It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Iya banget.. Kayak om-om mesum yg mengambil kesempitan dalam kesempatan.. Ckckckck
LMFAO )
Huahhhh dapat brondong deh..
Heheh
Kalo si om duitnya kenceng mah gapapa.. #eh
titttttttttt tittttttt
aku dikagetkan oleh bunyi klakson didepan kostku, aku langsung bergegas keluar dan ternyata pak rizal dengan mobilnya.
" bapak... "
" pagi dik ari... ayo cepet naik, bapak antar sampai sekolah ya " katanya sambil tersenyum
" kok repot2 toh pak... " kataku sungkan
" ah... gak, kebetulan saja bapak lewat sini "
didalam mobil aku hanya diam saja gak berani bicara apa2 dan lagi pula bingung mau bicara apa.
" koq diam saja dik... kenapa? adik sakit? " tangan kirinya menyentuh dahiku dan tangan kanannya tetap pada kemudi
" ah... em... nggak papa koq pak " jawabku sambil menunduk
" nah sudah sampai... ini sekolahmu kan dik? "
" eh... iya pak... " kataku agak kaget
" belajar yang rajin ya dik... " katanya tiba2 sambil mengelus pelan kepalaku
" jangan terbawa pergaulan yang buruk " lanjutnya yang kini mengusap2 pipiku. sejak tadi dia menatapku yang masih menunduk
" iya pak... emmm saya turun dulu ya pak "
" eh,,, iya " sepertinya dia tersadar apa yang sedang dia lakukan
" terimakasih pak sudah mengantar saya sampai sekolah " kataku setelah turun dari mobilnya
" iya,,, sama2 dik. kalau begitu bapak pergi ya... "
" iya pak... hati2 "
kemudian pak rizalpun menjalankan mobilnya, sesaat setelah pak rizal pergi...
" dek... " tiba2 ada suara dibelakangku. spontan aku menoleh kebelakang
" kak rizky..... "
akhirnya hari ini ospek selesai juga.......... rasanya aku akan terbebas dari berbagai macam urusan tentang anak2 ospek yag segudang. sangking senangnya aku mengendarai motor sambil bernyanyi2.
" dek ari... " gumamku saat sampai dihalaman sekolah. entah kenapa aku selalu merasa senang jika melihatnya. aku buru2 memakirkan motorku dan bermaksud untuk menghampirinya, tapi langkahku terhenti ketika kulihat dia tengah berbicara dengan seseorang yang ada didalam mobil. seorang laki2... entah kenapa aku gak suka melihatnya...
" dek... " aku memanggilnya sesaat setelah mobil itu menjauh
" kak rizky... " jawabnya agak terkejut
" siapa tadi? " tanyaku agak ketus. yang kemudian aku sesali kenapa aku bisa berkata seperti itu
" oh... dia bossku kak " katanya sambil tersenyum
" boss ? " tanyaku heran
" iya... dia pemilik cafe tempatku bekerja ka " terangnya masih dengan senyum
" kamu kerja dek? "
" iya kak... aku belum cerita ya? "
" aku bekerja buat biaya sekolah dan kost kak... sisanya buat makan hehe... "
aku tertegun mendengar ucapannya... aku malu sendiri dengan sikapku tadi, terlebih lagi ternyata dia jauh lebih mandiri dari aku. dia... aku sama sekali gak menyangka dia membiayai hidupnya sendiri.
" kak... "
" kakak koq melamun sih? "
" eh... apa dek? " tanyaku saat aku tersadar daru fikiranku sendiri
" si kakak... aku ngomong malah gak didengerin... rasain nih... " tiba2 saja dek ari mencubit hidungku
" aduh........ awas ya kamu dek " aku mengejarnya yang berlari kedalam sekolah... anak itu... aku jadi seperti anak kecil jika bersamanya....
hufttttttttt gara2 kejadian kemarin, hari ini aku berangkat bersama 2 bodyguard dan manager kepercayaan ayahku. ya ampun....... seluruh mata disekolah memperhatikanku. bener2 nih ibu, selalu saja seenaknya.
" sudah... cukup sampai disini kalian mengantarku " aku mencoba mengusir kedua bodyguardku setelah sampai dimuka kelas
" tapi den... kata ibu... "
" aduh.... pak ridwan! saya bisa saja memecat bapak dari jabatan anda sebagai manager perusahaan properti ayah saya sekarang juga! " kataku agak keras
" ba... baik den "
huhhhhhhh akhirnya mereka pergi juga.
" awas ya kamu dek... jangan lari " ada seseorang yang berteriak dari arah kananku. aku menoleh kearah sumber suara tersebut. dia.... ketua osis kami, bagaimana mungkin orang seperti dia bisa bermain kejar2an disini???? kemana wibawanya??? kulihat wajahnya sangat ceria sambil kesana kemari berlari2 sambil mengejar seseorang... seorang laki2... item manis... tembem... lebih pendek dariku.... eh, tunggu dulu. dia kan.... ARI. cowok yang membuatku penasaran akhir2 ini.....
TENG
TENG
TENG
hemmm..... setelah pelajaran akuntansi yang cukup menguras fikiran akhirnya istirahat juga, " mungkin lebih nyaman jika aku menyendiri dihalaman belakang sekolah... " fikirku. dengan langkah cepat aku bergegas menuju kehalaman belakang sekolahku ini. sesampainya disana benar saja... mataku dimanjakan dengan hijaunya tanaman2 disini... khas tanaman pedesaan... pohon2 mangga cangkokan yang tak seberapa tingginya... rumput2nya pun dibiarkan memanjang yang menambah kesan alami... aku berjalan sambil menghirup udara yang segar.... sesekali kupandangi pohon2 buah mangga yang mulai berbuah itu...
" hmmm sudah cukup aku disini " aku berbalik bermaksud kembali kekelas, namun akhirnya ku urungkan niatku saat kulihat ada seseorang yang tengah bersandar didinding belakang sekolah..... dia membuka kaos olah raga yang dikenakannya dan astaga.... ada lebam yang sangat besar dipunggungnya,,, dia meraba punggungnya, saat menyentuh lukanya itu kulihat wajahnya meringis menahan sakit.... dia menggigit bibir bawahnya untuk mengurangi rasa sakit dipunggungnya.
" di... dia... "
" luka itu.... " gumamku terkejut
ka arcclay komentarnya kurang2 mulu hehe......... itu kk aja alvinnya ngilang entah kemana
hari ini rasanya aku senang sekali... gak ada lagi ribut2 anak ospek, hari ini hari terakhir... anak2 ospek hanya diwajibkan untuk menampilkan suatau pertunjukkan dipanggung, entah itu drama, puisi, pidato, band, dance dll. oleh karna itu hari ini aku sangat bebas... aku dan anggota osis lainnya diberikan kebebasan untuk tidak mengikuti kegiatan belajar hari ini...
" makan2 yuk riz " anto mengagetkanku yang sedang duduk dimasjid
" makan2? "
" iya... hitung2 merayakan kesuksesan ospek tahun ini "
" hmmmm... ya udah nanti ya setelah jam istirahat selesai, biar kantinnya sepi " sudah pada tahu kan. setiap jam istirahat pasti tiap kantin penuh sesak dengan anak2 yang kelaparan atau pun kehausan ckckck sumpek banget liatnya
15 menit kemudian jam istirahat pun berakhir.......
" riz... ayo dong katanya abis jam istirahat mau makan2 bareng anggota osis lainnya " ajak anto bersemangat
" iya... iya... kalian duluan saja "
" loh... koq gitu? "
" aku ada urusan bentar " kataku sambil beranjak dari dudukku. dia harus ikut... jika ingin merayakan sesuatu, aku ingin merayakannya bersama dia... akhir2 ini... aku ingin selalu deket2 dia....
aku berjalan menuju lapangan bola basket, sekarang jam pelajaran olah raga kelas XI IPA2...
" hehe... kecil2 cabe rawit " gumamku ketika melihatnya lincah memainkan bola yang ada ditangannya.
aku membuka pintu lapangan, semua memperhatikanku... termasuk guru olah raganya. aku berjalan menghampirinya....
" permisi pak imam "
" iya... ada apa riz? " tanyanya heran
" apa anak XI IPA2 ada yang bermasalah? " lanjutnya.
" ah... nggak ada apa2 pak... " kataku sambil menatap ke arah anak2 XI IPA2. mereka nampak tegang... bukan hal yang mengherankan sebenarnya, karna biasanya yang berurusan dengan anggota osis adalah anak2 yang pandai atau anak2 yang bermasalah alias terkena kasus. karna ini bukan musim semester maka mereka kira aku mau memanggil anak yang terkena kasus. semua anak XI IPA2 memperhatikanku... tak terkecuali dia... aku menyunggungkan senyum ke arahnya...
" bahkan dalam keadaan tegangpun kamu terlihat manis " gumamku lirih
" boleh saya pinjam dek arinya pak? "
ngrusakin hp ama digebukin
ow ow