It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
tadi siang aku sempat kehilangan dompet....panik sekali tadi, karena walaupun duit di dalamnya tidak seberapa, namun dokumen2 yang ada seperti ktp, sim, ktm, atm amatlah merepotkan jika hilang!
nyadar dompet itu hilang setelah ngambil wudhu untuk salat zuhur..tanya sana tanya sini, tapi tetap juga dompet itu ga keliatan..akirnya aku putusin untuk salat zuhur dulu baru mikirin tuh dompet..aku berpikir kalu emang udah nasib dompet itu hilang, yah mau diapain lagi..
setelah salat aku lanjut nyari2 dompet ku itu..sukur sekali ternyata dompetku disimpan sama seorang temanku karena tadi aku ngeletaknya smbarangan..rupanya memang dompetku itu belum ditakdirkan untuk hilang,hehehe...
nah bicara soal nasib dan takdir, ada satu hal yang selalu kupikirkan: apakah memang takdir ku untuk menjadi seorang gay (well actually i'm a bi, but it's juat all the same!)?
sejak kecil (sejak SD), in fact ever since i've remembered, aku selalu menyadari ketertarikanku kepada sesama jenis..pas sd dulu aku memang menyukai seorang teman cewekku, tapi aku juga tidak pernah berhenti membayangkan dan berfantasi tentang seorang temanku yang cowok!!
seiring dengan bertambahnya usia, bertambahnya buku yang dibaca dan bertambahnya pengalaman, aku mulai bisa mendefinisikan siapa diriku, orientasi seksualku, dan aku memahami kalau apa yang terjadi pada diriku adalah hal yang normal dan biasa-biasa saja, bahwa banyak juga orang yang seperti diriku, dan ini bukan merupakan suatu kelainan!
singkatnya, aku menerima diriku apa adanya..walaupun aku ga open ke dunia luar tentang statusku, walaupun tingkah laku dan penamilanku biasa-biasa saja, walaupun pergaulanku mayoritas normal-normal saja, namun deep down inside i always embrace my gay self!
jadi aku pikir, aku menjadi begini bukan karena pilihan, bukan karena terjerumus, bukan karena dijebak, bukan karena coba-coba, bukan karena trauma seksual masa kecil, melainkan berangkat dari pemahaman bertahap bahwa aku memang ditakdirkan begini!
walaupun aku juga mengakui bahwa kadang-kadang amat sulit dan banyak makan hatinya ketika harus menjalani dunia 'amfibi' ku ini...banyak sekali topeng yang harus kupakai, banyak sekali rasa yang harus dipendam, namun minimal aku bisa bertahan hidup!
lawd help me!
aku ga tahu apakah orang lain punya pikiran sama denganku..apakah ada yang menganggap ini memang takdir dan terjadi secara alamiah begitu saja?atau memang ada yang cuma coba-coba lalu lama2 ketagihan, ataukah ada yang terjerumus, atau ada yang akibat trauma??do share your thoughts and experience if any...
Hmm.dulu saya juga pernah memakai topeng...bahkan sampai sekarang pun tetap memakai topeng...tapi bedanya sekarang topeng itu perlahan-lahan mulai retak dan sedikit demi sedikit terbuka.
Nggak ada yang memecahkannya, yang membuatnya retak adalah hati saya, hati yang selama ini terpasung untuk bisa jujur...mungkin besok, lusa atau kapan saja topeng itu bisa benar-benar hancur dan saya akan hidup sengan wajah asli saya, yang saya tidak peduli apakah orang lain mau ambil pusing atau tidak .
it was actually an intelligent and witty conversation, we discussed about a lot of things, most of them are non-gay issues..we kinda clicked, and i really enjoyed talking to him..
until he asked me, explicitly AND implicitly: are you gay?
though we were online friends, but we met online not through some gay communities or gay forums..it has been quite some time that we've been friends, and one time he admitted that he was gay...i wasn't at all surprised, cos i have expected that he was..
so when during that conversation he asked me that, i wasn't ready to open up to him..i didn't give him a straightforward answer, but i imply in my answer that i was not..
it was kinda strange cos i don't think it is appropriate to ask that question, at least not through the phone and not before we meet in flesh! i feel that he's hoping that i were gay, and if i were not, then he would think that having anything to do with me was just a waste of time..
hmmm.....
"hati yang selama ini terpasung untuk bisa jujur"..
menurut gw, kunci untuk menjalani kehidupan seperti ini adalah ikhlas...kalau kita masih berperang dengan diri sendiri, tentu sangat sulit untuk menerima diri sendiri apalagi membuka topeng yang selama ini dipakai...
Dan saya telah iklas tercipta sebagai seorang Gay, mungkin keikhlasan itu yang akan meluluhlantakkan opengnya
secara lagi bahagia2nya honeymooning yah?
hehehhehe
1. namanya "reza"....3 tahun lebih tua dari aku, sekampus..orangnya tampan banget, jago basket, alim, dan organisatoris sejati..sejak pertama kenal gw udah tertarik ma dia, dan sepertinya he showed the same interest toward me..tapi hubungan kami ga pernah berlanjut, karena kayaknya dia straight, dan kayaknya dia juga mikir aku straight....kami cuma berteman cukup dekat, namun seiring dengan perbedaan usia dia pun lulus lebih dulu dan kami jadi jarang banget bertukar kabar....beberapa waktu yang lalu sempat ketemu sebentar, dan percikan-percikan lama masih terasa...i still love him..tapi dia dah nikah sih,hehehhe....
2. namanya "abdi" ....sebaya denganku, beda kampus dan beda universitas...kenal dengannya secara tak sengaja di sebuah acara mahasiswa, sebelum bertemu langsung pernah nerhubungan lewat telpon karena ngurus acara tersebut..di telpon kami sangat klop, dan ketika ketemu memang langsung lengket...dia berpenampilan straight, tapi dalam hati aku yakin (atau malah berharap!!) bahwa dia bisexual..orangnya juga tampan, alim, organisatoris, dan pemberi inspirasi...budi pekertinya bagus banget, pinter, pokoknya hebat banget deh..untungnya aku bisa mengimbangi kualitas dirinya (heheh narsis banget!!) jadi ga minder bisa sobatan dengan dia....kami sering berbagi cita-cita bersama, dan apapun yang dilakukannya selalu membuatku kagum
3. namanya "fajar" .... 5 tahun lebih muda dariku, beda kampus tapi satu universitas..anak perantauan yang kebetulan kuliah di medan...ketemu dengannya karena diperkenalkan teman di suatu acara, di mana kami sama-sama diundang untuk mengikuti acara itu....orangnya babyface banget, kritis, ga banyak bergaul tapi ga kuper, bertanggung jawab ma keluarganya, dan sangat antusias untuk belajar...sepertinya dia bener-bener straight, tapi dengan wajah seimut itu, hati siapa yang takkan luluh??apalagi kepribadiannya lumayan asyik!!
bi ............ ???? ini (pasti) maksute men and boys yah .....
hohooho...
jadi malo...
ya gak juga sih ming,,,
ada banyak proses yg kita alamin sebelum qta berdua jadian..
dan itu juga yg ngbentuk mind set kita berdua..
jadi sama..
hoohoho
OH MY GOODNESS!!!! YOZ MALU???? astaga yoz, dah lama banget yah gua gak ketemu loe sampe gue lupa heuheuhuehuehuehuheuhe udah ah, congrats buat kalian, meski telat, moga2 awet dan langgeng
sama apa maksud yoz???
om tabi ga doain aku awet dan langgeng juga??
minggu ini HECTIC sekali...karena banyak liburnya, jadi semua kerjaan harus diselesaikan dengan cepat...semua kerjaan ditumphkan di hari senin-rabu,which is damn exhausting!!sampe bernafas aja ga sempat
tapi segi postifnya adalah hari kamis dan jumat aku libur total,jadi bisa puas-puasin .... hehehhehehhe
jadi inget pas desember kemarin dimana libur juga berderet2...
sungguh2 membikin pekerjaan tertumpuk
dan yang jelas, jadwal jadi kacau,,,
fiuh,,,kadang liburan panjang tidak menyenangkan
jadwal apa yang kacau tap?jadwal mengunjungi seluruh gebetanmu??heheheh..
btw sorry dahling, aku lupa ngucapin met ultah pada dirimuw..hepi birthday ya babe,moga segera mendapat apapun yang kaw inginkan