Ini kuambil dari forum tetangga. Maaf kalau repost.
================================================
1. Apakah Buddha mengatakan hal yang sama mengenai para homoseksual?
Homoseksual sekalipun memiliki benih kebuddhaan dan Gautama tidak pernah mengajarkan murid-muridnya untuk membenci kaum homoseksual. Homoseksual baru masuk ke alam neraka kalau dia melakukan perbuatan jahat dan nista melulu, tapi kalau dia tidak melampiaskan nafsunya ataupun berbuat perbuatan jahat lainnya maka dia tidak akan masuk neraka. Karena Buddha melihat seseorang berdasarkan apa yang dilakukan oleh diri kita, bukan dari orientasi seksual, iman, kekayaan, atau apapun juga.
================================================
2. Dan bagaimana tanggapan pemikiran Buddhisme mengenai kelakuan homoseksual?
Buddhisme gak mendukung tapi juga gak menentang kaum homoseksual.
Tidak mendukung karena homoseksual bisa (bukan pasti lho!) menyebabkan seks bebas dan menularkan penyakit serta merugikan diri kita sendiri dan orang lain.
Tidak menentang juga karena ada beberapa cerita di mana diceritakan seorang cowok kecewek-cewekan dan cewek tomboy bisa mencapai pencerahan (saya lupa di sutra mana tuh, tapi beneran ada kok!)
Lagipula, Buddhisme itu mencintai semua makhluk bahkan setan sekalipun. Jadi tak bakalan ada ajaran Buddhisme yang mengajarkan kita untuk merendahkan, menghina, ataupun menganggap nista seorang homoseksual.
================================================
Lebih baik menjadi seorang gay yang tak suka bertingkah macam-macam, seks liar, ataupun berbuat jahat yang lain-lainnya, daripada menjadi seorang heteroseksual yang suka main cewek, judi, mabuk-mabukan, dan berbuat jahat terhadap orang lain.
================================================
Buddhisme tidak dalam posisi menganjurkan ataupun menentang. Semuanya dalam konsekuensi logis. Orientasi seksual tidak menjadi tolak ukur tingkat kesucian seseorang. Yang penting adalah perbuatan serta tingkah laku orang tersebut selama hidupnya.
================================================
Dalam agama Buddha, homoseksual itu dipandang sebagai buah dari karma kehidupan yg lampau..
Jadi menurut sudut pandang buddhis, wajar-wajar saja kalau memang ada yg namanya homoseksual.
================================================
Ajaran dari Dalai Lama (pemimpin tertinggi umat Buddha di Tibet) tentang homoseksual:
"homosexuality, whether it is between men or between women, is not improper in itself. What is improper is the use of organs already defined as inappropriate for sexual contact."
"If someone comes to me and asks whether [homosexuality] is okay or not, I will ask...'What is your companion's opinion?' If you both agree, then I think I would say, if two males or two females voluntarily agree to have mutual satisfaction without further implication of harming others, then it is okay."
================================================
Comments
gue percaya dgn KARMA...
tiap org jg gt...
Tul tul...
Gw pernah baca bukunya.
Di section Agama Buddha di Gramed.
Bukunya biasanya warna hitam, ada beberapa seri.
Beberapa diantaranya ada yang membahas Homoseksual.
Siddharta juga pernah berkata:
Biarpun seseorang sedikit membaca kitab suci, tapi berbuat sesuai ajaran, menyingkirkan nafsu indria, kebencian dan ketidaktahuan, memiliki pengetahuan benar dan batin yang bebas dari nafsu, serta tidak melekat pada apapun, maka ia akan memperoleh manfaat kehidupan suci.
Cheers,
Terry Sie
wong biksu tu bnyk yg ganteng2 lho, tapi yg muda2 gitu yg 20-an bnyk deh yg oke
DHUERRR!!!
langsung disamber geledek loe!