It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
thanks for reading bradas...
sorry bgt ke pending ckup lama, 3 bulan ini fokus exchange dulu ,..
tapi ini udah di indo lagi kok. ga berniat melarikan diri, I'll keep post my story. . . just be patient hehehe brb soon
plan b
" Serius lo Fing mau ngebatalin trip kita? ngedadak banget gak sih agency lo." ujar Astra keheranan.
" Mau gimana lagi bro, workshop internasional soalnya. kagak mungkin juga gw tolak karena ini buat karir gw ke depan." jawab Fingga pasrah.
" Nah, lo pengen jadi dokter atau buka agen wisata sih?"
" Hehehe, dokter lah! maksud gw buat kerja sampingan gw ntar.."
" gak asik ah!"
Mereka terdiam kembali, sesampainya Astra di rumah Fingga, ia langsung menyampaikan kabar mendadak yang ia dapat dari agen wisatanya. ternyata Fingga diundang untuk menghadiri workshop international tentang kepariwisataan di Singapura. Fingga sangat terkejut, apalagi Astra yang sangat antusias dengan trip liburan tahun baru mereka. Namun semua itu terancam gagal karena workshop itu dilaksanakan ketika Tahun baru kelak.
Fingga hanya terdiam sambil terus memainkan laptopnya , dia hanya membuka beberapa slide materi kuliahnya dan sedikit - sedikit membacanya. tetapi tidak ada sedikitpun materi yang masuk ke dalam otaknya. sedangkan Astra hanya duduk di samping Fingga sambil terus memainkan remote TV. bukan karena tidak ada channel yang menarik, namun fokusnya adalah kerisauan karena trip yang terancam gagal itu.
Fingga terus berpikir , berpikir mengenai keputusan apa yang harus ia ambil kemudian. Sebenarnya bisa baginya untuk tidak mengambil workshop itu. hanya saja ia takut itu akan menghambat kerja dia di agency, atau malah membuat dia harus resign jika kesempatan itu tidak diambil. di sisi lain Fingga juga sulit untuk membatalkan acara trip tahun barunya bersama Astra yang telah direncanakan sejak jauh - jauh hari.
" kenapa trip kita nggak kita ganti aja ke spore?" Ujar Astra memecah kebisuan.
" Maksud lo, kita pindah gitu?"
" Iya,. gimana menurut lo?"
" Yakali tra, padahal ke thailand itu udah tujuan kita sejak dulu." Kata Fingga mengelak.
" Mau gimana lagi? selagi tiket juga belum reservasi. waktu liburan juga cuma ada seminggu, kepotong 3 hari buat workshop gapapa kali ya."
" duh, bingung gw... "
" bingung apa lagi? daripada gagal." Astra meyakinkan.
" Gw juga hampir nyelesein itin kita lho."
" yaudah lah, tinggal rearrange doang.."
" lo kagak bosen apa ke spore?"
" hehe, bosen sih. trus gimana? habis workshop kita lanjut gitu ke thai?"
" cuma 4 hari nih jadinya? gak papa?" tanya Fingga meyakinkan astra.
" Gw sih oke2 aja, tergantung itin kita ntar."
" Oke, itin gw padetin. tapi dengan satu syarat."
" apa?" tanya Astra heran.
" lo harus ikut gw juga ke spore."
" yahh, gw kira apaan. iyee gw temenin sayangg" jawab Astra sambil mencubit pipi Fingga.
" apaan sih! najis lo, dasar maho giwangan!" FIngga mengelak.
" haha, lo sih, takut amat dah jauh ama gw." ucap Astra tergelak.
akhirnya mereka merencanakan untuk plan b trip tahun baru. acara terselematkan.
Fingga kembali membuka file itin liburan mereka. daripada tidak ada kerjaan, ia memilih untuk mengatur kembali itin mereka yang rencana awalnya dianggarkan dalam waktu seminggu menjadi 4 hari. Astra sendiri yang sejak awal tidak paham tentang urusan itinerary hanya menurut saja atas apa yang dikerjakan oleh fingga. asal jalan asal enak prinsipnya.
" Oya Fing, Lingga mana? kok nggak keliatan sesiangan ini?"
" Oh, dia ngegantiin gw buat nemenin klien." jawab fingga malas.
" widih, emang doi paham jogja apa?" Astra terkejut.
" semoga aja."
" kalo Lingga nyasar gimana?"
" Jangan sampai aja."
" haha, dingin banget sih lo ama sodara sendiri juga. takut kesaing yak!haha."
" apaan sih, gw ga level ya ama dia."
" iya sih, dia menang keren sih ama lo. 11.9 - 12 lah.. "
" kok gitu? nanggung amat dah!"
" kalian kembar sihh... haha"
" zzzzz... "
Fingga kembali teringat dengan keadaan Lingga setelah astra menanyakan keberadaan Lingga. risau kembali menyelimuti batinnya. apakah wisata albert selamat? cukup itu yang selalu menjadi pertanyaan besar Fingga hari ini.
seharian bersama Astra cukup membuat dirinya bosan menetap di rumah. Fingga yang seharusnya jalan - jalan mengelilingi kota jogja terpaksa tinggal di rumah karena demam kelelahan yang menyerangnya tanpa permisi. posisi dia yang tergantikan oleh si kembar identik Lingga cukup merusak mood Fingga selama satu hari.
menjelang petang, Astra pamit untuk pulang ke kost an dia. Fingga yang berencana untuk ikut astra pulang ditolak oleh astra karena kondisi tubuh Fingga masih lemas. ditambah Lingga juga tidak membawa kunci rumah, pasti dia tidak bisa masuk ke rumah nantinya. awalnya Fingga tidak ambil pusing tentang hal itu, masa bodoh baginya. namun Astra kembali mengingatkan bahwa Lingga telah membantu Fingga untuk menservice albert, bukan merepotkan dia ataupun mengganggu Fingga.
" udah ye, gw balik dulu.."
" hmm..."
" ih ngambek deh, muaahh!" Ledek astra sambil menjalankan mobilnya.
" najis lo! haha.. hati - hati tra!"
mobil Astra melaju meninggalkan rumah Fingga. Fingga kembali masuk ke dalam rumah. dia duduk dan memilih channel tv yang dianggapnya menarik, namun tidak ada satupun menjadi perhatian dia. hari ini resmi menjadi hari yang membosankan bagi Fingga. padahal hari - hari sebelumnya sangat jarang ia merasa bosan, karena ia telah terbiasa tinggal sendiri di rumahnya.
damn bosan banget lah ini di rumah, udah gabut, mobil diculik Lingga lagi.. brengsek tu anak .. gerutu dia dalam hati
akhirnya Fingga memilih kembali mengutak atik internet untuk membuang kebosanannya. sebenarnya ia merasa lapar tetapi karena seharian Fingga tidak memasak nasi , tidak ada sedikitpun makanan berat yang dapat ia santap. snack - snack di lemari es juga mulai menipis, mungkin sudah kadaluarsa karena belum pernah dibuka sama sekali.
sambil mengutak atik twitter dan facebook, terbesit dipikiran Fingga untuk mencari akun milik Lingga. siapa tahu dia juga socmed holic. dan ternyata benar ada. Fingga sama sekali tidak berhubungan dengan Lingga melalui socmed, jadi tidak heran jika mreka tidak menjadi teman atau saling follow di twitter.
" dih, gak bangga amat dah ni anak ama bahasa indo, "
" oya, emang tmennya orang luar smua ya.. " Kata Fingga berbicara sendiri.
@LinggaDirganT trapped in jogja, what a day!
" parah, dimana Lingga!"
Fingga kaget membaca update twit Lingga yang mengatakan dia terjebak di Jogja. sekilas Fingga melihat jam, dan ternyata sudah pukul 9 malam. ini sudah melebihi waktu wisata bagi albert, karena seharusnya albert sudah berada di hotel pukul 8 tadi.
Fingga seperti kebakaran jenggot, tiba - tiba dia menjadi khawatir dengan keberadaan Lingga sekarang. segera ia menelepon hotel dan menanyakan apakah albert sudah berada di sana. dan ternyata benar, kata receptionist albert telah check in di hotel sejak pukul 8 tadi. Lingga mungkin sudah menunaikan tugas Fingga dengan baik, tapi mengapa dia tidak langsung pulang ke rumah. Fingga menjadi sangat khawatir.
kringg...
" Halo dengan Fingga disini, " jawab Fingga mengangkat telepon.
" Bro, this is me, "
" Lingga! dimana kamu sekarang?!"
" calm down honey, aku tidak apa - apa, hehe .."
anjir lah ni anak sok santai banget .. ketus Fingga dalam hati.
" tell me, where are u know!"
" aku di cafe nih, eh warung mungkin, eh tapi seperti cafe." Lingga menerka.
" apa tempatnya??"
" Raminten, iya raminten."
" Ngapain kamu disana? pulang sekarang!" gertak Fingga.
" tapi, mobil kamu.."
" Hah, kenapa mobil aku?"
" sudah lah, kamu kesini dulu aja susul aku. naik taksi"
" ahh! merepotkan saja, kenapa mobilku?"
" I'll not tell you , before you come here.."
" ok, no hape kamu brapa di jogja?"
" 08573******* "
" tunggu, stgh jam lg aku sampai!"
" okey! see you honey "
" scumbag ! "
tutt...
Fingga langsung berlari menuju kamar mandi untuk membersihkan diri seadanya. dia teringat kalau dia sedang sakit, makanya dia tidak berani menyentuh air seharian ini.
segera Fingga mengganti baju dan memilih kemeja biru muda dipadu switter abu2 kesayangannya serta celana deadheartz warna biru tua, membuat kesan segar dalam dirinya meskipun Fingga sedang sakit . setelah menelepon pool taksi langganan, Fingga bergegas keluar rumah menunggu kedatangan taksi.
tanpa menunggu lama kira -kira 10 menit taksi itu muncul untuk menjemput Fingga.
" Raminten kota baru ya pak."
" inggih mas.."
duh, duit gw tinggal berapa ya, belum sempet tarik tunai lagi hari ini..
"anjirr..."
" knapa mas?" tanya sopir taksi heran.
" eh, nggak apa2 mas,. hehe" Fingga nyengir.
psti ulah si kacrut tuh ngambil sim A gw, mentang - mentang mirip.. gerutu fingga setelah mengetahui sim A nya telah raib dari dompetnya.
benar - benar harus dikasih pelajaran tuh anak...
thanks bro for coming back, merasa ada tnggung jawab moral untuk nglanjutin ini cerita. heheehe...
maaf skali ya udah ngentang berbulan2. benar2 sibuk dan malas sebenarnya. tapi itu dulu.
slamat membaca
summon : @abadi_abdy @bi_ngung @FirmanE @Dharma66 @zulkorich @idans_true @nur_hadinata @rafevn @fahmy37 @dheeotherside