BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Koment about LELAKI TERINDAH 2

edited June 2008 in BoyzLove
Dear teman2,
Jika ingin memberikan komen apapun
mengenai tulisan saya LELAKI TERINDAH 2,
silahkan mengisi disini,
agar di warung tersebut khusus untuk membaca
dan keutuhan cerita lebih mudah dimengerti.

Thanks juga buat komentar apapun dari teman-teman.

Thanks Ditox buat support-nya,
saya beranikan diri untuk membuat cerita ini.

Thanks buat mas Andrei Aksana,
tulisan anda menginspirasi saya menulis LELAKI TERINDAH 2 ini.
Thanks.

Warm Regards,
Sunshine
«1

Comments

  • Cuma sedikit revisi: Ex-house fan --> Exhaust Fan. GIM --> GYM. Kecuali kalo emang ada maksud tertentu dibalik kesalahan ketik itu. Anyway, selamat menulis ya..
  • Cool... Alur ceritanya enak tuh sun.
    Ngak usah berharap banyak dulu tulisan lo diberi komen ama orang karena biasanya orang-orang lebih sukanya adegan sexnya aja.
    Yang paling penting kepuasan bathin loe bisa nulis cerita itu ngak bakalan bisa dibayar dengan apa pun.
    (jadi triknya nanti pas adegan sexnya loe lama-lamain aja, kalo bisa sedetil mungkin seperti karya jatulelaki di boyzsex yg judulnya the counter boy)
    sory ya gue kebanyakan usul.
    Sukses ya sun...
  • Sejauh ini masih bisa diikuti. Cuma ada beberapa ketidaktelitian dalam berbahasa yang sebetulnya kecil tetapi cukup sering terjadi.

    Kalau dibiarkan bisa jadi akan mengganggu pembaca.

    Jadi, lebih diperhatikan saja saat menulisnya.

    8) 8) 8)
  • libraboy wrote:
    Cuma sedikit revisi: Ex-house fan --> Exhaust Fan. GIM --> GYM. Kecuali kalo emang ada maksud tertentu dibalik kesalahan ketik itu. Anyway, selamat menulis ya..

    Thanks,
    ya neh, dah saya revisi.
    Thanks banget buat koreksinya.

    Kemarin saya lebih mikirin alur cerita,
    jadi kelupaan cara penulisan yang benar.
    Thans banget.
  • Ditoxku1 wrote:
    Cool... Alur ceritanya enak tuh sun.
    Ngak usah berharap banyak dulu tulisan lo diberi komen ama orang karena biasanya orang-orang lebih sukanya adegan sexnya aja.
    Yang paling penting kepuasan bathin loe bisa nulis cerita itu ngak bakalan bisa dibayar dengan apa pun.
    (jadi triknya nanti pas adegan sexnya loe lama-lamain aja, kalo bisa sedetil mungkin seperti karya jatulelaki di boyzsex yg judulnya the counter boy)
    sory ya gue kebanyakan usul.
    Sukses ya sun...

    Thanks ya Ditox...
    Doain ajah.
  • bloodyruby wrote:
    Sejauh ini masih bisa diikuti. Cuma ada beberapa ketidaktelitian dalam berbahasa yang sebetulnya kecil tetapi cukup sering terjadi.

    Kalau dibiarkan bisa jadi akan mengganggu pembaca.

    Jadi, lebih diperhatikan saja saat menulisnya.

    8) 8) 8)

    Siap!
    Thanks banget.
  • Hai, sunshine. Salam kenal.

    Ceritamu akan dibuat dalam konsep apa? Cerpen atau Cerpan?
    Kalo aku lihat kamu menuliskan istilah "Chapter", asumsiku itu bakal jadi cerpan.

    Cerpen ataupun cerpan, gak masalah juga sih. Cuma kalo boleh kasih saran, kalo kamu membuat cerpan dengan memakai Bab atau Chapter, mending kamu posting minimal satu Chapter selesai. Baru kemudian lain waktu diposting satu chapter lagi. Chapter satu yang telah kamu posting aku baca ternyata belum selesai isinya, dan aku belum menangkap tanda2 plot cerita mau dibawa kemana. Jadi yang sudah kamu posting kemarin masih belum cukup membuatku penasaran untuk membaca sambungan ceritanya.

    Aku kuatir kalo kamu mem-post bagian2 yang belum selesai Chapter Plot-nya, pembaca akan bosan dan tak punya motivasi untuk menunggu lanjutannya. Ini hanya usulan dr sudut pandangku aja.

    Tp dr segi bahasa, carita kamu sudah bisa diikuti. Jadi lanjutin aja n tetep semangat.

    Salam..
  • edited May 2008
    thanks.
  • Solitude wrote:
    Hai, sunshine. Salam kenal.

    Ceritamu akan dibuat dalam konsep apa? Cerpen atau Cerpan?
    Kalo aku lihat kamu menuliskan istilah "Chapter", asumsiku itu bakal jadi cerpan.

    Cerpen ataupun cerpan, gak masalah juga sih. Cuma kalo boleh kasih saran, kalo kamu membuat cerpan dengan memakai Bab atau Chapter, mending kamu posting minimal satu Chapter selesai. Baru kemudian lain waktu diposting satu chapter lagi. Chapter satu yang telah kamu posting aku baca ternyata belum selesai isinya, dan aku belum menangkap tanda2 plot cerita mau dibawa kemana. Jadi yang sudah kamu posting kemarin masih belum cukup membuatku penasaran untuk membaca sambungan ceritanya.

    Aku kuatir kalo kamu mem-post bagian2 yang belum selesai Chapter Plot-nya, pembaca akan bosan dan tak punya motivasi untuk menunggu lanjutannya. Ini hanya usulan dr sudut pandangku aja.

    Tp dr segi bahasa, carita kamu sudah bisa diikuti. Jadi lanjutin aja n tetep semangat.

    Salam..

    Salam kenal juga.
    Cerita panjang, mas.

    kalimat terakhir di chapter one lebih ditujukan untuk mendeskripikan bagaimana sosok si tokoh yang bernama RIYAN saja. Gitu.

    Thanks.
  • Tuh benerkan sun banyak yg baca.
    Sampai-sampai solitude penulis senior ikut sumbang saran.
    Solitude ini penulis yg hebat banget loh (baca karyanya tentang kenya)
    setiap detailnya cerita dilakukan dengan surve dan referensi yg banyak.
    Seolah-olah ceritanya benar-benar terjadi di dunia nyata.
    Gue pingin banget kayak dia
  • Gw stuju sama solitude...
    Klo per chapter gitu... Mendingan 1 chapter 1 postingan, biar gak ribet bacanya... N klo bisa stiap akhir chapternya pembaca dibuat penasaran gitu ama kelanjutan critanya....biar crita lo itu membekas dihati pembacanya(halah...!)....

    Gw blm bisa nilai cerpan lo, coz masih awal... Tp diliat dari tata bahasanya udh bgs kok, mudah dimengerti.... N ditunggu deh kelanjutannya....
  • Ditoxku1 wrote:
    Tuh benerkan sun banyak yg baca.
    Sampai-sampai solitude penulis senior ikut sumbang saran.
    Solitude ini penulis yg hebat banget loh (baca karyanya tentang kenya)
    setiap detailnya cerita dilakukan dengan surve dan referensi yg banyak.
    Seolah-olah ceritanya benar-benar terjadi di dunia nyata.
    Gue pingin banget kayak dia

    halahhh.. gak usah dilebih-lebihin... :lol:
    sampe dikatain penulis senior segala. cerpenku juga baru dua. hehe...

    aku sebenarnya gak ingin menilai suatu karya cerita kalo cerita itu sendiri belum sampe pada ending. kalo harus komentar, paling aku cuma baru bs komentar utk tata bahasa dan penataan alur ceritanya aja. dan menurutku Sunshine terlihat cukup mampu menguasainya.

    so.. go on! :wink: :wink:
  • Ditoxku1 wrote:
    Tuh benerkan sun banyak yg baca.
    Sampai-sampai solitude penulis senior ikut sumbang saran.
    Solitude ini penulis yg hebat banget loh (baca karyanya tentang kenya)
    setiap detailnya cerita dilakukan dengan surve dan referensi yg banyak.
    Seolah-olah ceritanya benar-benar terjadi di dunia nyata.
    Gue pingin banget kayak dia

    Thanks ya Dit...
    Lo banyak menyemangati gw.
    dan juga memperkenalkan kelebihan dari teman-teman disini.

    Seneng juga banyak yang membaca.
    semoga ceritanya dimengerti.

    dan semoga gw bisa sehebat Solitude.
    Memang dari komentar dia sangat terlihat ahli di bidangnya.
    Salut.
  • Chrome wrote:
    Gw stuju sama solitude...
    Klo per chapter gitu... Mendingan 1 chapter 1 postingan, biar gak ribet bacanya... N klo bisa stiap akhir chapternya pembaca dibuat penasaran gitu ama kelanjutan critanya....biar crita lo itu membekas dihati pembacanya(halah...!)....

    Gw blm bisa nilai cerpan lo, coz masih awal... Tp diliat dari tata bahasanya udh bgs kok, mudah dimengerti.... N ditunggu deh kelanjutannya....

    Saran yang sangat baik.
    I'll try...thanks Mr. Chrome.
  • aku sebenarnya gak ingin menilai suatu karya cerita kalo cerita itu sendiri belum sampe pada ending. kalo harus komentar, paling aku cuma baru bs komentar utk tata bahasa dan penataan alur ceritanya aja. dan menurutku Sunshine terlihat cukup mampu menguasainya.

    so.. go on! :wink: :wink:[/quote]

    Kalimat terakhirmu membuangku melambung jauh terbang tinggi bersama mimpi, terlelap dalam lautan emosi, setelah aku sadar kau tlah jauh pergi, tinggalkan mimpi yang tiada bertemu...loh kok jadi nyanyi. ups!

    Apapun, thanks untuk komentar baiknya.
Sign In or Register to comment.