It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
kalo menurut ku sih..
kebenaran relatif itu kan kebenaran manusia..
tapi kebenaran mutlak itu Kebenaran Tuhan..
hohohoho..
masalahnya, ga smua orang percaya Tuhan...
kayaknya ini yg harus jawab adalah org-org hukum... cuma klo mau ngasih contoh aja, seseorang membunuh karena membela diri... apakah ini masih dikatakan salah ?!?!
Hm... susah yah topiknya... hihih
Nah ... bagaimana caranya manusia bisa semakin jernih melihat kebenaran. Menurut saya ada dua cara yang saling melengkapi. 1. melalui melihat kedalam (perenungan yang jujur) ... tapi bagaimana kita mengujinya kita jujur mencari kebenaran atau pembenaran, pake cara 2. melalui observasi dan penalaran dalam argumen.
dengan debat bisa dihindari fundametalisme (saya yang paling bener, orang lain nyata2 salah) ... terhindar juga dari relativisme (semuanya bener atau tergantung individu masing2) dua2nya biasanya gak suka debat. padahal dalam debat yang bener makin bersinar karena dikontraskan dengan yang salah (melalui fakta dan penalaran). Jangan lupa dalam debat ada pihak ketiga sebagai juri, mereka yang menilai kejujuran, ada double standard apa gak.
sayangnya sebagian besar males melalui proses ini, lebih cepet pake sistim komando, pemaksaan melalui kekerasan atau terror baik terror fisik maupun terrror verbal, gak mau adu akal, tapi adu okol.
secara gak langsung, pak Harto sudah berhasil mempengaruhi cara pandang aku dengan definisi demokrasi ala pak harto itu yah om..
Hiks hiks
okol itu opo tho maz? bwakakaka..itu bukan boso jowo kan?soale g ga pernah dgr.
g lihat ada bbrp hal dari pandangan Om Hati,
1. Kebenaran.
2. Kemampuan manusia melihat kebenaran.
3. Distorsi thd kebenaran.
4. Realita.
g coba bahas,
1. Kebenaran : konsep suatu hal tak terbantahkan, berlaku umum/universal , such as hukum gravitasi, smua benda di bumi bakal jatuh ke bawah.
2. Kemampuan manusia melihat kebenaran : nah ini dia yang repot, masalahnya, tidak smua hal bisa dcari kebenarannya melalui proses yang Om Hati jelaskan.
klo misalnya ttd dualisme gelombang partikel cahaya jaman Newton dulu, itu sampe ada dua kubu besar yang saling bertentangan, memang bisa dibuktikan secara objektif.
tapi klo mengenai hal sosial, kyk kaum gay gt...repot kan
atau mengenai agama...debat aja deh mpe kondor..haha
3. Distorsi : memang setiap hal memiliki kemungkinan distorsi, itu memang bagian dari alam. tidak akan diketahui hal baik tanpa adanya hal jahat.
4. Realita : ini hanya wadah yang menampung berbagai hal, kebenaran, kesalahan, ego, dll..yang g bold hijau, distorsi thd realita yang Om katakan bisa berarti distorsi thd kebenaran, distorsi thd kesalahan (kita salah melihat kesalahan..nah lho!!), distorsi thd ego...
IMHO...mgkn temen2 yg laen bs kasi pendapat?
Boleh gak kalo diganti kata "diskusi"???
Kalo tentang kebenaran ... Hmm ... Duhhh ... gak tau deh ... Apa bener gua lahir dari orang tua gua??? Apa bener gua ini laki-laki??? Apa bener gua lagi nulis di boyzforum??? Jangan-jangan ... gua hanya mimpi neehhhh???
Hihihi ... gak tau ah ...
Kebenaran itu sangat relatif untuk kebenaran manusia.
Sedangkan kebenaran mutlak Gw yakin ada, misalnya manusia akan mengalami 4 hal yang tidak dapat dia pungkiri yaitu: Lahir, Sakit, Tua dan Meninggal Dunia.
HAHAHAHHA...
Cheers,
Terry
ngga juga
apakah yang disebut manusia itu sesuatu yang sudah lahir? padahal ada banyak hukum anti aborsi, padahal kan belom lahir?
bagaimana dengan sakit? ada banyak orang yang sakit tapi dirinya merasa sehat, dan ada juga yang sehat tapi merasa sakit
tua? umur berapa dikatakan tua? bagaimana dengan bayi yang mati?
meninggal dunia? mati klinis karena tidak ada fungsi jantung dan paru-paru? atau mati batang otak yang tidak ada fungsi kesadaran?
mana yang bener?
bagaimana dengan fakta dan teori
faktanya buah apel jatuh dari pohon
teorinya, si isaac bilang bahwa ada ketertarikan antara benda-benda
f=m.g.h kalo pada gravitasi bumi
ternyata ... teori isaac keliru, karena trus si albert bilang, gara-gara ada benda, makanya dimensi ruang-waktu jadi bengkok-bengkok, yang menimbulkan adanya gaya tarik antar benda
tapi waktu si albert bilang teori isaac keliru ... apa waktu itu apelnya jadi jatuh ke atas?
Justru kalau ngebela atau nyerang orangnya bukan argumennya, yang bersangkutan melakukan salah satu logical fallacies yang disebut Ad Hominems url]http://www.nizkor.org/features/fallacies/[/url.
Nah kalo sikap batinnya gak tepat, mau disebut diskusi, mau disebut sarasehan (semua ada elemen debatnya juga), ya tetep aja jadi SEKEDAR adu mulut, adu ngomong. Isinya penuh serangan ke pribadi, penuh logical fallcies, emosional.
Kalau sikap batinnya tepat, debat itu jadi seperti sport. Orang gak perlu sakit hati kan kalo kalah badminton? Debat bisa dilombakan juga. Dan jangan lupa debat publik itu salah satu tulang punggungnya demokrasi
mimpi? ... padahal realnya mas Alam tuh Keanu Reeves ya ... MATRIX kaleeee aaaah . ada filsof yang ngomongnya persis seperti yang diakatakan Alam, yaitu Berkeley. Film MATRIX salah satu yang diilhami filsafat Berkeley ini url]http://onwardoverland.com/matrix/philosophy.html[/url
permisis saya yang miskin ilmu ini juga ingin berpendapat yah...
memang bukan suatu yang mudah menyatakan kebenaran dalam artian yang harafiah...
pandangan ini pun banyak di lontarkan oleh para hali filsafat...yang mencolok antara Plato dan Aristoteles mengenai kebenaran adanya kenyataan...
Plato beranggapana kebenaran ada ketika pikiran memikirkan bentuk atau pola yang sudah ada di dalam alam pikiran saja maka walau puntidak ada objek tang tampak secara nyata maka kebenaran akan adanya benda tersebut sudah ada...
Aristoteles menekankan pada kebenaran objek...objek dinyatakan benar ada ketia objek tersebut benar nyata dan dapat di rasakan oleh yang menyatakannya...
sejauh mana hal ini di gunakan akan kembali pada kepekaan manusia itu sendiri...
maka dalam dunia legal di Indonesia...kebenaran dibagi menjadi 2 kategori umum yang besar antara kebenaran Material(yang sebenar-benarnya) atau kebenaran Formal(yang di dasarkan pada otentikasi bukti atau alat tertentu yang di gunakan sebagai objek)
Manusia itu ada dan diakui keberadaannya sejak ia dalam kandungan...pasal 2 (buku I) KUHperdata...
fungsinya sebagai bagian dari pada hak yang akan ia dapatkan apabila lahir dalam keadaan hidup...
Makanya aborsi itu di pidanakan...
iya..
bayi dalam kandungan kan udah punya gelombang otak..
jadi termasuk manusia juga..
>_<