It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Karena gua ingin semuanya bersama-sama merasakan kebahagiaan yang gua rasakan ketika menulis chapter 16 ini.
Menandakan orangnya smart dan friendly!
Semoga Tuhan memberkatimu, teman!
Teruslah sehat, teruslah berkarya, teruslah berbuat yang terbaik buat hidupmu. Ceritamu sungguh inspirasional buat saya. Dimana, persahabatan itu lebih indah dari apapun. Saya pernah merasakan apa yang dirasakan evan ketika dia menyatakan suka sama raffa. Sakit banget ketika orang yang kita sayangi, menjauhi kita, apalagi sampai bilang kalau dia "risih". Gila, emang saya kotoran??? But, I know, semuanya pasti berlalu. Mencoba berlapang dada.
Love u all!!! Dan semangat ya, senang menemui teman2 yang berhati berlian seperti kalian di forum ini.
Chapter 15
Gw suka bngt dgn fikirannya si Raffa yg terdengar lucu bngt.
Gw jg seneng bngt krn bs melihat tingkah laku Evan yg semakin ngegemesin.
Pokoknya chapter ini GREAT buat @bibay yg sdh lama vacum. Bener2 ngobatin kerinduan gw.
Keep moving forward Baby Bro...
Chapter 15
Gw suka bngt dgn fikirannya si Raffa yg terdengar lucu bngt.
Gw jg seneng bngt krn bs melihat tingkah laku Evan yg semakin ngegemesin.
Pokoknya chapter ini GREAT buat @bibay yg sdh lama vacum. Bener2 ngobatin kerinduan gw.
Keep moving forward Baby Bro...
Setelah menunggu didepan lift sebentar gua langsung masuk begitu pintu lift terbuka, cukup seneng juga karena Cuma gua doang di lift, jadi gua bisa langsung melesat ke lantai 8 kalo-kalo tidak ada yang naik diantaranya. Sayangnya gua tidak sendirian lagi begitu lift berhenti dilantai 2, bahkan penumpang yang naikpun malah membuat gua semakin tidak nyaman di lift tersebut.
Gadis muncul dari balik pintu lift ketika pintu lift terbuka. Dia tertegun sejenak begitu melihat ada gua di dalam lift tersebut, sejenak dia ragu untuk masuk, namun pada akhirnya dia melangkahkan kakinya masuk ke dalam lift. Begitu masuk dia langsung menekan tombol lantai delapan yang dari sebelumnya sudah menyala. Pintu lift tertutup dan kini gua berduaan sama mantan gua.
Entah kenapa perjalanan lift ini menjadi terasa lambat sekali. Disebelah gua ada cewek yang pernah dan masih gua sayangi namun sekarang sudah tidak bisa lagi. Ini benar-benar Awkward momen. Tapi gua berusaha bersikap gantle dengan mengajaknya berbicara.
“Apa kabar?” tanya gua, sambil menoleh menatap wajah cantik Gadis. Dia tampak agak kurusan sekarang, namun dia tetap saja cantik dan mempesona. Seandainya gua masih pacaran sama dia, mungkin udah gua cipok si Gadis dan kita akan berciuman selama perjalanan lift tersebut. Sayangnya gua Cuma ngarep.
“Baik.” Gadis menjawab tanpa memandang gua. “Kamu apa kabar?”
“Aku baik juga.” Gua menjawab. “Kamu mau nonton juga?”
“Iya. Kamu nonton sama siapa?”
“Aku sama Evan, sama temen-temen kampus yang lain.”
“Oooh.”
RAFFA + EVAN : Chapter 16
Sabtu, 12 Mei 2012
ywdh deh..
Klo gitu via fb aj lihatnya *bisa khan bang?*
Hvdolaemon@yahoo.com
cba cek deh d'chapter'' sblumny .