Ini cerita dari websitenya galamedia. Kesan judulnya, ibunya mau nerima dia jadi gay. Tapi ... gak jelas juga ... (makanya gua pake tanda tanya)
Just to share ...
Hasratku Terpuaskan Digilir Dua Pria
Ibu Begitu Tegar Setelah Tahu Aku Gay
NAMANYA sebut saja Soleh. Lelaki yang satu ini memiliki kelainan psikis, ia tidak tertarik terhadap lawan jenis. Suatu malam, ia mengungkapkan hal yang telah lama ditutup-tutupinya itu pada ibunya. Dengan tersedu-sedu, ia menceritakan semua perasaannya. Setelah mendengar pengakuan anaknya itu, sang ibu memeluknya dengan hangat. Soleh pun merasakan energi yang membuatnya serasa berada di suatu tempat yang sangat nyaman. Ibunya memang terlihat sangat tegar saat itu, namun ia tahu hatinya hancur. Bagaimana kisah Soleh selengkapnya? Muhammad Syaeful Anwar mengisahkannya.
PERASAAN itu mulai muncul saat aku duduk di kelas I SMP. Setiap kali melihat pria berparas tampan, hatiku bergejolak. Namun karena usiaku yang masih belia, aku belum mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Seiring waktu yang terus berjalan, ditambah dengan semakin bertambahnya informasi, akhirnya aku mengetahui bahwa aku adalah seorang gay.
Gairah seksualku yang semakin tinggi akibat pertambahan usia, membuatku sering melakukan masturbasi. Biasanya aku melakukannya sambil melihat gambar-gambar pria telanjang atau menonton VCD porno. Begitulah caraku menyalurkan hasrat biologisku, namun aku mulai merasa tidak puas dengan hanya berfantasi. Aku benar-benar ingin melakukan hubungan seksual dengan seorang pria.
Teknik pengoperasian internet yang aku dapatkan di sekolah membuat mimpiku jadi kenyataan. Melalui sebuah room chat khusus kaum homoseksual, aku berkenalan dengan seorang pria berusia 25 tahun. Dia bernama Dicky. Baru keesokan harinya aku bisa bertemu dengannya secara langsung.
Aku sangat senang bisa bertemu dengan pria setampan dia. Wajahnya manis, tubuhnya tinggi tegap, sangat atletis. Sebelum aku sempat mengucapkan sepatah kata, dia langsung mengajakku ke tempat kosnya.
Dengan menggunakan mobil sedan berwarna hitam, kami menuju tempat kosnya yang terletak di Jln. Dago. Tidak lebih dari 15 menit kami sudah tiba di tempat tujuan. Kami lalu turun dari mobil dan masuk ke kamarnya.
Di dalam kamarnya ternyata sudah ada dua orang laki-laki muda berusia 19-20 tahunan sedang bermain PlayStation. Dicky yang terlebih dulu ke dalam kamar, memintaku untuk segera masuk. Setelah itu, dua orang lelaki yang sedang bermain PlayStation tadi berhenti bermain. Aku melihat salah seorang dari mereka memutar DVD yang diambilnya dari rak paling atas. Aku tidak mengetahui DVD apa yang dia putar. Aku yang merasa kelelahan, langsung merebahkan tubuh di samping Dicky. Yang aku ingat, setelah itu Dicky dan kedua temannya itu melepaskan semua pakaian yang melekat di tubuhnya, hingga mereka semua benar-benar tanpa sehelai benang pun. Setelah itu, satu per satu dari mereka menyodomiku. Kami kelelahan dan langsung tertidur pulas. Ketika terbangun, ternyata hari telah pagi. Dengan terburu-buru, aku pulang diantar Dicky. Setelah kejadian itu, aku merasa kesakitan saat harus buang air besar. Hingga aku harus dibawa ke dokter. Tapi aku tahu apa yang terjadi denganku, bahwa aku benar-benar mengalami disorientasi seksual. Sesuatu yang tidak bisa aku tutupi selamanya. Akhirnya, aku pun mengatakan kondisiku ini pada ibuku. Dengan tangis dan air mata, kutumpahkan semua perasaanku di hadapannya. Bebanku terasa terangkat saat ibuku tempak begitu tegar. Mendengar pengakuanku ini, beliau memelukku dengan hangat. Pelukan seorang ibu yang tidak pernah meninggalkan anaknya, apa pun keadaannya. Aku tahu, hatinya pasti hancur tapi kasih sayangnya melebihi kepedihan hatinya. Berada dalam pelukannya seolah membuatku berada di suatu tempat yang jauh dan damai. Aku bersyukur memiliki ibu seperti dirinya. Aku hanya bisa berharap semoga Tuhan melinpahkan kasih-Nya pada ibuku. Amin. **
Comments
tetapi didasarnya akan ada selalu kata "MAAF"....
tp dia sekedar menunjukkan reaksi yang bijaksana dan tidak memperkeruh suasana.
i wish......
ini cerita bokep ato cerita ttg seorang ibu??
ibunya cuman secuil doang ^^
ho oh...
pdhal ibunya kan pemeran utama.... :roll: :roll:
Taneeeeeeennnnnn
T.T
*Mamah udah taw gw kayak gini sejak kelas 2 SMP*
Iya lah..secara gw wkt SMA dulu kemana2 selalu bareng si X itu.Namanya juga ibu, instingnya pasti 'jalan'.