It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Iyeeee.... taw....
ya maAp...
akhirnya pada akhir tahun ini udah bisa mulai merealisasikan "Browniez Club" yang dahulu pernah coba tak bikin. Secara belum banyak yang terkumpul, tapi dari sedikit itu semoga bisa bikin yang lebih banyak lagi...
Bebrapa anak SMA yang udah gw jabanin baru terkumpul sekitar 4 orangan yang berani buat sedikit open.
Tapi gak masalah, dari sedikit lama-lama akan menjadi bukit n sapa taw kedepan bisa membuat "Pasukan Brownies" yang akan meramaikan dunia perbinanan.
Kedepan, pasukan inilah yang akan sedikit memberikan warna bagi masyarakat kita (PaAn cey.....)
Butuh pembina untuk klub bronisnya tak? Seorang tante yang penuh kasih sayang dan perhatian seperti gw misalnya?
Cepe2 dueeeeehhhhh
at least gw udah 15 hari di rumah sakit dan yang tadinya nggak boleh pulang dulu karena harus dioperasi aku tetap memaksa pulang dan nggak mau dioperasi (Gila aja mikir gw dioperasi) dan jadilah gw harus ngikut treatment tiap 4 jam selama 1 bulan full dan dilanjutkan treatment tiap 6 jam di bulan kedua...
Ada beberapa pengalaman "aneh" selama di RS yang aku anggap bener-bener "aneh" aja
1. Gw diputuskan buat dipasang kateter oleh dokter, yang jadi kepikiran tuh dokter bukan hanya masang kateter aja tapi tiba-tiba aja dia masukin dua jarinya ke anus gw. Entah karena feeling atau naluriah gw, gw langsung berontak dan gobloknya gw sedikit treak "gw TOP dok". Trus dokter itu menghentikan apa yang dilakukanya (Jangan2 tuh dokter binan juga klo emang paham apa yang gw omongin)
2. The most sensual experience, gw disuru telanjang dan rambut kelamin gw dihabisin. gw ditidurin dengan kedua tangan diikat disamping kanan dan kiri lalu kaki dikangkangin pake alat yang biasa dipake buat ibu-ibu hamil (gak taw namanya) dan kaki diikat. Akhirnya drama penyiksaan terjadi, gw "diperkosa" rame2 dan dengan santenya dokter itu berkata "Kamu nggak kami bius karna buat tau fungsinya" trus yang aneh lagi dokter itu ngomong lagi "Seharusnya anus juga kami masukin" tapi nggak taw kok gak jadi
Menurut papah, semua perawat dan dokter taw klo aku binan (HAH!!! darimana ?????)
3. Gw punya hasil scan (Mirip USG saat hamil) trus aku bilang aja ama kakak "Mbak.... anakku yang mana yah, kok nggak kliatan" dan kepalaku langsung dijitak secara kakak juga lagi hamil
Hasil dari semuanya, tiap 4 jam gw harus pasang kateter selama 1 bulan full dan kemudian gw pasang kateter tiap 6 jam di bulan kedua. Hari ini sebenernya gw lom pulih2 amat bahkan kemaren gw sempet nggak bisa nulis saat ujian smester dibawa kerumah sakit gara-gara tanganku gemetaran dan saat ngetik ini pun tanganku masih gemetaran...
ummmmmm..... Ada yang mau masangin kateter ? hehehehehehe
Gw mo trima kasih bangat buat temen-temen Boyzforum yang udah dateng juga spesial buat bunda n bang Iwan yang jauh-jauh ngunjungin gw. Maaf kalo aku nggak bisa kasih apa-apa yaph....
Bonyok mulai Konfrontatif
Pasca gw sakit, papah dan mamah mulai menunjukkan sifat konfrontatifnya dengan menentang kehomoseksualanku. Selama ini aku memang belum bisa memberikan sistem penjelas bahwa apa yang aku alami itu merupakan sebuah proses yang sangat puanjang bukan hanya dilihat dari 2 tahun terakir ketika aku mulai open.
HPku disita, dan aku dipaksa ganti nomor. Untung nomor M3 masih bisa aku selametin sehingga masi bisa kontak ama temen-temen. Aku diminta buat mutus hubunganku ama someone.
Anehnya, aku adalah orang yang selalu memegang teguh sebuah idialisme. Ketika idialisme itu udah aku pegang, maka aku menggenggamnya erat-erat dan ini saatnya untuk bisa menunjukkan kepada papah dan mamah bahwa aku tidak seperti yang mereka duga dan bahwa kehidupan homoseksual juga tidak seburuk yang mereka anggap (Ini gara-gara pengaruh tetangga karena aku pernah keboboran ama tetangga).
Papah sendiri udah bilang ke gw "Kamu tuh harus tegas ama masa depan kamu sendiri, itu masa depan kamu..... Jangan kamu rusak, kamu harus tegas kalo iya ya iya kalo nggak ya enggak" begitu juga mamah yang pernah ngasih nasehat yang hampir sama walo dalam konteks yang berbeda dan ini saatnya aku harus menerangkan lagi tentang tujuan hidup aku dan dimulai dengan berbicara serius dengan someone lalu kakak yang lebih deket ama papah dan kemudian berturut2 mamah dan papah. Seperti kata papah aku harus bisa nunjukkin ketegasanku dengan masa depanku.
I Love my Father, I Love my Mother, I Love my sister, and I Love my Family so much. Biarpun mereka mulai konfrontatif dan bahkan over protective (Aku jadi ngerasa kayak anak masih kecil sekarang karena gak boleh kemana-mana dan semua aktifitasku dipantau bonyok) tapi mereka udah nunjukin rasa sayang mereka kepadaku. Apa lagi papah yang kadang membuatku menangis, saat di RS papah orang pertama yang mandiin aku (Apa sih namanya, siben ato apalah) mengusap dan membasuh tubuhku dan itu membuatku menangis walau tidak aku tunjukkan secara langsung. I Love U....
sotoy mode
gw juga penasaran penyakitnya apa... tolong klarifikasi hehehe...
Naka /\/