It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
crita nya mah rame dan seru .. lu tanyak aja sama inoue kokusei ... die tuh dubes forum di jepang sana ....
Wah, Tokyo gay sauna nggak semuanya boleh masuk, juga termasuk kita sama2 org Asia. Tapi yang paling ‘welcome’ adalah group Kaikan 24. Dari 3 outlet-nya di Tokyo, 2 udah pernah gua coba dan group sauna ini satu2nya gay sauna yang ‘welcome’ orang asing.
KAIKAN 24
Kaikan 24 ada 3 outlets di Tokyo, pertama di Ueno, kedua di Shinjuku 2-chome dan ke-3 di Asakusa. Yang pernah gua masuk di Ueno dan Shinjuku aja, kira2 3 tahun yang lalu. Nggak sulit utk cari-nya. Kaikan 24 ini adalah beberapa tingkat, kalau nggak salah ada 5 tingkat dan facilitas-nya macam2. Mau ML bisa diruang terbuka sama2, ada juga yang kamar sendiri (harus bayar extra). Org-nya juga macam2 umur. Tapi pengalaman di Shinjuku gua kira masih, disana ada tourist disitu juga banyakan anak muda.
Cuma report-nya karena beberapa tingkat mesti naik lift turn naik kalau mau cruising, tapi biasanya ‘kecantel’ pasangan di sauna, steam room, hot bad.
Gua kira entrance fee-nya Yen 2,800 dan tergantung jam-nya, kalau masuk sebelum malam agak murahan sikit, banyak juga org Tokyo yang makai sauna tsb sebagai tempat tidur kalau mereka mesti kerja lembur dan nggak train lagi utk pulang rumah, mereka tidur disitu daripada hotel yang mahal.
Kalau masuk ke Kaikan 24, harus buka sepatu kemudian masuk sepatu ke locker sepatu dengan mengisi coin yen 10. Di-kunci dan kasih kunci-nya ke reception sekalian bayar entrance fee. Recepcionist nanti kasih kimono dan kunci locker, baru kita ke changing room utk ganti baju.
Biasanya sebelum masuk ke hot bad, dll facilitas mesti mandi dulu. Gampang juga utk kecantel org disitu.
TREFFPUNKT Hattenba
Ini lokasi-nya di Akasaka, gua tertarik dengan Hattenba ini karena namanya dalam Jerman yang artinnya ‘Meeting Point’. Setelah jerih payah nyari-nya tempatnya yang agak report nyari-nya, kemudian mesti naik lift yang kecil ketingkat 4. Pas masuk ke reception area yang tertutup dengan kaca hitam 2-sided, yang mana dia bisa lihat kita dan kita nggak dapat lihat dia. Sampe depan counter, receptionist hanya kasih ‘sign language’ aja menolak gua dan tempat gua utk masuk kedalam. Kita coba lagi, mungkin kita salah ngerti, tetap aja dia menolak utk boleh masuk kedalam. Yah, baik lagi ke hotel, empty handed. :oops:
Yah iya, banyak pub-nya di Shunjuku area tapi report kalau nggak bisa bahasa-nya, uuuhh, aaahhh, mendingan ke sauna aja, nggak usah ngomong, kalau mau sama mau, langsung aja deh
duh situ suka gitu de .. menthank menthank dah pengalaman kluar masuk sumur di menonk menonk ... heheheheh
Mumpung tahu dan pernah pergi makanya mau share pengalaman aja, Mas Sat. :P :oops:
gue di ajak ngider ama dubes forum di jepank .... ke 24 ..... yg di shinjuku
Rasanya Kaikan 24 di Ueno lebih banyak local gays daripada di Shinjuku yang memang daerah tourist sih, karena waktu gua kesitu banyak juga bule-nya.
schaetz .. ich mag die lokale probieren ... heheheheheh
kl dah pd ngebugil .. ya sama aja semuanya kok .. kan ngga adabenang sehelai pun .. halah ...
Betul juga sih, waktu gua berada di Kaikan 24 Ueno kira2 jam 6.30 malam, ada beberapa Japs yang masuk ke gay sauna dalam pakaian necis, jas dan bawa aktentas, mungkin baru abis kantor lah dan sebelum balik rumah cruising dulu di sauna. Yah memang kalau sudah buka baju, semuanya sama aja kaya kita, mungkin juga ada yang direktur kantor kali yah :oops:
ngga mo ngomen ah secara gue udah terlanjur janji ngga mau crita crita pengalaman slangkangan gue disini :oops: :oops: :oops:
Mas Sat, mana cerita2nya in Tokyo sauna? Share donk. Danke.
ngga ah ... gue ngeri ntar di kroyok ama jejaka sby .. secara dia kan jawara slangkangan di forum sini .... :oops: :oops: