It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Wait & see on next week ( Wednesday paling lambat deh, ok?).
In the meantime Faith..work that Rolodex, plus that huge black book of yours!!
yah.. udahan ah.. ini kok jadi ngomongin masalah lahir dimana, bawa2 planet sgala.. apalagi ngomongin quote yang ga sempurna.. benar2 tidaks nyambungs. haha.. eniweeyy..
soal gengsi.. sejujurnya nih ya.. saya gengsian sangat. apalagi jaman gw masi sma kelas 1. ntah knapa gw kayaknya malu kalo hp gw jelek.. malu kalo naek angkot.. dan malu kalo dianterin naek motor ama laki gw. aga2 bodoh sih. dan laki gw pernah ngamuk berat gara2 itu. hehe.. dan gara2 itu.. gw jd ga gengsian. beuh.. apalagi skrg.. gw suka ketawa sendiri kalo mikir2 dulu. hohoho. cape mikirin apa pikiran orang ke elo.. mending skrg mah.. lakuin apa yang lo suka.. kalo orang laen ga suka.. then.. terserah aja.. the problem is not yours, tapi theirs instead! huhu
yu ah!
I O U heaps for this one.Honestly.
By the by, hope u can get thro to Bezos directly...hehehehehe....wishfull thinkin' eh??
So it's time to flip that Rolodex and dusting off that sacred book.Yay..Finallyyyy!!!!!!!!!!!!!!!!!
P.S :
Toronto's Summer Wedding? Count me in, buddy!
Itulah yg gue maxudkan by criticizing tapi ke personal, below the belt, bukan criticizing ke main topicnya. Jadilah kesannya asal2an...criticizing just for the sake of criticizing.
mikir2 dulu. hohoho. cape mikirin apa pikiran orang ke elo.. mending skrg mah.. lakuin apa yang lo suka.. kalo orang laen ga suka.. then.. terserah aja.. the problem is not yours, tapi theirs instead! huhu
For sure! I like this kind of thinkin'
And several more things for all the guys in this site :, don't take everything personally, don't carry around a huge chip on your shoulder everytime, and never, ever try to impose your personal judgment on others. We human beings, after all, are just a speck of dust at the end of the day. In other word , keep your cool head all the time.
Kayaknya kallau di Jakarta, yang gw perhatiin, ada banyak kelas2 di masyarakat.. and gap antara kelas yang satu dengan yang lain itu lumayan kelihatan, misalnya ada kelas yang naik busway, naik bajaj, atau naik Lexus.
Nah, culture dari amsyarakat sendiri itu cenderung "superficial", menilai semua dari penampilan luar and yang lebih parah lagi, seringkali secara obvious and terang2an orang2 dari kelas yang lebih tinggi ini langsung diberikan privileges yang banyak. makanya mungkin kalau di Jakarta, seringkali kebanyakan orang cenderung "superficial", ga mau kalau terlihat/diasosiasikan dengan keals yang lebih rendah.
Di North America keadaannya juga mirip, cuma gap antar kelas ga selebar di Jakarta (kebanyakan orang ya hidupnya gitu2 aja, middle class), and culture-nya memang sudah terbentuk untuk menganggap unskilled worker bukan sesuatu yang merendahkan kelas TETAPI dianggap sebagai bagian dari roda pereknomian... (karena di sana unskilled worker-nya ga sebanyak di Indonesia, kareannya teenagers, students "terpaksa" membantu mengisi gap yang ada di sana).
gengsi di mana2 pasti ada...
cth gengsi yg gw tau di ada di sini:
lebih mending kerja jaga toko daripada pembantu rumah tangga...
padahal kalau dinilai dari fasilitas dll, harusnya lbh bagus yg kedua
ya, tetap aja setiap kasus pasti berbeda