It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Ngajuin diri jadi pengurus PB PBSI ajah,hehe..
Humm,,moga2 perubahan2 di sektor ganda putra bisa membuahkan hasil lebih bagus dari sebelumnya.Amin
Hope a better year for Indonesia in badminton season 2009!
GO INDONESIA GOO !!
kalau mau jujur...Indonesia punya banyak banget pemain bagus yang setara ma china (malaysia dan korea sih lewat...)
masalahnya cuma satu...PBSI terlalu pilih kasih.
Pemain bagus, tapi kere (miskin.ga bisa bayar biaya macem2 tuk pelatnas ),
ga bakal dipanggil.yang terpanggil orang yang bisa bayar macam2 tsb.
teman mainku salah satunya.Dia pemain no.1 jamannya joko,ardy,hermawan,alan.karena mentok di biaya, pasrah banting setir jadi kerja kantoran.pernah juara junior asia,sementara big five yg sy sebutkan diatas,kalah ama dia.jujur juga,PBSI juga pilih kasih dan nepotisme.kalo jadi kayak ardy ma hermawan sih gpp.tapi kalo cuma kayak tomy sugiarto gmana?
Belum.Mungkin pada masa kejayaan Indonesia era tahun 1980-an,bisa disamakan.
Namun sekarang jelas China luar biasa mendominasi.Indonesia bisa dibilang masih salah satu kekuatan bulutangkis dunia,sayangnya seperti sudah sering dibahas,masalah pembinaan yang buruk membuat bulutangkis Indonesia sulit berkembang meski memiliki pemain-pemain bertaraf dunia.
Kalau dipikir-pikir,pemain-pemain Indonesia luar biasa.Contoh,Maria Kristin,dengan pembinaan seadanya dan jam terbang yang minim (karena kurangnya perhatian PBSI),Maria sanggup masuk final Indonesia Open,dapat medali perunggu Olimpiade,masuk 15 besar dunia,dan mengalahkan pemain-pemain kaliber dunia,salah satunya Lu Lan,padahal kalau mau dibandingkan,jelas Lu Lan lebih segala-galanya,mendapat pelatihan intensif yang berkualitas dan jam terbang tinggi di turnamen-turnamen kelas satu.
Andai Maria mendapat pembinaan sekelas pembinaan di China,gw yakin Maria bisa jadi nomor satu dunia.
Mungkin PBSI harus dibuat sadar,dengan misalnya negara lain merekrut Maria atau pemain Indonesia berbakat lain,dan diberikan pembinaan berkualitas,dan berhasil jadi nomor satu.
*sori kalau kepanjangan,hehe*
Justru Hendra yg dh tua,, dy seangkatan sm Taufik, satu klub pula di SGS,, kelahiran 82,, si Joko justru angkatannya Kido/Hendra,, malah dl sebenernya sblum sm Markis Kido, Hendra Setiawan pasangan sm dy, secara satu klub juga, di Jaya Raya.. dy kelahiran 85
KLo Rendra/Frans,, dl mereka sempet masuk pelatnas sm Yoke/Rian, Chandra (bukan Candra Wijaya), Yoga Ukikasah,, dll,, tp smuanya didegradasi n dibalikin ke klub masing2,, n skrg baru Yoke/Rian yg balik ke pelatnas,,, makanya Rendra/Frans dy maen skrg atas nama Djarum bukan Pelatnas., btw Candra msi punya 1 adik cewek lagi yg jd pemain badminton, namanya Sandrawati Wijaya,, sempet ikut seleksi pelatnas barengan Pia, April, sm Rosaria,, tp gak lolos.
koq gw ga tau apa-apa ya
wah, topik malu2in banget sih
I think i should take a very long sigh..............................................
sekarang butet pasti uda kecapean setelah bermain rubber set
PBSI KEPARAT!!!!
hiks
T.T
dan tidak ada kasus kurang dana seperti tahun ini
amin
memasuki tahun baru, PBSI dengan pengurus yg baru memanggil pemain2 pelatnas yg bulan lalu dipulangkan ke klubnya masing2...
Namun ternyata pemanggilan tahap pertama (karena menurut PBSI akan ada pemanggilan lainnya) ini sudah menimbulkan banyak kontroversi, karena banyak nama2 tenar yg tidak dipanggil atau belum dipanggil pulang ke cipayung, pemain yg dipanggil
Tunggal Putra : Taufik, Sony, Simon
Tunggal Putri : Maria, Firda, Pia
Ganda Putra : Kido/Hendra, Rian/Yoke, Bona/Ahsan
Ganda Putri : Vita/Lilyana, Grace/Nitya, Shendy/Meiliana
Ganda Campuran : Nova/Lilyana, Rizal/Vita, Devin/Lita
- Shendy/Meiliana akhirnya dipanggil lagi oleh PBSI, setelah hasil yg memuaskan selama tahun lalu
- Kemana Hendra/Joko, Alvent, Jo/Rani, Endang/Nadya, Flandy, dll?
- Taufik memboikot pemanggilan dan belum dateng ke pelatnas karena pelatihnya, Mulyo Handoyo, tidak diperpanjang kontraknya oleh PBSI, alias dipecat... Masalah Baru ney !!!!
- Pemain2 tersebut langsung terjun ke Malaysia SS tgl 6-11 Januari ini,,
Selain pemain2 diatas banyak pemain Indonesia yg tampil dengan biaya sendiri seperti,, Hendra AG yg pasangan sm Alvent, sedang Joko memilih Rendra sebagai pasangan baru.,, kynya mereka2 itu akan dipanggil lagi kepelatnas dengan pasangan2 barunya...