Menjadi Dewasa: Tanggung Jawab

lost_in_confusion

de Hati wrote:

OmiyO wrote:

lost_in_confusion wrote:

abe. wrote:

sarah_ashari wrote:

Nyi Roro Kidul wrote:

tanggung jawab nyai sama dayang2 saja, banyak juga yg murtad....
LOL LOL

aku tetap setia kok pada nyai ratu !!!!

ati2 luh...PITER PAN udah diresmiin tuh....
(salah satu pasalnya, wph diharuskan tunduk pada ARTnya...hihihihiihihiihhh)

serasa nyonya dehhhh di hari sabtu kemaren.....
(kira-kira kenapa yakkk???...............xixiixixiixixixii)

nyonya meneerz ? lol lol

BERDIRI sejak 1908 dong ... :oops:

tua donkkkkk......
(apa emang dah tua yakkk nyonya meneernya??.....LOL

iuss

de Hati wrote: »

Setelah kemandiriian, aspek kedua terpenting dari kedewasaan adalah tanggung jawab. Biasanya tanggung jawab diartikan sebagai: bersedia menanggung konsekwensi semua PILIHAN hidupnya.

Tapi yang sering dilupakan, menanggung konsekwensi semua PILIHAN hidup berarti TIDAK MENYALAHKAN ORANG LAIN atas ketidakbahagiaan dirinya.

Betapa seringnya kita menyalahkan orang lain/situasi sekitar kalo kita BT, sedih, bosen, dll. Betapa gampangnya kita berkata: Gara-gara dia gue menderita ... gara-gara dia gue BT ... kota ini bikin gue bosen ... dan ribuan "gara-gara X" yang lain.

Padahal happy atau gak happy itu adanya kan di pikiran kita sendiri. Dan karena ada dalam pikiran kita at the end of the day, kita bisa memilih (gue gak bilang itu gampang ya). Karena itu merupakan PILIHAN (sekali lagi gue gak bilang itu pilihan yang gampang) maka kita sendiri yang mestinya bertanggung jawab atas PILIHAN tersebut. Tidak ada ruang untuk menyalahkan orang lain atas keBTan kita, atas kesedihan kita, atas kebosanan kita.

Jadi tanggung jawab berarti:

• Menyadari bahwa saya yang menentukan pilihan hidup saya
• Menerima bahwa saya yang menentukan apa yang saya pikirkan dan rasakan.
• Menerima bahwa saya yang menentukan arah hidup saya
• Menerima bahwa saya tidak bisa menyalahkan orang lain atas pilihan yang telah saya ambil.[/list:u]

Bukan orang lain.. tetapi kita sendirilah yang menentukan segalanya. Orang lain mah cuma sebagai sosok pendukung aja.