It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
hehe... berapa ya???? makasih ya sudah mau mampir
ternyata satrio ma ari waktu bayi tertukar heheheh
kwkwkw nggak koq
" boleh saya pinjem dek arinya pak? " seketika mataku melotot kaget dengan apa yang aku dengar barusan.
" ari? setahu saya dia anak penurut, gak pernah kena kasus " pak imam nampak heran, ya iyalah... jangankan pak imam... lha wong aku yo ora nyana koq.....
" hmmm tapi saya benar2 harus pinjam dia pak " kak rizky bersikeras, haduh....... dia malah senyum2 ke arahku. nggak tahu apa yang disini lagi ketar ketir.
" ari... " pak imam memanggilku. aku pun menghampirinya dengan muka lesu...
" ya pak... " jawabku pasrah
" terimakasih pak... saya bawa dulu dek arinya " kak rizkylangsung permisi kemudian mengamit tanganku dan membawaku keluar dari lapangan basket.
10 menit berlalu setelah keluar dari lapangan basket, kami masih saling diam menyusuri koridor... kak rizky masih mengamit tanganku, haduhwh....... dia malah senyum2 dari tadi.
" kak... "
" hmmm "
" aku salah apa toh? kok sampai segitunya? sampai tanganku gak dilepasin? " aku sangat heran... padahal yang terkena kasus perkelahian saja nggak pernah diperlakukan seperti ini
" perasaan aku nggak pernah ngelakuin apa2 deh kak... koq tahu2 aku kena kasus gini? " lanjutku.
" hmmm... kamu kena pelanggaran paling berat dek " jawabnya santai
" a... apa itu ka? " aku terkejut dengan perkataannya tadi. pelanggaran paling berat????
" iya... kamu sudah mencubit hidung ketua osis sekaligus artis ibu kota ternama " seketika tawanya berderai
" KAKAK! " teriakku agak jengkel
" hehe... kakak cuma mau ngajak kamu makan2 dek... hari ini seluruh anggota osis mau makan2 dan kakak tiba2 ingat kamu, jadi kakak ajak kamu dek " dia mencubit pipiku gemas
" aduh kak... sakit tau! "
" haha... salah sendiri pipi kaya bak pao, bakpao coklat tepatnya haha "
5menit kemudian kami sampai dikantin tempat para anggota osis mengadakan acara makan2 atau makan bersama.
" woy.... riz! " kak anto langsung memanggil kak rizky saat melihat kami datang
" kemana aja lu "
" nih... abis nyulik adik kelas " kak rizky mulai ngaco
" wah..., dapet dari mana yang kaya gini riz? " salah satu temen cewe kak rizky ikut nimbrung
" stok terbatas dong... cuma aku yang dapet... "
" dek... koq mau2nya sih deket2 rizky? sini duduk sama kak dian, ntar kakak jadiin adek angkat mau nggak? " lanjtut cewe tadi sambil menarik tanganku, yang kemudian kuketahui namanya dian
" duh.... pipimu ngegemesin dek....... " lagi dan lagi... pipiku kena cubitan gemas
" eh... udah2 " kak rizky melepas cubitan kak dian
" namanya siapa dek? eh lu riz kenapa nggak dikenalin dulu sih? " kak dian nampak sewot
" namanya ARI, dia anak XI IPA2 " seru kak rizky dengan semangat
" wah... ank pinter dong? " salah satu teman kak rizky kembali menimpali
" udah2.. ayo kita makan, kasihan dek ari juga pasti sudah laper... iya kan dek? " aku cuma diem senyum sambil mengangguk
" duh... lesung pipinya " kak dian mau menarikku kearahnya namun kak rizky lebih cepat menarikku kearahnya
" udah2... lo dian... biasa pake lo gue mendadak pake bahasa formal " kak anto menyela
" suka2 gue dong "
" sini riz... duduk samping gue " kak anto melambaikan tangan
" makasih an...aku mau duduk sama dek ari disini " nampak kak anto nggak suka dengan penolakan kak rizky tadi dan menatapku tajam
setelah makanan dihidangkan... kak rizky memimpin doa dan kamipun makan hehe.....
" oh iya... dek hari ini ada pertunjukkan anak2 ospek..." kak dian tiba2 bicara saat makan
" kamu jangan pulang dulu ya... kakak mau jadi MCnya jadi kamu harus nonton " lanjutnya kemudian
" oh iya dek... jangan pulang dulu ya... nonton dulu saja... anak2 yang lain juga pasti ikut nonton koq... " aku agak ragu untuk menjawab...
" ntar pulangnya kakak anter " sambung kak rizky, sepertinya dia tahu apa yang aku fikirkan.
" iya kak... insya allah "
" dan lagi... akan ada kejutan buat adik kelas... " kak anto menatapku lekat
" oh iya... akan ada adik kelas yang kita kerjain kan? " kak dian menimpali
" ya... dan pastinya akan sangat seru " jawab kak anto tanpa melepaskan pandangannya dariku. rasa2nya aku merasakan ada hal yang buruk akan terjadi... perasaanku nggak enak
mati deh......
*iri*
xixi
uhhh......... gak nyangka akan seramai ini acara pentas anak2 ospek. ya... mau bagaimana lagi, satu sekolah sejumlah 320 siswa tumplek disini........... belum lagi para bapak dan ibu guru yang duduk dibarisan paling depan.
desakan kantung kemihku memaksaku untuk bergegas ketoilet... uhhh padahal sebentar lagi acaranya akan dimulai. sampai ditoilet beruntung keadaan sepi, jdi nggak perlu susah2 mengantri hanya untuk menuntaskan hajatku ini. aku segera berjalan kesalah satu bilik yang kosong dan mengeluarkan beban yang sejak tadi mendesak2 minta dikeluarkan.
" huh......... leganya...... " gumamku lirih. selesai dengan hajatku akupun bergegas kembali keaula... saat aku berniat keluar dari toilet, aku berpapasan dengan dia. dia menunduk... tak memandangku... saat dia melewatiku... kupegang pergelangan tangannya... kutarik keujung toilet lalu kupepet ketembok.
" ada apa? " dia bertanya sambil menatapku. kuangkat tanganku lalu kutumpukan pada dinding. posisinya, dia berada diantara kedua tangaku.
" aku benci kamu " aku nggak percaya aku bisa mengatakan itu
" a... apa? " dia malah kebingungan
" AKU BENCI KAMU!" kini suaraku lebih lantang dibandingkan dengan yang pertama. dia menunduk.... entah apa yang tengah difikirkannya sekarang. aku angkat dagunya... dia menatapku... matanya sayu... bulu matanya lentik... masih kuperhatikan wajahnya... bibirnya mungil, pipinya tembem... hidungnya mbangir ( mancung ). semakin dekat... aku bisa merasakan hembusan nafasnya dipipiku... semakin dekat dan... sruttttttttt dia memelorotkan diri kebawah kemudian berlari meninggalkanku. apa yang sebenarnya terjadi? kenapa hati, perkataan dan tubuhku tidak sinkron???? hufffftttttttttttttttttttt
huft........... aku masih memikirkan kata2 satrio kepadaku, jadi namanya satrio... tadi ditoilet sempat terlihat namanya.
" AKU BENCI KAMU!" apa sih salahku kedia???? perasaan aku nggak pernah berbuat apa2 sama dia
" sekarang saatnya penampilan pembuka " kak dian nampak semangat menjadi MC
" kami telah memilih salah satu siswa kelas sebelas untuk menyanyikan sebuah lagu " lanjutnya kemudian
" dan siswa yang dipanggil namanya harus naik keatas panggung " kak anto menambahkan. sejak acara dimulai 10 menit yang lalu kak anto terus2an melihat kearahku, padahal aku berdiri ditempat yang sulit dilihat oleh MC dari atas panggung
" ARI DARI XI IPA2 " what????????? benerkan... ada hal yang nggak enak terjadi.
" Ari dimohon cepat naik keatas panggung " kak dian nampak mencari2 keberadaanku
" dek Ari... " ulang kak dian
" mungkin dia nggak pernah diajari sopan santun sama orangtuanya ian... " kak dian nampak tak suka dengan ucapan kak anto tadi dan menatapnya tak percaya dengan apa yang diucapkan rekannya tersebut
" upssssss emang dia punya orang tua? dia kan nggak punya " lanjut kak anto sambil tertawa. aku hanya bisa menunduk... aku nggak suka dengan perkataanya....
" ri... " anggi menggenggam tanganku yang mengepal menahan kesal. kutatap wajah anggi, dia menggeleng... aku tersenyum kepadanya dan kulepaskan genggaman tangannya...
" wish me luck " ucapku tanpa suara kepadanya. aku berjalan menuju panggung, kemudian menaikinya... aku langsung menuju ke pak nino, guru seni musik sekaligus pengiring musik dalam acara ini... setelah berbicara dengannya... aku mengambil mic dan langsung ketengah panggung.
Teringat masa kecilku kau peluk dan kau manja
Indahnya saat itu buatku melambung
Disisimu terngiang hangat napas segar harum tubuhmu
Kau tuturkan segala mimpi-mimpi serta harapanmu
( aku mengingatnya... aku mengingatnya )
Kau inginku menjadi yang terbaik bagimu
Patuhi perintahmu jauhkan godaan
Yang mungkin ku lakukan dalam waktu ku beranjak dewasa
Jangan sampai membuatku terbelenggu jatuh dan terinjak
( semuanya kembali, memory otakku memperlihatkan slide2 kenangan bersamanya. mataku mulai kabur....)
Tuhan tolonglah sampaikan sejuta sayangku untuknya
Ku terus berjanji tak kan khianati pintanya
Ayah dengarlah betapa sesungguhnya ku mencintaimu
Kan ku buktikan ku mampu penuhi maumu
( sakit.... aku rindu.... aku rindu.... aku menunduk, air mataku menetes. )
Andaikan detik itu kan bergulir kembali
Ku rindukan suasana basuh jiwaku
Membahagiakan aku yang haus akan kasih dan sayangmu
Tuk wujudkan segala sesuatu yang pernah terlewati
( air mataku semakin banyak yang berlinangan, tak ada yang bersuara... hanya aku... mengadu... merintih... membuka lukaku... yang pernah kututup rapat2... aku ingin mereka tahu... aku punya kamu.... tapi kemana kamu selama ini? )
Tuhan tolonglah sampaikan sejuta sayangku untuknya
Ku terus berjanji tak kan khianati pintanya
Ayah dengarlah betapa sesungguhnya ku mencintaimu
Kan ku buktikan ku mampu penuhi maumu
aku mengakhiri lagu dengan kembali menunduk... kukembalikan mic ketempatnya... lalu berjalan mendekati kak anto... sampai didepannya aku menunduk... yang kutuju adalah mic yang dipegangnya...
" jangan bawa2 orangtuaku, jika kamu nggak tahu apa2 tentang hidupku " aku berbalik... turun panggung... dan kutembus kerumunan anak2 yang tengah menonton acara ini yang kini tengah memperhatikanku........ aku berjalan keluar gedung aula... tak kuhiraukan pandangan heran semua orang, termasuk guru2 dan kepala sekolahku........
Ari bikin aku melow hiks hiks
yang sabar ya
imut nya psti kek gw, tp gw kga chubby
cup cup cup hehe...
satrio gak tahu terimakasih tu, kesamber geledek aja deh