It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Pliss bahasain indonesia aja kang
kesenangan? inspirasi hidup? inspirasi menulis? rasa penasaran? kesedihan? kejengkelan? atau malah kebosanan?
Apa pula yang didapatkan dari seorang penulis ketika mempublikasikan cerita yang ditulisnya?
kelegaan hati? menyesal karena sudah menulis? atau puas karena tulisannya disukai atau bisa mengispirasi? atau malah kebosanan karena jenuh harus menulis, menulis dan menulis?
Itulah yang saya rasakan ketika menulis cerita ini...... campur aduk antara inspirasi, kesenangan, kebosanan,................ kadang lebih banyak menyesalnya.... semakin banyak yang ditulis, semakin banyak menyesalnya, entah kenapa????
Bahkan ketika hati sedang galau super berat, kepingin rasanya saya hapus semua huruf2 yang sudah saya ketik di thread ini. Menyesal karena sudah meninggalkan jejak hidup di forum ini.
Namun kadang iseng juga, masuk ke boyzforum, lalu login - yang dalam setahun, paling 2 - 3 kali -, dan heran aja, kok masih banyak komentar yang masuk di thread ini, bahkan ada yang niat banget, sampe kirim private message segala, yang sebagian besar saya abaikan (mohon maaf).
Membaca komentar dan pesan masukpun campur aduk perasaannya....... kadang geli, kadang senang, atau kadang datar-datar saja..... dan anehnya pula, semakin banyak saya baca, malah yang semakin sering muncul adalah perasaan menyesal........ ini pun entah kenapa????
Kawan........, waktu berjalan terus, sampai tiba masanya kita akan mati, dan kita tidak tahu kapan itu akan terjadi. Tapi itulah yang memenuhi benak saya selama ini, bahwa saya akan mati...... akan mati.....
Dan, yang saya pikirkan sekarang adalah bagaimana caranya saya bisa mati dengan enak. dan mendapatkan tempat yang enak setelah mati. Itu saja yang paling menyibukkan saya..... cukup menyita waktu saya.
Jadi mohon maaf Kawan, sepertinya saya tidak akan sempat untuk melanjutkan cerita saya di thread ini. Terlalu banyak energi yang akan tersedot untuk bisa melanjutkan cerita ini. Lagipula, saya merasa bahwa jalan hidup saya tidaklah terlalu berharga untuk bisa menjadi inspirasi bagi kawan2 semua.
setuju tuh. siapa tau mau mampir bentar nulis dikit disini lagi
biarlah wlopun g diblas mnmal dibaca, dan aq yaqin aa juga g bisa melepas smua atribut gay wlopun mencoba menahan... karena qt sama tdk ingin terlalu jauh namun ad kalanya btuh sharing kpda sesama "sakit" sorry to say
itulah guna mengingat kematian ato ketidak berdayaan minimal sakit keras.. klopun sbgai mnusia masih khilaf mungkin itu fitrahnya sbg seorang mnusia., dngan mngingat tjuan hdup maka smakin terkontrol kebuasan qt
jujur aq pnggemar berat ni... tulisan, gaya bahasa dan pndangan hdupnya TOP BANGET.. dan memng mnulis bukanlah pekerjaan mudah, btuh inspirasi dan ide kdng jika dipaksakan utk mngingat ato gmn tdak akan bgus mengalir sperti sedia kala jika bukan penulis profesional... aq sdah pernah berdialog sama penulis cerpen yg bgus namun skrng ia tak bisa mnulis krn merasa g bgus, mentok ditengah .. contoh lain ahmad dani dlu pembuat lgu yg bgus skrng juga biasa cenderung mati... itulah seni dia bukan milik qt., sperti halnya ide kreativitas nafaspun akan diambil sewaktu2... QT TDK BERDAYA
jdi oot ya., aq sdah lupa detail ceritanya tapi suasana waktu baca crita ini dlam semalam masih aq inget a' .. bgtu dalam menyayat
sudi kiranya dilanjut sdkit hehehe ato pm dong