KAPAL Perempuan
Mengundang Teman-teman sekalian
Menghadiri Diskusi Kritis dengan Tema
"Imaji Perempuan dan Hubungan Antargolongan dalam Karya Sastra"
Acara diselenggarakan pada:
Rabu, 12 Maret 2008
Pkl 14.00-16.00 WIB
Di Kantor KAPAL Perempuan
Jl. Kalibata Utara I No. 18, Pasar Minggu, Jakarta Selatan
Pembicara:
Donny Gahral Adian
Selain sebagai
Ketua Jurusan & Dosen Filsafat di Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, Donny Gahral Adian juga dikenal sebagai pengamat kebudayaan yang aktif menulis artikel dan buku di berbagai media serta sering menjadi pembicara dalam berbagai forum, terutama yang berkaitan dengan filsafat, dan budaya.
Beberapa buku karyanya :
Percik Pemikiran Kontemporer: Sebuah Pengantar Komprehensif, 2006, Yogyakarta: Jalasutra.
Demokrasi Kami, 2006, Jakarta : Koekoesan
Arus Pemikiran Kontemporer, Yogyakarta : Jalasutra
Apa yang didiskusikan?
Karya sastra berperan penting sebagai media untuk memperjuangkan suatu pemikiran, sikap, dan perilaku tertentu yang dicita-citakan oleh pengarangnya. Namun jika tujuan/tendensi itu terlalu kuat dan mengabaikan aspek-aspek estetis, maka terjadilah proses ideologisasi dan sekaligus politisasi. Karya sastra yang demikian bukan hanya mempersempit gerak karya sastra sebagai karya seni tetapi juga mempersempit
audience penikmatnya.
Saat ini, kita dihadapkan pada
booming-nya karya sastra yang berlabel agama. Terlepas dari pro dan kontra mengenai pesan yang disampaikan, karya sastra tersebut meledak dan menjadi best seller dengan angka penjualan yang fantastis, bahkan sampai diangkat ke layar lebar. Contoh di dalam negeri adalah novel Ayat-Ayat Cinta karya Habiburrahman El Shirazy dan dari luar negeri yang juga terkenal di Indonesia adalah The Da Vinci Code karya Dan Brown. Hal yang menarik bagi KAPAL Perempuan dari kedua contoh karya sastra di atas adalah seberapa jauh karya sastra berpengaruh terhadap pembacanya dan lebih jauh lagi berpengaruh terhadap hubungan antar golongan di Indonesia yang saat ini sudah sangat terkotak-kotak. Sebagai organisasi perempuan, KAPAL perempuan juga berkepentingan untuk melihat imaji perempuan di dalam karya-karya sastra tersebut.
Berdasarkan itulah, KAPAL Perempuan menganggap penting untuk mengadakan diskusi dengan tema:
Imaji Perempuan dan Hubungan Antargolongan dalam Karya Sastra.
NB : Karena keterbatasa tempat, jika mau hadir mohon kontak pihak panitia (Kapal Perempuan)
Salam
Toyo
Comments
(hehehe ... cuman nanya doang ... karena gua juga gak bisa datang ... sorry ... )
Pembicaraan adalah suami dari Rieke Diah Pitaloka yang juga dosen UI Jur Filsafat.
Salam
Toyo
gud luck toyo.