengawasan terhadap anak-anak mereka. bahkan film ini dibahas di Oprah Winfrey Show.
Saya sebenarnya berharap ini terjadi di Indonesia ketika BCG keluar. Film ini dapat menjadi sarana berkomunikasi antara anak dan orangtua. apakah mereka pernah melakukan ciuman seperti di film itu dan melanggar adat ketimuran?
sayangnya ini tidak terjadi, masyarakat keburu mencap film ini sebagai aksi pornografi. padahal film itu hanya menggambarkan sebagian kecil kegiatan remaja indonesia. tidak dapat dipungkiri sebagian besar masyarakat indonesia masih... konservatif, kalo ada kesalahan, pasti nyalahin orang lain (persis pejabat jaman sekarang), sehingga nggak mau introspeksi diri sendiri atau keluarga.
Karena bila BCG mendapat sambutan hangat dari masyarakat Indonesia, gw pengen lanjutin film itu dgn BEG (Buruan E.n.t.o.t Gue), karena masalah realita di Indonesia bukan hanya sampai di BCG tapi spt kata Gus Bagus malah lebih gila lagi, ya itu BEG.
Sayang manusia Indonesia banyak yang munafik, berlindung dibalik topeng adat ketimuran namun di dalamnya meruyak borok yang semakin menjalar ke segala sektor, termasuk kehidupan remaja. Disamping itu ya cara pengungkapan di layar perak oleh sutradara Indonesia juga terlalu vulgar sehingga mengundang reaksi negatif dari masyarakat, tidak manis menggelitik seperti sutradara Iran
Trus...elo pake TOPENG apa pler.. 8) 8)
Kalau KG bikin film BEG ... entar Gus Bagus jadi pemeran utamanya!!!!
Emang BCG film tentang apaan???
Stasiun televisi mana???
Kapan jam tayangnya???
Buruan ke Unit Gawat Darurat deh
BCG dah tamat riwayatnya, kini anak2 sdg mo buat BEG tuh
sebel... sok simon fuller gitu deh.
ih nggak boleh marah ... ini khan pendapat gue pribadi ...ha .. ha .. ha ..
Mungkin dulu gak ada yang komplain karena Aa Gym blum nggetop kali yaaa....coba dari dulu Aa Gym udah ngetop..pastinya tuh film Hot zaman dulu juga dicekal hihihihi...
:roll:
ok dech gini dulu saran dari saya.....suikses for U all !!!!