DARI BANYAK KASUS YANG PERNAH KUTEMUI, SERINGKALI GAY TERLALU MIKIRIN SOAL BF DAN KEBUTUHAN SEKS. JUGA GAMPANG NGOBRAL OMONGAN DAN GAMPANG MEMUTUSKAN HUBUNGAN.
PERNAH NGGAK KEPIKIR SAMA KITA, UNTUK MEMBERIKAN KESEMPATAN PERTAMA PADA ORANG GAY KALAU HASIL TEST NYA IMBANG DENGAN NON GAY?
ITU SEBENARNYA BISA DILAKUKAN KALAU KEBETULAN KITA PUNYA POSISI YANG MEMUNGKINKAN DAN ADA LOWONGAN KERJA.
SAYANG, BANYAK DI ANTARA KITA YANG JUSTRU TAKUT HAL ITU AKAN MEMBAHAYAKAN KARIRNYA.
JADI MANAKALA DI BEBERAPA SITUS MUNCUL EMAIL YANG MINTA BANTUAN UNTUK MENDAPATKAN KERJA, ADA JAWABAN2 YANG JUSTRU MENGARAH PADA KESEDIAAN UNTUK MELAKUKAN HUBUNGAN SEKS!
ANDAI KITA BISA MENGESAMPINGKAN KEBUTUHAN SEKSUAL ITU, MUNGKIN KITA BISA MEMBANGUN JARINGAN ORANG GAY YANG KOKOH DAN SALING MEMBANTU.
MUNGKIN NGGAK YA??
Comments
AKU SETUJU BANGET AMA KAMU, TAPI SEHARUSNYA PARA SOBAT KITA YANG MAMPU ALIAS PUNYA KEDUDUKAN DAN PUNYA KELEBIHAN HARUS MAU MEMBUKA DIRI UNTUK MEMBANTU SOBAT2 KITA YANG MEMBUTUHKAN BANTUAN, DAN HARUS BISA JUGA MENGHILANGKAN RASA UNTUK MEMINTA IMBALAN DENGAN SEX. ANDAIKAN AKU ORANG YANG PUNYA KEDUDUKAN DAN "PUNYA" AKU AKAN SENANG SEKALI MEMBANTU ORANG YANG MEMBUTUHKAN APALAGI KALO YANG MEMBUTUHKAN BANTUAN KITA ADALAH ORANG2 SEHATI, NAMUN SAYANGNYA AKU HANYA BURUH SWASTA YANG HANYA BISA BERTAHAN UNTUK MENJALANI HIDUP INI.
SEMOGA SOBAT2 SEHATI KITA TERGERAK HATINYA, UNTUK DAPAT MENOLONG SESAMA.
OK, SEKIAN DAN TERIMA KASIH.
SALAM
Btw emangnya sering orang gay begitu mau interview ngaku kalo dianya gay.. ? Walaupun kita setujupun dengan ini kan susah juga nangkap yang mana gay yang mana bukan ?
Aku setuju banget bahwa kita tidak boleh muncul sebagai pihak yang lemah dan minta belas kasihan. Bagaimana pun kemampuan harus menjadi pertimbangan utama. Benar juga bahwa nggak pantas untuk menanyakan apakah pelamar itu gay atau bukan. Bisa digampar kita kalau salah oranag.........
Dalam tulisan awal, aku sebutkan: "...... MANAKALA DI BEBERAPA SITUS MUNCUL EMAIL YANG MINTA BANTUAN UNTUK MENDAPATKAN KERJA, .........." Jadi kalau ada yang minta bantuan, pada saat itulah mereka yang berada dalam posisi memungkinkan, turun tangan memberikan uluran tangan.
Jawaban yang aku berikan pada rekan "gue" rasanya bisa digunakan untuk menjawab komentar rekan "yro".
BTW aku juga geli baca bagian akhir komentarmu........ Kalau sama semua karyawan sih ntar lupa deh sama kerjaan utama! Kecuali kalau kita ngebuka PPP alias Panti Pijat Plus........... Tapi kalau aku dapat korting sih boleh-boleh juga......, ha ha ha
Kalo gua sih gak setuju yg kayak gitu yah, kalo profesional yah kudu profesional, masak mau mempekerjakan orang kudu tanya dulu orientasi seksualnya, hi3x, mungkin kalo mau buka panti pijat, pertanyaan kayak gitu relevant yah, hi3x, akhirnya profesional juga yah?
ANDAIKATA KAMU BACA LEBIH TELITI APA YANG KUTULISKAN, RASANYA KESIMPULAN YANG KELUAR DARI KONTEKS ITU NGGAK AKAN MUNCUL!
memang dalam pekerjaan (apapun) kriteria rekrutment itu harus berdasarkan skill/profesionalisme bukan orientasi seksualnya. Yang saya amati, permintaan bantuan pekerjaan di gaygroups justru terkesan si pemohon "bersedia melakukan apa saja" (termasuk ngesex). Saya rasa kalau kepala personalianya adalah seorang profesional (meskipun gay) tidak akan gegabah merekrut ybs hanya dengan imbalan "bobo bareng". Lha, kalau nanti skill ybs ternyata hanya "ngesex" bisa amburadul deh kerjaan di kantornya. Yang pasti, professionalism has nothing to do with anyone's sexual orientation. Tapi dulu ada menteri yg gay ternyata tdk profesional, karena beliau "merayu" room service boy yg ternyata straight ketika beliau berkunjung ke salah satu negara Pasifik.
wassalam,
Anis Sukadit 8)
selain itu menurut gue jg, di forum ini kita bisa memberikan informasi ttg adanya pekerjaan di perusahaan dimana teman2 bekerja, or kebetulan ada lowongan kerja yang mungkin bisa membantu yg baru lulus kerjo or mo magang kerja.dan selanjutnya itukan tergantung dari kemampuan si pelamar apakah kualified gak skillnya.sehinggga secara tdk lgs kita mengursngi jumlah pengangguran yg ada.
dan masih banyak lagi sebenarnya yg bisa kita lakukan, dari hal2 yg kecil sehingga lama2 kita bisa mengurus dan membantu hal2 yg lebih gede.
itu aja saran dari gue, and thx.
sependapat
gw heran kenapa masih ada sebagaian dari kita yang malas untuk menginformasikan adanya lowongan kerja, padahal kita tahu di perusahaan tmpt kita bekerja atau perusahaan teman kita ada lowongan. orang cuma ngomong doang. perkara dia diterima atau tidak bukan urusan kita lagi. hal itu kan tergantung dari kualitas sipelamarnya.
setidaknya kita udah bantu menginformasikan.
memang engak seharusnya gitu.. dimulai aja dr diri sendiri dulu jangan dikit dikit mikirin sex... mulu... he..he..he..he
lho emang hal ini hanya berlaku di dunia gay ?