Kata Pengantar Yang Meyesatkan

babylon

sama seperti manusia, psikiater ada banyak macamnya
ada yang masih menganut paham bahwa homoseksual adalah penyakit
ada yang paham bahwa homoseksual bukan penyakit

tentu saja kita bisa menunjukkan ke mereka2 yang masih "menganut" paham yang lama bahwa kita punya bukti di DSM dan ICD nya WHO
tapi ... lagi2 seperti manusia, psikiater banyak macamnya

mulky

RECTORY wrote:

anak2nya sih udh married semua kl gak salah, jadi smoga cucunya ada yg gay.

wadoh mas rectory....

B3t3ngboy

Bukankah karakter homoseksual itu sudah tertanam pada genetik? Jadi menurut gw, pendidikan dan norma2 agama manapun ngga ada yg bisa mengubah gen homoseksual (mungkin saja bidang kedokteran bisa, tapi di luar itu ngga). Kalau homoseksual yg di tanamkan pendidikan dan norma agama bisa berubah, itu bukan karena sudah disembuhkan, tapi karena dalam pikiran mereka sudah tertanam bahwa homoseksual itu salah. Seperti manusia umum menganggap bahwa membunuh itu salah.

abxis

B3t3ngboy wrote:

Bukankah karakter homoseksual itu sudah tertanam pada genetik? Jadi menurut gw, pendidikan dan norma2 agama manapun ngga ada yg bisa mengubah gen homoseksual (mungkin saja bidang kedokteran bisa, tapi di luar itu ngga). Kalau homoseksual yg di tanamkan pendidikan dan norma agama bisa berubah, itu bukan karena sudah disembuhkan, tapi karena dalam pikiran mereka sudah tertanam bahwa homoseksual itu salah. Seperti manusia umum menganggap bahwa membunuh itu salah.

ia tapi tetep banyak bunuh kan tetep juga banyak yg homo

AVATAR

toyo wrote:

Sobat bagaimana anda melihat bahwa kata pengantar itu biasa saja? dadang secara jelas mengatakan bahwa homoseksual adalah sebuah penyimpangan, kok kamu anggap ini biasa saja. Apalagi yang mengatakan itu orang yang ahli psikiater.
Salam
Toyo

BooBoo wrote:

menurut gw biasa aja kok kata pengantarnya..
TS aja yg terlalu idealis..atau sensitif.. :roll:

Dalam konteks dan parameter yang kontra dengan pandangan homoseksualitas dan dari luar komunitas atau yang bersinggungan dengan komunitas tentu kata pengantar itu sangatlah wajar.

Itulah yang saya harapkan ada dialog yang produktif antar paradigma yang berbeda (Dugh.... bahasa gw mulai lagi degh), Caranya mingkin bisa dilakukan dialog terbuka antara yang pro dan kontra dan tentu saja kita tidak bisa memaksakan smeua orang untuk bisa berubah menjadi pro dengan pandangan kita kan ?

Tapi setisaknya itu salahsatu upaya untuk bisa memberikan pertanggungjawaban atas apa yang menjadi pilihan kita untuk mengikuti takdir dan kodrat kita.

Tapi upaya yang dilakukan oleh mas Toyo juga perlu sebagai salah satu langkah positif kita untuk mulai membuka dialog.

Getooohhhh

ade juwita

BooBoo wrote:

menurut gw biasa aja kok kata pengantarnya..

TS aja yg terlalu idealis..atau sensitif.. :roll:

biasa gmn nek?

LittlePigeon

ade juwita wrote:

BooBoo wrote:

menurut gw biasa aja kok kata pengantarnya..

TS aja yg terlalu idealis..atau sensitif.. :roll:

biasa gmn nek?

topiknya kan uda setaon yg lalu de,

lost_in_confusion

LittlePigeon wrote:

ade juwita wrote:

BooBoo wrote:

menurut gw biasa aja kok kata pengantarnya..

TS aja yg terlalu idealis..atau sensitif.. :roll:

biasa gmn nek?

topiknya kan uda setaon yg lalu de,

tapi kan inponya bisa d remajakan lagi... Gitu yak juwi?

cream

kasih tau alamatnya si jeng profesor
kita ngaish kartu
nulisnya pendek aja

"semoga Tuhan ngasih pasien2 terapi paling banyak dalam keturunan-keturunanmu".

XdaII

RECTORY wrote:

Setahu gw si dadang hawari itu emang a latent homophobic dari dulu. Gw pernh baca artikel dia dulu bgt..lupa gw di majalah apa) yang menyudutkan gay bgt. What a jerk!!

Dugh si mr D itu merasa dekh seperti diri nya paling perfect se dunia......coba kalau anak nya Gay juga....mau ngomong apa dia?....

XdaII

cream wrote:

kasih tau alamatnya si jeng profesor
kita ngaish kartu
nulisnya pendek aja

"semoga Tuhan ngasih pasien2 terapi paling banyak dalam keturunan-keturunanmu".

Wakakakakakakakak AMIN...AMIN...AMIN......
Gilingan padi tuuuh si Mr. D ( ick ) Hawa Nafsu hehehheeh LoL