BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

sekejap yg penuh makna dan cerita....

14344464849244

Comments

  • Waktu dulu masih kecil sebelum tidur ada beberapa lagu yang sering papa nyanyikan, dan selalu lagu "mama bakar sagu" pasti jadi penutup,
    ketika papa sedang santai atau sedang sapu halaman beliau selalu menyanyikan lagu ini,
    gw yang saat itu sedang main di garasi atau teras rumah biasanya ikut melantunkannya.
    Dan ketika duduk dipangkuan papa, beliau juga selalu melantunkan lagu ini sampe gw tertidur.

    Lagu yang begitu lekat dalam ingatan dan diri gw,
    lagu yang akan selalu mengingatkanku akan dirinya dan mama.

    Lagu ini untukmu... untuk mama.
    Brapa puluh tahun lalu....
    Beta masih kacil..eee...
    Beta ingat tempo itu...
    Sio mama gendong-gendong beta..ee...

    Sambil mama bakar sagu
    mama manyanyi deng bujuk-bujuk...
    Lah sampe basar bagini beta tra lupa mama...ee...

    Sio mama..ee... Beta rindu mau pulange
    Sio mama..ee... Mama so lia.. Kurus lawange
    beta balom balas mama
    mama pung cape waktu dolo..ee
    Sio tete manise... Jaga beta pung mama...eee


    Sio tete manis jaga beta pung mama...

    i love u mom, love u so much.

    aduuuhhh, saya inget mama jg...
    mama dulu suka nyanyi lagu ini...

    sio tete manise, jaga beta pung mama, jaga beta pung papa deng keluarga...
  • kakkoii86 wrote:
    aduuuhhh, saya inget mama jg...
    mama dulu suka nyanyi lagu ini...

    sio tete manise, jaga beta pung mama, jaga beta pung papa deng keluarga...
    lagu yg touching banget kan?

    Td pagi waktu mama masak di dapur sebelum berangkat kantor gw nyanyi lagu itu sama lagu "bunda" abis itu gw kecup pipi dan tangannya.... We'll cryin together and she's hug me...
  • Td pagi waktu mama masak di dapur sebelum berangkat kantor gw nyanyi lagu itu sama lagu "bunda" abis itu gw kecup pipi dan tangannya.... We'll cryin together and she's hug me...

    d'ooh ... yang anak mami .... :lol: :lol: :lol: :lol:
  • KASIH IBU YANG TAKKAN PERNAH BISA TERBALAS

    Saat kau berumur 1 tahun, dia menyuapi dan memandikanmu.
    Sebagai balasannya, kau menangis sepanjang malam.

    Saat kau berumur 2 tahun, dia mengajarimu bagaimana cara berjalan.
    Sebagai balasannya, kau menjauh saat dia memanggilmu.

    Saat kau berumur 3 tahun, dia memasakkan semua makanan kesukaanmu dengan penuh sayang.
    Sebagai balasannya, kau buang piring berisi makanan ke lantai.

    Saat kau berumur 4 tahun, dia memberimu pensil berwarna.
    Sebagai balasannya, kau coret-coret dinding rumah yang disiapkannya untukmu berteduh.

    Saat kau berumur 5 tahun, dia membelikanmu pakaian-pakaian yang bagus dan indah.
    Sebagai balasannya, kau memakainya untuk bermain di kubangan air dekat rumah.

    Saat kau berumur 6 tahun, dia mengantarmu pergi ke sekolah.
    Sebagai balasannya, kau berteriak "ENGGAK MAU!!"

    Saat kau berumur 7 tahun, dia membelikanmu mainan bola.
    Sebagai balasannya, kau lemparkan bola tersebut sehingga memecahkan kaca jendela rumah.

    Saat kau berumur 8 tahun, dia memberimu es krim dan jajanan kesukaanmu.
    Sebagai balasannya, kau permainkan jajanan tersebut sehingga mengotori rumah dan bajumu.

    Saat kau berumur 9 tahun, dia membayar mahal untuk kursus mengaji dan kursus bahasa asing.
    Sebagai balasannya, kau sering bolos dan lebih mementingkan untuk main.

    Saat kau berumur 10 tahun, dia mengantarmu untuk berolahraga dan pesta ulang tahun temanmu.
    Sebagai balasannya, kau meninggalkannya begitu saja tanpa meminta maaf dan memberi salam.

    Saat kau berumur 11 tahun, dia mengantarmu dan teman-temanmu untuk menonton pertandingan.
    Sebagai balasannya, kau minta dia duduk di baris paling belakang.

    Saat kau berumur 12 tahun, dia melarangmu untuk melihat acara TV yang dapat merusak Iman.
    Sebagai balasannya, kau mengatakan dia kuno dan kau tunggu sampai dia keluar rumah.

    Saat kau berumur 13 tahun, dia menyarankanmu untuk memotong rambut sehingga lebih rapi.
    Sebagai balasannya, kau katakan dia ketinggalan mode.

    Saat kau berumur 14 tahun, dia membiayai biaya rekreasi sekolahmu.
    Sebagai balasannya, kau melupakannya selama masa liburan tersebut.

    Saat kau berumur 15 tahun, dia pulang kerja ingin memelukmu dan mengelusmu.
    Sebagai balasannya, kau katakana risih dan kau kunci pintu kamarmu.

    Saat kau berumur 16 tahun, dia mengajari mu mengendarai kenderaan.
    Sebagai balasannya, kau pakai kenderaan dengan senaknya tanpa mempedulkani kepentingannya.

    Saat kau berumur 17 tahun, dia ingin menggunakan telepon untuk suatu.
    Sebagai balasannya, kau katakana cepat, saya mau nelpon teman.

    Saat kau berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kau lulus SMA.
    Sebagai balasannya, kau segera keluar rumh untuk berpesta dengan teman-temanmu.

    Saat kau berumur 19 tahun, dia membayar biaya kuliahmu dan mengantarmu ke kampus pada hari pertama.
    Sebagai balasannya, kau minta diturunkan jauh dari pintu gerbang agar kau tidak malu di depanteman-temanmu.

    “JIKA IBUMU MASIH ADA,
    JANGAN LUPA UNTUK MEMBERIKAN KASIH SAYANGMU
    LEBIH DARI YANG PERNAH KAU BERIKAN SELAMA INI dan....

    JIKA BELIAU SUDAH TIADA,
    INGATLAH KASIH SAYANG DAN CINTANYA YANG TULUS TANPA
    SYARAT KEPADAMU, JANGAN PERNAH LUPA BERDOA UNTUK KE LAPANGANNYA

    dan... BILA SETELAH INI KAU LAKUKAN, KAU HARUS SADAR, ITUPUN KAU TIDAK AKAN PERNAH MAMPU MEMBALAS BUDI IBUMU, WALAU DENGAN SEGUNUNG EMAS … “

    Berjuta Cinta untuk Ibu dan Ayahku tersayang...
    Semoga kasih sayangmu tetap kekal
    Karena Engkau, aku bisa membaca, menulis dan menghitung…
    Aku takkan pernah berkata lagi : “aku lebih besar dari BUDIMU”
  • Fujoshi wrote:
    Jomblo?masa seh?
    Trus yg lo ceritain d blog,
    Yg lo temuin pas mo ujian ntu sapa dunks?
    :?
    klo balik ke sby ya jadi jomblo lagi... :P
    Yang di temuin ntu si kang mas...

    owow...
    jadi jomblo sementara neh ceritana
    biar bisa ngelaba yah......
  • satria wrote:
    Td pagi waktu mama masak di dapur sebelum berangkat kantor gw nyanyi lagu itu sama lagu "bunda" abis itu gw kecup pipi dan tangannya.... We'll cryin together and she's hug me...

    d'ooh ... yang anak mami .... :lol: :lol: :lol: :lol:
    jadi om sat bukan anak mami? Trus lahir dari mana? Tiba2 muncul? :roll:
  • Fujoshi wrote:
    Fujoshi wrote:
    Jomblo?masa seh?
    Trus yg lo ceritain d blog,
    Yg lo temuin pas mo ujian ntu sapa dunks?
    :?
    klo balik ke sby ya jadi jomblo lagi... :P
    Yang di temuin ntu si kang mas...

    owow...
    jadi jomblo sementara neh ceritana
    biar bisa ngelaba yah......

    hehehehe begitukah?
  • abe. wrote:
    KASIH IBU YANG TAKKAN PERNAH BISA TERBALAS

    Saat kau berumur 1 tahun, dia menyuapi dan memandikanmu.
    Sebagai balasannya, kau menangis sepanjang malam.
    selama beberapa minggu aku pernah selalu menagis semaleman kalau tidak mendengar suara mesin mobil...
    merekapun akhirnya mengajak jalan-jalan hingga subuh sampai aku tertidur...
    padahal harus bekerja paginya... how they care about me

    abe. wrote:
    Saat kau berumur 2 tahun, dia mengajarimu bagaimana cara berjalan.
    Sebagai balasannya, kau menjauh saat dia memanggilmu.
    saat ku melangkah dan terjatuh hingga terluka... aku mulai menangis...
    mereka memeluk dan menenangkanku.....
    how they protect me

    abe. wrote:
    Saat kau berumur 3 tahun, dia memasakkan semua makanan kesukaanmu dengan penuh sayang.
    Sebagai balasannya, kau buang piring berisi makanan ke lantai.
    ketika itu aku telah memasuki taman kanak-kanak... dia membuat bekal untukku...
    memberi apapun kebutuhanku agar aku sehat...
    how they don't want to see me sick

    abe. wrote:
    Saat kau berumur 4 tahun, dia memberimu pensil berwarna.
    Sebagai balasannya, kau coret-coret dinding rumah yang disiapkannya untukmu berteduh.
    dan kucorat coret dinding kamar dan ruang tamu...
    .bahkan aku pernah bermain api hingga menghanguskan hampir separuh rumah...
    mereka tidak memarahiku... mereka bersyukur aku selamat...
    how important are for them

    abe. wrote:
    Saat kau berumur 5 tahun, dia membelikanmu pakaian-pakaian yang bagus dan indah.
    Sebagai balasannya, kau memakainya untuk bermain di kubangan air dekat rumah.
    kubangan air dekat rumah??
    aku bahkan sering pulang hampir tengah malam dengan badan penuh lumpur karena main di hutan...
    mereka mencemaskanku.. aku di kuunci dan tak boleh masuk... dan ketika aku mulai menangis...
    mama keluar dan menyelimutiku memeluk dan menggandengku..
    memandikan dan menasehatiku penuh kasih sayang...
    how they worried about me

    abe. wrote:
    Saat kau berumur 6 tahun, dia mengantarmu pergi ke sekolah.
    Sebagai balasannya, kau berteriak "ENGGAK MAU!!"
    .. nggak kok... malah aku begitu bangganya dengan mama...
    aku tarik beliau menuju teman-teman dan guru... memperkenalkannya dan memeluknya....
    karena aku tahu beliau mengantarku adalah dengan harapan tinggi agar aku belajar dengan baik...
    how they want me succes

    abe. wrote:
    Saat kau berumur 7 tahun, dia membelikanmu mainan bola.
    Sebagai balasannya, kau lemparkan bola tersebut sehingga memecahkan kaca jendela rumah.
    tak terhitung berapa banyak barang yang kurusakkan di rumah....
    tapi mereka mengatakan hati-hati pecahan itu bisa melukaimu....
    how they don't want me get hurt


    abe. wrote:
    Saat kau berumur 8 tahun, dia memberimu es krim dan jajanan kesukaanmu.
    Sebagai balasannya, kau permainkan jajanan tersebut sehingga mengotori rumah dan bajumu.
    yang aku kotori adalah kantor mama.... hehehe...
    setiap pulang sekolah aku di kantor mama hingga beliau pulang...
    bermain dan tidur di kantornya.... padahal resikonya adalah beliau bisa dapat surat peringatan membawa anak tiap hari ke kantor....

    abe. wrote:
    Saat kau berumur 9 tahun, dia membayar mahal untuk kursus mengaji dan kursus bahasa asing.
    Sebagai balasannya, kau sering bolos dan lebih mementingkan untuk main.
    ya aku.... betapa aku saat itu membuat masalah...
    dengan malah bermain di jalan dan gabung dengan preman2 jalanan...

    abe. wrote:
    Saat kau berumur 10 tahun, dia mengantarmu untuk berolahraga dan pesta ulang tahun temanmu.
    Sebagai balasannya, kau meninggalkannya begitu saja tanpa meminta maaf dan memberi salam.
    mereka menungguku hingga pulang... tanpa peduli lelah setelah bekerja...
    abe. wrote:
    Saat kau berumur 11 tahun, dia mengantarmu dan teman-temanmu untuk menonton pertandingan.
    Sebagai balasannya, kau minta dia duduk di baris paling belakang.
    aku bangga akannya... karena itu kemanapun aku pergi aku mau beliau mendampingiku..
    menjadi semangat bagiku... takkan kubiarkan beliau berada paling belakang..
    karena beliau selalu mengedepankanku..

    abe. wrote:
    Saat kau berumur 12 tahun, dia melarangmu untuk melihat acara TV yang dapat merusak Iman.
    Sebagai balasannya, kau mengatakan dia kuno dan kau tunggu sampai dia keluar rumah.
    jauh sebelum itu aku sudah...
    umur 7 tahun acara TV ataupun video menjadi makanan sehari-hari.....
    mereka memarahi... memukul... tapi bukan untuk menyakiti...
    adalah untuk melindungi dari apa yang bisa merusakku..


    abe. wrote:
    Saat kau berumur 13 tahun, dia menyarankanmu untuk memotong rambut sehingga lebih rapi.
    Sebagai balasannya, kau katakan dia ketinggalan mode.
    beliau selalu tahu bagai mana membuatku terlihat rapi...
    bahkan beliau mau memotongkan rambutku setiap bulan

    Saat kau berumur 14 tahun, dia membiayai biaya rekreasi sekolahmu.
    Sebagai balasannya, kau melupakannya selama masa liburan tersebut.
    begitu lekat dalam ingatan.... ketika saat itu aku rekreasi SMP keluar pulau...
    aku lupa akannya... dan aku menjadi-jadi...
    aku bahkan mabuk sampai berkelahi dengan guru karena ketahuan mabuk
    dan hampir aku mati karena hampir tertabrak truck...

    abe. wrote:
    Saat kau berumur 15 tahun, dia pulang kerja ingin memelukmu dan mengelusmu.
    Sebagai balasannya, kau katakana risih dan kau kunci pintu kamarmu.
    no, im not... aku tidak akan melakukannya.... setiap beliau pulang aku selalu memijit kakinya...
    karena kaki itu adalah tumpuan... kelelahan yang dirasakan adalah untukku dan saudara2ku..
    aku akan memijitnya hingga tertidur... kan ku kecup keningnya dan kembali ke kamarku

    abe. wrote:
    Saat kau berumur 16 tahun, dia mengajari mu mengendarai kenderaan.
    Sebagai balasannya, kau pakai kenderaan dengan senaknya tanpa mempedulkani kepentingannya.
    aku menggunakannya untuk balapan... dan aku menabrakan diriku hingga tangan kanan ku patah...
    betapa repotnya dan sedihnya mama karena aku terluka...
    betapa khawatirnya papa yang ada di papua akan bagaimana keadaanku...
    dan aku hanya bisa minta maaf akan kecerobohanku....
    meninggalkan bekas luka di tangan akan bukti kenakalanku

    abe. wrote:
    Saat kau berumur 17 tahun, dia ingin menggunakan telepon untuk suatu.
    Sebagai balasannya, kau katakana cepat, saya mau nelpon teman.
    yeahhh i do it... di marahin dan aku cuma menggerutu tanpa memikirkan bahwa mungkin ada kepentingan yang mendesak baginya...

    abe. wrote:
    Saat kau berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kau lulus SMA.
    Sebagai balasannya, kau segera keluar rumh untuk berpesta dengan teman-temanmu.
    lulusnya umur 17.... dan aku ga berpesta kok... aku ingin membuatnya bangga..
    aku sengaja ikut segala macam tes perguruan tinggi ... dan semua tes aku lulus...
    aku diterima di 4 perguruan tinggi negri yang baik...
    itu lah tujuanku aku ingin menunjukan bahwa anaknya bukan sekedar lulusan SMA yang asal lulus
    aku ingin menunjukan bahwa aku mampu masuk kemanapun aku mau... dan dia dapat membanggakanku di antara teman-teman dan saudaranya... aku ingin melihat senyumnya

    abe. wrote:
    Saat kau berumur 19 tahun, dia membayar biaya kuliahmu dan mengantarmu ke kampus pada hari pertama.
    Sebagai balasannya, kau minta diturunkan jauh dari pintu gerbang agar kau tidak malu di depanteman-temanmu.
    tidak aku tidak akan pernah malu dengan ibuku , aku akan menunjukan pada semuanya...
    inilah ibuku, ibu yang selalu melindungiku dan memperhatikanku ..
    .. ibu yang aku banggakan..
    ibu yang membesarkanku dengan kasih sayang.. ibu yang membuatku begitu berarti..
    ibu yang tanpa lelah menjadi penopangku.. ibu yang selalu menjadikanku sebagai prioritasnya...
    ibu yang selalu berjuang untukku... ibu yang aku sayangi...

    abe. wrote:
    “JIKA IBUMU MASIH ADA,
    JANGAN LUPA UNTUK MEMBERIKAN KASIH SAYANGMU
    LEBIH DARI YANG PERNAH KAU BERIKAN SELAMA INI dan....

    JIKA BELIAU SUDAH TIADA,
    INGATLAH KASIH SAYANG DAN CINTANYA YANG TULUS TANPA
    SYARAT KEPADAMU, JANGAN PERNAH LUPA BERDOA UNTUK KE LAPANGANNYA

    dan... BILA SETELAH INI KAU LAKUKAN, KAU HARUS SADAR, ITUPUN KAU TIDAK AKAN PERNAH MAMPU MEMBALAS BUDI IBUMU, WALAU DENGAN SEGUNUNG EMAS … “

    Berjuta Cinta untuk Ibu dan Ayahku tersayang...
    Semoga kasih sayangmu tetap kekal
    Karena Engkau, aku bisa membaca, menulis dan menghitung…
    Aku takkan pernah berkata lagi : “aku lebih besar dari BUDIMU”
    ketika aku dalam kandungannya dokter mengatakan bahwa aku berada diluar kandungan
    dan harus digugurkan atau mama bisa meninggal ...
    tapi beliau tidak serta merta mendengarkan dokter...
    beliau berhenti datang ke dokter dan tetap mempertahankanku
    dengan taruhan bahwa semakin besar kandungan beliau dapat kapan saja terjadi komplikasi dan meninggal..
    bersyukur ketika memasuki 7 bulan dinyatakan bahwa aku ada dalam kandungan dan dalam kondisi sehat...

    ketika aku lahir... diantara tiga bersaudara sebagai anak tengah.. lagi-lagi aku satu-satunya yang membuat mama hampir meninggal..
    ketika melahirkanku beliau pendarahan hebat hingga sekali lagi
    dipertanyakan apakah aku masih mau dipertahankan dengan resiko beliau tidak selamat...

    walau papa memasrahkan diriku namun mama tetap bersih keras mempertahankanku,
    beliau tidak peduli dengan segala resiko..
    dua kali bahkan ketika aku belum melihat dunia beliau mempertaruhkan nyawa untukku dan hampir meninggal.
    hanya dengan harapan bahwa aku selamat..

    masa kecilku.. setiap harinya aku dipeluknya dan dibisikan bahwa aku adalah harapan terbesar baginya...
    bahwa kau adalah kebanggaannya yang takkan tergantikan.
    dan papa selalu mendidikku agar menjadi yang terbaik dalam segala hal..
    mendidikku agar selalu mengingat dan menghormatinya..

    mereka menjaga dan memberikan kasih sayang dan kebahagiaan..
    begitu banyak kenakalan yang kulakukan
    begitu banyak masalah yang kudatangkan
    begitu mereka tetap menyayangiku
    dan selalu menjadikanku prioritas mereka
    menjadikanku sebagai harapan mereka
    menjadikanku sebagai kebanggaan mereka

    satu hal yang kusadari betapa aku berusaha membuat mereka bangga dan bahagia
    takkan sebanding dengan apa yang telah mereka lakukan untukku
    namun aku tidak akan berhenti berusaha untuk membahagiakan mereka
    aku ada karena mereka... aku ada karena perjuangan mereka

    i love u ma... i love u pa.. love u all so much

  • nyaaaaak!!!

    capek nih....pijetin dong, huhuhuhu!!!
  • d'batax wrote:
    nyaaaaak!!!

    capek nih....pijetin dong, huhuhuhu!!!
    okehhh abis itu gw pijit jutex yak... :oops: :lol: :lol:
  • Aku tidak merasakan apa yang kau rasakan,
    namun aku tahu bahwa begitu sedihnya dirimu...

    Pada dimensi dan kasus yang berbeda... Ketika aku mendengar lagu itu..

    All memories from the begining until the last day mix at once...
    I can't control it, i can't handle it, my tears...
    My tears is coz i realize,
    all of thats memories is so meaningfull.
    All of thats is so pricious.

    Untuk dirimu,
    memang aku tidak dapat berbuat banyak.
    Yang bisa aku lakukan hanya mendukungmu.
    Jangan terlalu larut dalam perasaan yang menyiksa itu.
    Aku akan ada disini untukmu.

    Dan Terima kasih,
    dengan ini aku semakin menyadari dan yakin bahwa memang.
    Dirimu begitu berharga, dirimu begitu berarti.
    Maka janganlah bersedih.
    Sekali lagi ingatlah bahwa aku akan ada disini untukmu.

    Semangaaat!!!
  • jadi om sat bukan anak mami? Trus lahir dari mana? Tiba2 muncul? :roll:

    immaculate conception kale yak ... ??? 8) 8) 8) 8) ngga ah .....
  • satria wrote:
    jadi om sat bukan anak mami? Trus lahir dari mana? Tiba2 muncul? :roll:

    immaculate conception kale yak ... ??? 8) 8) 8) 8) ngga ah .....
    apa itu? nyanda ngarti ah... Au ah elap kamarnya... :P
  • Aku tidak merasakan apa yang kau rasakan,
    namun aku tahu bahwa begitu sedihnya dirimu...

    Pada dimensi dan kasus yang berbeda... Ketika aku mendengar lagu itu..

    All memories from the begining until the last day mix at once...
    I can't control it, i can't handle it, my tears...
    My tears is coz i realize,
    all of thats memories is so meaningfull.
    All of thats is so pricious.

    Untuk dirimu,
    memang aku tidak dapat berbuat banyak.
    Yang bisa aku lakukan hanya mendukungmu.
    Jangan terlalu larut dalam perasaan yang menyiksa itu.
    Aku akan ada disini untukmu.

    Dan Terima kasih,
    dengan ini aku semakin menyadari dan yakin bahwa memang.
    Dirimu begitu berharga, dirimu begitu berarti.
    Maka janganlah bersedih.
    Sekali lagi ingatlah bahwa aku akan ada disini untukmu.

    Semangaaat!!!

    lost!!! kok loe melow-melow macem cong prapatan gini sih??? yang tegar lah! okeh?? :p
  • jon.niko wrote:
    Aku tidak merasakan apa yang kau rasakan,
    namun aku tahu bahwa begitu sedihnya dirimu...

    Pada dimensi dan kasus yang berbeda... Ketika aku mendengar lagu itu..

    All memories from the begining until the last day mix at once...
    I can't control it, i can't handle it, my tears...
    My tears is coz i realize,
    all of thats memories is so meaningfull.
    All of thats is so pricious.

    Untuk dirimu,
    memang aku tidak dapat berbuat banyak.
    Yang bisa aku lakukan hanya mendukungmu.
    Jangan terlalu larut dalam perasaan yang menyiksa itu.
    Aku akan ada disini untukmu.

    Dan Terima kasih,
    dengan ini aku semakin menyadari dan yakin bahwa memang.
    Dirimu begitu berharga, dirimu begitu berarti.
    Maka janganlah bersedih.
    Sekali lagi ingatlah bahwa aku akan ada disini untukmu.

    Semangaaat!!!

    lost!!! kok loe melow-melow macem cong prapatan gini sih??? yang tegar lah! okeh?? :p

    weks

    situ kagak?

    ckikikikikikikik
Sign In or Register to comment.