It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
sektor WD memang kalah dari jepang, tapi kalah ulet doang sih. dari teknik punya kualitas yg sama.
WD thai masih dibawah INA sih menurut gw.
WS baru deh, kita satu tingkat di bawah thailand.
liat deh lengan Fu haifeng, Lindan atau koo sung hyun. mereka keker2 tuh. smash? dewa!, power? macem kuda! prestasi? mendunia!.
regenerasi denmark sama kayak INA, cuma bedanya rata2 pemain Denmark makin tua makin jago.
boleh lah MS denmark punya viktor axelsen, hans kristian vittinghus. tapi di sektor lain belom keliatan tuh. terutama WS sama WD.
Tapi Lee Chong Wei kelihatannya ceking ya hehehe. Btw betis atlet badminton terutama yang men single dan men double, paha dan betisnya pada kekar2 ya, mungkin untuk mendukung footwork mereka supaya jadi lincah.
maksudku, cewek udah sangat ketinggalan jaman.
cowok masih mending..
cuma masalahnya fisik semua pemain INA ga sekuat
pemain thailand jepang dan india, apalagi kalo dibandingin ma
china korea denmark malaysia...jauh banget ..
heran...kerjanya pelatih fisik ngapain ya?
Selain di bulutangkis.com bisa juga join di badmintoncentral.com
WS jepun emang ulet2 bgt, gilee klo maen rally hahah, junior2 mereka dah mulai sering dikirim ke turnamen2, junior kita kebanyakan diperem (ayam kalee akh)
Kenapa di bulutangkis.com ws INA pake marga wang semua hehehe?
As long as i consider, sektor tunggal putri dan ganda putri Indonesia itu "melempem" banget setelah era Susi Susanti dan Mia Audina. Sampai2 predikat jago kandang pun ga bisa diraih, buktinya sudah beberapa kali Djarum Indonesia Open Super series premier dilaksanakan, tidak ada gelar yang bisa diraih di tunggal putri dan ganda putri.
Sebetulnya turnamen bulutangkis tingkat super series dan bwf event seperti Thomas Uber Cup dan Sudirman Cup hadiahnya gede. Misalnya Djarum Indonesia Open 2012 total hadiahnya mencapai $650.000, kalau dirupiahkan mencapai 6 Miliar lebih. Dan itu baru Indonesia Open, ada banyak turnamen lainnya yang hadiahnya besar, kebayang kalau dalam setahun atlit Indonesia terus menerus jadi juara,bisa dapet 1 Milyar kayanya hehehe. Jadi ini harusnya menjadi motivasi bagi para atlit Indonesia untuk terus berprestasi. Ayo semangat!!!
Sori guys
Terus kalau jadi juara pun ternyata untuk tingkat superseries hanya dapet 8% , kecil ya. Jadi wajar juga kalau atlit banyak yang males2 an hehehe. Dan kalau tanpa dukungan pemerintah, atlit badminton kita ekonominya keteteran ya
Btw kalau dibanding sama tennis dan golf, jauh banget ya besaran hadiahnya. Kenapa ya?
CMIIW