Pegupone Pigeon : cerita dari selat malaka

queerastold

LittlePigeon wrote:

pak harto meninggal
inna lillahi wa inna ilaihi roji'un.

kenapa harus pak harto?

Jawabannya simple: "Udah saatnya."

abe

queerastold wrote:

LittlePigeon wrote:

pak harto meninggal
inna lillahi wa inna ilaihi roji'un.

kenapa harus pak harto?

Jawabannya simple: "Udah saatnya."

drpd kesiksa (mungkin ?) lebih lama yak ??
(met jalan mbah.... :idea: )

blueriyo

Cekelané wis diilangi mbah dukun
Tapi uang korupsiné gmana ya? Diusut atau dag dag?

LittlePigeon

queerastold wrote:

LittlePigeon wrote:

pak harto meninggal
inna lillahi wa inna ilaihi roji'un.

kenapa harus pak harto?

Jawabannya simple: "Udah saatnya."

weks

mis persepsi nih kayaknua, sama kayak 3some gw dolo. wekekekeek


maksud gw adalah, kenapa harus pak harto yg gw jadiin topik, secara gw ga kenal blio secara pribadi..

klo soal wafatna sih, belio lebi lama seminggu dari perkiraan gw ( artinya, gw prediksiin blio meninggal meinggu kemaren)

LittlePigeon

blueriyo wrote:

Cekelané wis diilangi mbah dukun
Tapi uang korupsiné gmana ya? Diusut atau dag dag?

klo misale nda usah gimana????

kan yg korupsi anak2 plus kroni2nya, bukan blio

(halah, gw sok tau bgt yak?)

LittlePigeon

Beberapa hari belakangan ini, seluruh mata rakyat Indonesia seolah terpaku pada segala macam hal yang menyangkut, berbau dan tentang Pak harto. Di akui atau tidak, ternyata pak harto masih mempunyai charisma yang demikian kuat. Kecintaan rakyat terhadap beliau seakan meletup pada momen meninggalnya beliau per ahad kemaren. Bahkan, seorang ibu rumah tangga tetangga gw sama sekali ga beranjak dari layar TV, mengikuti setiap prosesi pemakaman beliau dari layar kaca, dengan tangis yang tak henti2nya. Tangis yang mengucur sejak minggu siang sampai senin sore, yang ngebikin mukanya jadi tembem mendadak.
Tiba-tiba pak harto harum smerbak, seolah tanpa cacat di hadapan rakyat. Emang, ga bisa di pungkiri, pada waktu pak harto memerintah, hampir tidak ada gejolak ekonomi yang berarti, kecuali pada akhir kekuasaan beliau, dimana bukan hanay Indonesia yang terkena krisis moneter, tapi seluruh negara di asia tenggara. Perekonomian kita yang tampaknya kokoh dari luar, ternyata sangat rapuh.
Saat kejadian itu, mayoritas rakyat menyalahkan beliau, bagaimana tidak, secara waktu itu beliaulah pemimpin negeri ini. Walopun sesungguhnya, hal itu bukan seluruhnya tanggung jawab beliau. Saaat itu, pertama kalinya kita sebagai bangsa menghadapi bagaimana bentuk krisis yang mengerikan, tanpa tahu bagaiman mengambil tindakan yang tepat. Mungkin saat itu kita kurang sabar,. Secara, sabae itu capek, sabar itu pegel.
Terlepas dari masa lalu itu, secara pribadi, gw seneng, pas akhirnya pak harto dapat penghormatan terakhir yang layak dari bangsa ini, memperoleh upacara pelepasan yang ( setahu gw) paling lengkap direpublik tercinta,. Bagaimana tidak, inspektur upacaranya Presiden,, yang jadi tukang tutup bendera ke peti mati para pejabat tertinggi di 4 institusi, yang nggotong peti matinya kopassus. Hebat kan?

Emang udah seharusnya beliau dapat penghargaan kayak gitu.

******

Melihat prosesi pemakaman pak Harto yang “WaH”, kita bandingkan dg pemakaman Pak Karno dulu. Apakah pemakaman blio dulu se”megah” pemakaman pak harto? Gw pikir nggak.
Jangankan pemakaman pak karno yang tidak di laksanakan sesuai wasiat, ( bliominta di makamkan di batu Tulis, tapi nyatanya pemerintah memekamkan di Blitar), sejak dari sakitnya saja sudah terlihat kontras perbedaan perlakuan terhadap mantan 2 penguasa tersebut.
Saat pak karno sakit, perlakuan n perhatian pemerintah ga seheboh waktu pak harto sakit. Bahkan
“ obat2an juga nggak turun dari langit” demikian rahmawari Soekarno putrid bilang, artinya, ya harus beli. Meskipun blio adalah bapak proklamator. ( gw pikirt klo hal itu terjadi ke pak harto, ga masalah,. Secara bambang kan 40 org terkaya se indonesia tercintya * bambaanngggg, he is so hot*)
Ga sembarangan orang isa jenguk. Orang2 yg mo jenguk harus di sortir ma tentara.
Penjagaan yg super ketata layaknya tawanan.
Bahkan, bung Hatta, yang akhirnya berbeda pandanagn Politik gdg Pak karno pun, menitikkan air mata, ga rela sahabatnya di perlakukan demikian ga adil ama penguasa saat itu.
Diperlakukan ga adil?
Yup.
Semua orang, gw piker sepaham ttg itu.

Bayangin aja, proklamator gitu loh, kok di perlakukan kayak gitu. Nda sebanding kan, jasa2 blio terhadap bangsa ini dg perlakuan yg blio terima?

Itulah kenyataannya.

******

Itulah kenapa, saya sebagai pribadi turut senang dg perlakuan yg di terima pak harto pada akhir hayatnya.
Lho? Kok???

Iya, gw seneng, akhirnya bangsa ini bisa belajar dari masa lalu, bangsa ini ga mengulangi kesalahan yang sama. Bangsa ini mulai bias menghargai jasa2 pendahulunya, terlepas dari keburukan2 yang pernah di milikinya.

Gw seneng, akhirnya bangsa ini, tidak tenggelam dalam dendam dan sakit hati, akhirnya kita bias melihat pengorbana dan jasa yang di berikan kepada mereka.
Well, sesungguhnya banyak ekmajuan yang di alami bangsa kita, misalkan saja, kita tumbuh menjadi bangsa yang paling demokratis se asia tenggara, bahkan mungkin se asia. Kita bangsa yang paling bias menerima kemajemukan dan perbedaan yang paling ekstrem sekalipun, tidak seperti bangsa2 lain misalnya.
Seperti misalnya ini:



Gw ( depan), yang gay luar dalam( halah, bahasanya), tetep enjoy dan enteng aja terbuka ke akak gw ( belakang) ttg gw sesungguhnya. Dan so far so good. Kayak kaa gw yang berkostim ninja juga ga malu jalan ma gw. Hehehehe, secar gw kan muanisss’.
Apakah hal kayk gini isa di jumpai di negare laen?
Di singapura? Orang kayak gw biosa, tapi kakak gw? I dunt think so
Di Malaysia? Kaka gw ( mungkin ) bisa, tapi gw ga
Thailand ? gw isa, kakak gw ga
Arab Saudi? Negara timur tengah lainnya? Gw ga isa, tapi kakak gw isa.
Amerika? Negara2 barat lainnya? Gw isa kaka gw ga isa
However, Indonesia is the best.

Montox

Pigeon.....

akhirnya Monx punya kesempatan buat nulis, secara Jakarta sedang banjirrr...... Monx kejebak di rumah, grin....

Monx setubuh sama Pigeon....
Bangsa ini sudah belajar banyak,... berbesar hati.....
Secara politik, Monx agak ngga setuju dgn teori Pak Harto, secara cara beliau itu sebenarnya hanya akan menyusahkan anak cucu kelak.... istilahnya menggerogoti pelan2, walaupun hidup saat itu terasa gampang dan enak....... Fondasi kita ga kuat.... Tapi.... Monx lihat, cara Pak SBY yang melihat jauh kedepan jg kayaknya di Indo kurang sukses ya... secara buat lewatin dekade ini aja belon tentu.... hm... So... Menurut Monx... whoever yg jadi presiden.... kudu persiapin Indonesia untuk next generation, however jgn lupa this generation itu miskin... susah untuk ngelewatin segala idealisme2 politik seseorang.... the question is, can they survive??????

Monx respect to Pak Harto ato Pak SBY... mereka punya point masing2 yg sebenarnya cukup untuk membawa kita keluar dari "penderitaan" ini... seandainya.... we can have it all...... rakus ya.... wakakak

Btw, Monx pengen deh jalan bareng Pigeon.....
kan Pigeon hitam, MOnx manisnya... wakakaka.....

LittlePigeon

Montox wrote:

Pigeon.....

akhirnya Monx punya kesempatan buat nulis, secara Jakarta sedang banjirrr...... Monx kejebak di rumah, grin....

Monx setubuh sama Pigeon....
Bangsa ini sudah belajar banyak,... berbesar hati.....
Secara politik, Monx agak ngga setuju dgn teori Pak Harto, secara cara beliau itu sebenarnya hanya akan menyusahkan anak cucu kelak.... istilahnya menggerogoti pelan2, walaupun hidup saat itu terasa gampang dan enak....... Fondasi kita ga kuat.... Tapi.... Monx lihat, cara Pak SBY yang melihat jauh kedepan jg kayaknya di Indo kurang sukses ya... secara buat lewatin dekade ini aja belon tentu.... hm... So... Menurut Monx... whoever yg jadi presiden.... kudu persiapin Indonesia untuk next generation, however jgn lupa this generation itu miskin... susah untuk ngelewatin segala idealisme2 politik seseorang.... the question is, can they survive??????

Monx respect to Pak Harto ato Pak SBY... mereka punya point masing2 yg sebenarnya cukup untuk membawa kita keluar dari "penderitaan" ini... seandainya.... we can have it all...... rakus ya.... wakakak

Btw, Monx pengen deh jalan bareng Pigeon.....
kan Pigeon hitam, MOnx manisnya... wakakaka.....

wekekekek

kata2 yang terakhir keliatan banget gombalnya.

yang laen bener,

well, gw respect pada masing2 presiden ( kecuali gus dur dan megawati, tentunya , huakakaka) secara, mereka punya kelebihan masing2 di balik kekurangan

LittlePigeon

hufffffffffff

finally, gw bisa online juga.

setelah hampir seminggu gw ga sempet online, secara, seperti biasa, tiap awal bulan gw ngabur ke taman merlion park, brangkat jumat pulang minggu.

rencanae sih, mo onlen sehabis pulang dari sono

tapi takdir berkehendak lain.
gw jatuh sakit.

hiks hiks hiks

baru deh, hari ini agak mendingan ( BTW, emang ga enak yak, jadi pekerja, sakit2 juga kudu masuk kerja, hiks hiks hiks)

LittlePigeon

hari ini, 9 feb 2008,
genap 5 bulan sudah gw menjomblo
heheheh

wong jomblo aja kok pake di ityung2.

hahahhaa
gw ini aneh ya?


sebenere, kemaren niat gw pengennya sih paling cepet 1 jan dapet gebetan baru
ato minimal, prospekan lah

cumaaa
nyatanya ga segampang itu

gw takut memulai

karena ternyata, dari pengalaman ge, menjaga tuh lebih susah dari pada memperoleh
mempertahankan tuh lebih sukar dari meraih.


gw takut, nantinya gw ga isa mempertahain n menjaga hubungan baru gw.
so klo gw takut gw ga sanggupo, napa juga gw cari yak?

ntah;lah.
gw juga bingung.
lanjut besok aja kali ya.....

biar lebih konsen nulisnya...

LittlePigeon

Wong Blog kok isinya curhatan.
Ato…..
Wong cerita pribadi kok di bilang2 di blog

Wekekekeke

Mungkin kalimat semacam itu terbersit di benak sebagian orang. Gw maklum kok. Gw sedikit bisa memahami.

Tapi mau gimana lagi?
Wong sekarang gw pengennya emang nulis masalah pribadi. Mosok keinginana diri sendiri harus di kekang sih. Wekekekek. Iya sih, emang kadang kala kita harus mengekang keinginan sendiri. Tapi kali gw ga mau ah. Sebodo kata orang. Mo di bilang apa juga, gw kagak peduli. Who care?

*******

Ketika lima bulan yang lalau gw ingin merubah arah hubungan gw dr mantan (selanjutnya gw sebut Mr. Sel ), gw pikir, gw pasti ga lama lagi bakal nemuin pengganti blio. Orang gw ga jelek2 banget kok. Hehehehe. Minimal, ranggal 1 jan gw dah dapet prospekan lah, walopun lom bener2 dapet “pasangan”.


Tapi…….
Kok nyatanya ga semudah itu yak?
Wekekekekekek.
Terlalu pemilihkah gw?
Ato…
Emang ga ada yang di pilih, alias gw ga laku?
Huakakakakak.
Mungkin. Mungkin saja dua-duanya bener.

Tapi, mungkin juga, kayak yg gw bilang sebelumnya, mungkin gw cuma terlalau takut mendapatkan lagi, secara gw merasa belum sanggup untuk memepertahankan. Gw takut memulai, katena gw takut nanti hal itu akakn berakhir terlalu cepat. Ga mudeng ya? Hohohoho. Baca sekali lagi deh.

********

Sbg seorang manusia ( di tambah lagi gw homo ), tentunya gw penegn doing dapet pasangan yang perfect. Cakep. Muda. Keren. Gagah. Mapan. Melindungi. Enak pelayanan ranjangnya. Wekekekek. Siapa sih yang ga pengen dapet pasangan kayak gitu? Demi moore aja mau.

Tapinya. Ge juga menyadari kok. Kalo gw tuh ga luar biasa- luar biasa amat, jadinya kemungkinan wat dapetin pasangan yang kayak itu, adalah hil yang mustahal. Ya gw sadar diri dunk. Sadar kapasitas, sadar potensi. (Percuma dunk gw jadi penilai, klo menilai potensi aja ga isa, wekekekek)

Gw pengennya sih ga muluk2 banget.
Cakep. Ummmmmm, itu kan isa menggelambir nantinya klo tua.
Tajir, apalagi. Bias saja kan tiba2 bangkrut, ato tiba2 kena krisis ekonomi?
Pelayanan yang memuasakan di rtanjang. Lahhh, klo tua nanti emangnya, masi se “hot” yang dulu? Nggak kan?

Well, gw ga muna. Gw jugta demen yang begituan ( muda, cakep, tajir, perkasa), tapi selanjutnya gw ga bikin itu sebagai tolok ukur. Mungkin itu sebagi pelngkap saja. Nilai tambah. Gw lebih mentingin chemistry. Sesuatu yang nge “klik”.

Maksudnya begini,
Ketika bertemu seseorang, gw ga bakal peduli apa latar belakangnya. Toh itu ga penting bagi gw. Yang peting adalah, saat itu kami nge”klik” nggak. Kalo kemudian nge klik, ban nyatanya dia sesorang yang mempunya kelebihan2 seperti di atas, itu adalah nilai tambah. Itu adalah anugerah. Bonus. Bukan menu utama. Nah, artinya gw suka am tuh orang, bukian dari latar belakngnya, tapi dari “klik” tadi. So, meskipun kemudian dia ga cakep2 banget ( asal ga se”cakep” mandra ato malih tong tong aja, wekekek), ana yang pas2an, ga perkasa2 banget di ranjang. Gw ga peduli. Yang penting klik nya dapet.

Tapi……
Itu pulalah masalahnya.
Ga gampang bias dapetin yang kayak gitu. Yang “nyrteum”
Ga gampang karena itu terlalau sederhana. Sama sekali ga komplek.
Bukankah kadang2 hal yang sederhana yang paling sulit di pahami?

********

Yup,
Sesederhana gw.
Gw sadar, gw terlalu sedrhana, sehingga kadangkala orang ga bias memahami keingina n dan kemauan gw.
Hahahhaha

( mungkin lain kali gw perlu bikin catatan “bagaimana cara menggaet binan nyetrum” wekekeke. Tunggu aja)

LittlePigeon

ummmmmmm

nulis apaan yak?
bingung ndiri deh jadinya,

padahal sebenere banyak banget yang mo gw luahin ke blog ini, tapi kok agak2 gimanaaaa gitu.

mo nulis masalah pribadi gw dalam bidang percintaan, takut ntar di kira mo bikin telenovela. wekekekeke.

mo nulis banyak hal2 menarik yang gw temuin belakanagna ini, kok kayaknya ga ada yang menarik ya?

mo nulis hal2 yang gw rasakan beberapa hari belakanagn ini, takutnya nanti ada yng ngira sok meloww

mo nulis catetan2 iseng kayak dulu lagi, takutnya ada yang ngambek lagi kayak dulu. wikikikikik

bingung deh.

tapi......
sejak kapan sih gw punya ketakutan2 ga penting kayak gitu?
bukane selama ini gw manusia paling ga berperasaan?

huakakakak

embuhlah.
bingung

mslbm

ini kan blog lu,

terserah lu donk mau ditulis apaan.

yang lain kalo mau protes ya cuekin aja.

suruh aja bikin blog sendiri.

-m-

LittlePigeon

Mungkin udah 2 taonan yak gw tinggal di batam, bahkan lebih, kalo diitung dari kedatangan gw yang termin pertama. hehehehe

cumaaaaaa
kalo ada yang tanay ke gw
" eh, batam di mana sih tempat gay ngumpul?"
asli, gw pasti banyakan ga taunya.
secara, sebenere gw tuh anak rumahan, yang demennya ngedon di kamar ( sambil coli, khe khe khe).

Yup, gw sama sekali ga perna yangb namane dugem2an ( eh, dugem beneran ding), pegi ke diskotik, diskotek ato diskotok. ngunjungi cafe2 yang jumlahnya buanyaaaak banget di batam. hahahaha. kering banget yak gw? well, begitulah kenyataan. dan beginilah rasanay kenyataan.

klo gw keluar, paling2 ke mall, klo capek ato laper mampirnya ke godiva ( lebih seringnya ama temen2 kantor), ato klo liburan ya ngejogrok di warnet, buang2 waktu buka2 forum. khe khe khe. ato sewa buku, ato ke hutan2 kecil, ato ke pantai ( hmm, semua gw lakuin sendiri loh, alias alone, tanpa teman). kalo gw pengen nonton, gw juga nontonnya seniri, jarang pake acara ngajak2 temen. males.

aot, klo weekend nya dekat2 ama tanggal gajian, gw nyebrang deh, ke apartementnya mantan, di negeri merlion park sono, kasih setoran. huakakaka.

begityu
dan selalu begityu ( lah.. kok gw jadi kaay cinta laura yak ngmongnya, wekekeke)

so, apakah gw sama sekali bener2 ga tau?
well, sebenere gw tau sih, cuma ga banyak2 banget. soale gw jarang yang namane ngumpul2 gitu. paling2 kalo di cafe ya di noName, klo discotique ya di GG ato pacifik, ato di planet ( itupun ga tiap malam, kabarnya, cuma malem minggu doang) kalo di tempat terbuka ya di Pelataran Panbill Mall kalo pas weekend. itu saja . Oh ya, ada lagi, tapi ini khusus pas hari kerja doang, di yayasan kantor gaya batam. wekekekeek

tuhhh kannn
gw ga buta2 banget kan?
huakakaka

Pras

LittlePigeon, tanya dong...

kalau littlepigeon nyebrang ke SG, kudu bayar fiskal ga ? pernah baca dimana gitu, penduduk batam bebas fiskal untuk nyebrang ke SG ?

thank's,
Pras