It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Maklum lah, masa sma gua udah beda pergaulan lingkungan, udah pada begaya dewasa.. Hha
Hari demi hari telah kami lewati.. Tak terasa sudah satu Tahun gua menjadi sahabat Tom dan tanpa disadari, gua sudah bisa melupakan Rey, perlahan..dan gua belajar untuk menyayangi Tom yang selalu ada di samping gua. Walau kami banyak berantem, tapi bagi gua itu lah warna di hubungan kita. Sampai sekarang gua juga gatau apa perasaan Tom sebenernya. Tom pun gatau perasaan gua yang sesungguhnya. Gua takut ngomongnya. Pokoknya complicated deh!
awal kelas 2 SMA
Berat banget rasanya! Tom terpaksa harus masuk ke kelas IPS. Dan gua masuk kelas IPA. What the? Disaat gua nyaman sama Tom, dia malah beda kelas sama gua. Dan mimpi terburuknya adalah Rey sekelas dengan gua! Terlebih lagi kabar Rey yang sudah putus dengan pacarnya, caca. Gua udah berusaha abaikan Rey, lupain dia dan ga mikirin dia. Tapi nyatanya dia malah sekelas sama gua! Huh...
" Kamu di kelas IPA jgn ribut, jgn bawel ya " ujar Tom sambil mencengkram bahu gua.
" Iyeh. Tom juga jgn bercanda mulu di kelas " jawab gua.
" Gaada lagi yang bisa ku ajak bercanda selaen kamu Jer " ucap Tom dengan wajah sedih.
" Kriiiiingggggg!!!!!" Belum gua jawab, bel sudah berbunyi dan gua harus masuk ke kelas IPA. Berat banget coy!
" Eh jer! Sini sama aku aja duduknya. " Sahut Rey.
Gua bingung kan nih. Duduk sama Rey ga ya? Kaga! Gua udah muak sm dia.
" Eng..ngga deh Rey, td udah janji ke Vina mau setempat duduk sama dia " kata gua.
" Oh sipp " jawab dia singkat padat dan...jelas.
Saat pelajaran, gua ga berani menoleh ke belakang. Kenapa ya Rey mendekati gua saat saat seperti ini? Pusing gua jadinya.
" Jer, kamu belom beli buku math? " Tanya Rey.
" Iya belom dapet heheh. Knp? " Kata gua.
" Hmm. Gpp sih. Km mau aku anter pulang?? " Ajak Rey.
" ...liat nanti deh Rey"
Dia langsung ke mejanya dan gua juga melanjutkan pelajaran.
Pelajaran demi pelajaran pun gua lewati dengan rasa galau dan bimbang. Akhirnya bel pulang pun berbunyi. Dan gua makin pusing. Gua pun langsung berjalan keluar sekolah. Saat berjalan gua melihat Tom sedang menaiki motornya dan memanggil gua.
" Jeeeeer! Ayo buru! Aku mau traktir! " Ajak Tom.
Gua pun bergegas berjalan ke arah Tom. Tiba-tiba.. Rey datang
" Jer, jadi aku anter ga? " Tanya Rey.
Sejenak gua menatap mereka berdua. What the problem is this?!
Gua bingung! Rey? Tom? Rey? Tom? Rey???
" Oke Rey. Aku sama kamu aja kan udah janji tadi " jawabku tanpa berfikir panjang.
" Yaudah yo langsung ke motorku aja, ada yang mau aku omongin soalnya " jawab Rey.
Suara gemuruh dari motor Tom menyengat telinga kami. Tom pun berlalu. Tanpa kata. Apakah gua salah? Jawaban gua ga tepat kah? Keputusan gua salah kah? Tom! Sorry. But I just won't make Rey dissapoint aja
Di perjalanan, gua kepikiran Tom. Tapi gua ga muna, gua seneng juga di bonceng ama Rey, sosok yang gua kagumi daridulu.
" Aku mau omongin itu loh, caca " kata Rey.
" Putus? Aku tau " jawab gua.
" Iya.. Dia egois Jer "
" Egois knp? "
" Yah gitu. Over protective juga. " Jawab Rey.
Saat itu pandangan gua kosong. Gua cuma kepikiran Tom dari tadi. Tom? Marah? Pasti iya lah. Begonya Jerry. Ckkcckckck. Bodoh!
Kita pun sampai di rumah gua.
" Da Rey " kata gua.
" Bye Jer, see you "
" Daa "
Gua pun lekas masuk ke dalam rumah. Di kamar, gua ambil handphone gua dan langsung sms Tom.
" Tom.. Maaf tadi udah janji ama si Rey mau di anter td. Sorry bgt pasti marah kan? Tom? Maafin aku yah pleaseeeeee! " Sms dari gua untuk Tom.
" marah np?. Engga ko,, biasa ajh " balasan dari Tom.
" Serius ? Besok km anter aku yah thanks yah udah maapin. Heheh . Makasi Tomas " balas gua.
" yaudah terserah km..kalo bsk masih gabisa juga gapapa. Hehe. Nite bro " balas Tom.
" Nite too bro " jawab gua.
Sepertinya Tom tidak marah. Wah, perkiraan gua salah. Tom baik sekali. Mungkin kalau gua jadi dia, gua gabakal bales itu sms. Thankyou Tom! ILYSM!
lanjuttt
menikmati rasa "sakit ati" soalnya kan membayangkan jadi tokoh di cerita, bukan "sakit" yg laen lho wkkw
Pembaca setia nii
*duduk rapi menatap penuh harap
@choco_latteZ same like me lah *singaporenglish*
I like romantic story too
"Good morning world! Thanks God for this nice morning. Godbless Tom always..." Sebagian kalimat di Doa gua di pagi hari. Kata-kata ini memotivasi hari-hari gua. Gua gasabar nih melihat kelas lagi, walau gaada Tom lagi.. At least gua ketemu sama dia setiap pagi, istirahat dan pulang sekolah. Apalagi hari ini gua janji bakal di anterin sama Tom! Haha. Oh ya, Tom juga janji mau menraktir gua loh. Karena, hari sabtu nanti (9 juni) Tom bakal merayakan ulang Tahunnya. Bingung gua mau kasih apa.
" Tomm tom!! " Panggilan kesayangan gua buat Tom.
Tom membalas sapa ku dengan sebuah pelukan yang gak pernah gua duga sebelumnya. Dengan jelas gua merasakan kekhasan harum dan hangat tubuhnya. Gua juga mendengar detak jantungnya yang berdetak kencang.
" Kangen sekelas sm Jerry " kata Tom.
" Sama " kata gua. Gua belom berani membalas pelukannya. Maklum, ditempat umum sih. Memang anak2 lain bakal nganggep itu pelukan persahabatan, tp bagi gua itu spesial.
" Nanti jd anter aku kah? " Kata gua sambil mengangkat kepala gua setinggi mungkin, maklum tinggi tom sekitar 177 cm.
" Terserah kamu jer, kl gabisa jg gpp ^_^ " jawab Tom sambil melepas pelukan kami.
" .......Tom? Km syg ga sama aku? "Kata gua. Hanya ingin memastikan perasaannya sebelum ulang tahunnya. Karena gua ingin memberi yang terbaik untuk Tom, dengan perasaan Tom yg jelas.
" KRINGGGGGGGG " bunyi bel masuk berdering.
" Knp Jer? " Tanya Tom mendekatkan telinganya.
" Gpp aku masuk dulu yah, dada " acuh gua.
Tom pun masuk ke dalam kelas. Kelas kami bersebrangan. Jadi kami dpt berkomunikasi lewat jendela di pintu kelas.
Gua dan Tom masih berdiri di depan jendela pintu, karena kami blm ingin berpisah. Dia melambaikan tangannya. Dan tiba-tiba dia menunjukan tangannya ke arah gua. Gua bingung maksudnya. Dia melanjutkan menunjuk dirinya sendiri. Dan yang terakhir, dia membentuk tanda love dr kedua tangannya. Gua luluh melihatnya. Apakah Tom sebenarnya mendengar pertanyaan gua yang tadi? Entahlah.
Gua pun membalas dengan senyuman, dan melambaikan tangan kpd Tom. Karena guru sudah datang.
" Selamat pagi paaaak " kata semua murid di kelas.
" Selamat pagi " kata Rey sambil memindahkan tas nya di meja gua.
" Hey, pagi Rey " jawab gua agak risih.
" Hari ini kam.."
" Eh em hari ini eh aku hari ini mau di jemput sm Tom " potong gua.
" Maksudnya?! Aku cuman mau tanya hari ini kamu ga bawa buku Math nya? " Kata Rey.
" Ohh . Wkwk . Bawa kok bawa. Knp? " Jawab gua salting,
" Gpp nanya doang. Kirain km gabawa, kan rugi kalo gabawa. "
Setelah itu kami melanjutkan pelajaran yang penuh dengan kepenatan. Rey sudah terlihat tertidur disebelah gua. Gua hanya mencorat-coret buku tulis gua. Tiba-tiba Rey terbangun.
" Kok gambar nya Tom and Jerry semua?" Kata Rey bertanya-tanya.
" Lahh, emg aku suka kok gambar ini. Emg knp? "
" Gpp. Bagus kok. "
" Makasih,, " kata gua tersenyum.
" Kamu..sama Tom sahabatan yah? Deket sekali yah " tanya Rey.
" Iya dong, dia asik si anaknya kaga bawel, tp kadang suka ribut dan berdebat sama dia. Knp? " Kata gua menjelaskan.
" Wah ternyata yg namanya Tom dan Jerry itu emg sering berantem yah? "
" Ga gitu juga, kadang yah aku akur sm dia, ntar dia mau traktirin aku loh. Sabtu ini dia ulang tahun. Kasih apa yah ke dia? " Tanya ku.
" Km bsa kasih, kasih perhatian lebih buat dia atau km ga berantem sm dia lagi. Ga harus materi kan? "
" Hmm.. Pemikiran kamu terlalu dewasa Rey, haha aku gamungkin stop ribut sm dia " jelas gua.
" Well, aku sih udah kasih saran yah tergantung kamu semuanya. " Kata Rey.
" Iyahh. Thanks yah Rey buat saran km "
Kata gua sambil memberi senyuman kpd Rey. (Cont)