It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
berukuran sedang. Di hias dengan kertas kado merah dan pita putih. Anak-anak sekelas pun tersentak kaget! Bahkan ada yang menganga lebar. Terutama Naufal…
“Gilaaa… Mimpi apa lo semalem dikasih kado sama Naufal?” bisik Tristan
“Ini buat apaan? Gue ngga’ lagi ulang tahun tuh!” gumam Naufal kebingungan
“Ngggg… Itu hadiah spesial buat lo! Karena hari ini tuh hari spesial. Lo pertama kalinya datang tepat waktu dan ngga’ telat masuk sekolah!” terang Malvin, lalu berlalu bersama
teman-teman gengnya kembali ke bangkunya
“Thanks!” gumam Naufal yang masih saja terbengong-bengong di tempatnya duduk
“Ayo, tunggu apalagi…! Buka Fal!” desak Tristan
“Iya, cepetan!” sahut Sandy
“Kalo isinya coklat, bagi-bagi ya!” sahut Fian
Dengan gugup, Naufal pun membuka kado tersebut perlahan…
“Malvvviiiiinnnnn…!!!” pekik Naufal kesal. Sedangkan Malvin dan teman-teman gengnya tertawa geli diikuti riuh tawa anak-anak sekelas lainnya
Tristan, Sandy dan Fian seketika itu tergelak dalam riuh tawa mereka… Anak-anak sekelas pun ikut tertawa setelah melihat kado yang diberi oleh
Malvin untuk Naufal.
“Yang bener aja, ngado terasi udang ABC dua biji!” Tristan pun semakin kencang tawanya
“Hahaha… Gue itu care sama lo,
makanya gue ngado lo! Gue baik kan?
Lo itu salah nilai gue!” gumam Malvin
“Sialan lo!” pekik Naufal geram. Anak-anak lainnya pun hanya bisa terbahak melihat kejadian kocak tersebut
“Lumayan, kasih aja ke nyokap lo buat bikin sambel! Hahahaha…” ledek
Malvin
Naufal pun hanya dapat menghela nafas dan mengumpat dalam hati…
“Awas, tunggu pembalasan gue!
Bakal gue giling lo jadi lapis legit!” _____________________________________
To Be Continued
Thx bwt yg ud bca. ^^
ini mah bukan baru belajar, tapi udah pantes bikin novel
dilanjut ya sampai tuntas tas
Okay. Dtggu ya klnjtanx. ^^"
Dtggu y lnjtanx.
Prahara > okay. Tggu ya
Author : Kiki Welliansyah
Genre : Romance-Comedy, Fantasy
Soundtrack : Seo In Guk – Shake it up
Genre : Yaoi - Romance Fan Fiction
Author : Kiki Wellian S.
Contact :
• Fb : Kiki Wellian Delvetian
• Blog : flipflop-delvetian.blogspot.com
• Twitt : @Izmun_Dellionz
Ini adalah karya ke empat Kiki,
namun ini cerita bergenre komedi pertama yang Kiki buat setelah sebelumnya selalu membuat cerita bergenre romance-love. Semoga dapat membuat para readers terhibur dan maaf kalau ceritanya mungkin kurang lucu, kurang
menghibur atau apalah, soalnya Kiki baru belajar bikin cerita bergenre komedi, jadi tolong kritik dan sarannya ya! Tapi yang sopan dan membangun biar maksudnya
tersampaikan ke penulis. Hehehe…
Terimakasih, Selamat membaca!
Cerita Sebelumnya,,,
Dengan gugup, Naufal pun membuka kado tersebut perlahan…
“Malvvviiiiinnnnn…!!!” pekik Naufal kesal. Sedangkan Malvin dan teman-teman gengnya tertawa geli diikuti riuh tawa anak-anak sekelas lainnya
Tristan, Sandy dan Fian seketika itu tergelak dalam riuh tawa mereka… Anak-anak sekelas pun ikut tertawa setelah melihat kado yang diberi oleh
Malvin untuk Naufal.
“Yang bener aja, ngado terasi udang ABC dua biji!” Tristan pun semakin kencang tawanya
“Hahaha… Gue itu care sama lo,
makanya gue ngado lo! Gue baik kan?
Lo itu salah nilai gue!” gumam Malvin
“Sialan lo!” pekik Naufal geram. Anak-anak lainnya pun hanya bisa terbahak melihat kejadian kocak tersebut
“Lumayan, kasih aja ke nyokap lo buat bikin sambel! Hahahaha…” ledek Malvin
Naufal pun hanya dapat menghela nafas dan mengumpat dalam hati…
“Awas, tunggu pembalasan gue! Bakal gue giling lo jadi lapis legit!”
-
-
-
“Wuzzup! Kita mesti bales mereka, Fal!” gumam Sandy
“Gimana caranya?” tanya Naufal
“Hmmm… Itu kita pikirin nanti ajah.
Pokoknya sepulang sekolah nanti kita semua ke rumah lo getooohh! Bisa kan?” gumam Sandy, lalu mereka bertiga berbisik-bisik ria.
Fian hanya mengamati mereka penuh tanda tanya
“Ea ampuunnnzzz…! Lo kan geng Ijo lumut juga. Sini gabung! Gimana sich lo!” omel Sandy
“Iya-iya!” lalu Fian menyusul
“Okay…! Ijo lumut?!” teriak Sandy
“Ikatan Jomblo Lutchue dan
Imuetz…!” pekik Naufal, Tristan dan Fian mengikuti ke’alay’an Sandy dengan terpaksa
semua tuch tau kalo’ kita tuh geng paling populer, kompak dan gaul di sekolah sini getooohh…!” omel Sandy
“Ikatan Jomblo Lutchue dan
Imuetz…!” teriak Naufal, Tristan dan Fian
“Ciamik!” komentar Sandy
“Hahaha… Dasar geng lebay!” pekik Malvin
“Tuh kan, kita dikatain lebay. Udah lah ngga’ pake’ yel-yel aja kita udah di cap lebay sama mereka, apalagi kita pake’ yel-yel alay gitu!” keluh Naufal
diikuti anggukan Tristan dan Fian
“Udah lah, mereka itu cuman sirik aja sama kekompakan kita berempat!
Gue kan selalu update masalah
pergaulan anak-anak jakarta, jadi kalian kalo’ mau populer dan dianggap gaul ya ikutin aja!” timpal Sandy, diikuti anggukan ragu Naufal dan kedua sahabatnya
“Eh, Gazebo banget sih lo! Ngomong apa lo barusan?” omel Sandy
“Gue bilang, kalian itu geng alay! Katanya gaul, tapi makanan sehari- harinya terasi udang ABC! Ahahahahaha…” timpal Malvin
“Yok, nyanyi yok! Ikutin gue!
Tu Wa Ga…
alay anak layangan
nongkrong pinggir jalan sama teman-teman…
biar kelihatan anak pergaulan
yang doyan kelayapan
Eeeeee………Aaaaaaaa……
Eeeeeeee………Aaaaaaaaa……
alay gaya kayak artis, sok selebritis
norak-norak abis…
dilihatnya najis, aduh begitu narsis
alay jangan lebay plis
alay kalo ngomong lebay
dasar anak jablai, dilihatnya jijay
alay orang bilang anak layangan…
kampungan gayanya sok-sokan
Eeeeee………Aaaaaaaa……
Eeeeeeee………Aaaaaaaaa……
alay kalau ngomong lebay
dasar anak jablai, dilihatnya jijay
alay orang bilang anak layangan…
kampungan gayanya sok-sokan”
“Hmmm… STDL apaan sih, San?” tanya Fian bingung
“Aduh, penyakit o’on lo kambuh lagi deh kayaknya. STDL tuh, Sotoy deh lu!” omel Sandy
“Iya nih, lo kan anak geng kita juga, jadi lo mesti apal sama semua bahasa gaul yang ada dikamus yang dulu Sandy kasih ke lo!” sahut Tristan
“Udah ah, jangan berantem mulut!
Ngastik banget sih kalian! Kita itu mesti kompak!” omel Naufal
“Ngastik apaan?” tanya Tristan
“Ihhhh…! Ngastik itu ngga’ asik! Au ah, lo omelin Fian tapi lo juga belum apal semua sama bahasa gaul yang ada dikamus. Pokoknya lo sama Fian mesti apalin semua bahasa gaul yangada dikamus!” omel Naufal
“Hahaha… Satu geng malah ribut! Dasar alay!” pekik salah seorang sahabat Malvin
“Dari pada elo, elo dan elo DOROR semua! CDMA… Ngga’ usah ngurusin mereka semua, kita mending sekarang ngerjain tugas buat entar!”
timpal Sandy, lalu kembali dudul di bangkunya, diikuti oleh ketiga sahabatnya
Kamus Gaul : DOROR = Double Error
CDMA = Cape’ Dech, Males Akh!
“Buat lo aja! Kasihin ke Mak lo sana!” gerutu Naufal
“Tapi Mama ku ngga’ doyan terasi. Doyannya sambel kacang, saos tomat, sambel tumpang, terus apalagi ya
kesukaannya Mama?” gumam Fian
“Fian! Dulu o’on lo udah ilang deh, kok kambuh lagi sich? OMG! Capcay!” keluh Sandy
“Ya maaf temen-temen!” gumam Fian
“Ya udah, n’tar puskul kita langsung cabut ke rumahnya Naufal. Setuju?” gumam Tristan, diikuti anggukan Naufal dan Sandy
“Kok elo diem aja. Setuju ngga’?” tanya Tristan
“Ehmmm… Puskul apaan sih?” timpal Fian
“OMG! Fiaannnn…! Sekarang lo apalin tuh semuanya yang ada dikamus!” omel Sandy
“Oh, iya-iya inget. Puskul tuh Pusernya si Tukul kan?” tanya Fian.
Naufal dan Tristan seketika tebahak
“Huft! Whatever! Males ngomong sama anak kamseupay! CDMA!” keluh Sandy
“Aduh…! Puskul itu Pulang skull, alias pulang sekolah.” terang Naufal
“Ciamik!” sahut Tristan
“Oh…! Begono…” lenguh Fian
Kamus Gaul :
Kamseupay = Kampungan Sekali Udik dan Payah
Ciamik = Bagus!
“Buat lo aja! Kasihin ke Mak lo sana!” gerutu Naufal
“Tapi Mama ku ngga’ doyan terasi. Doyannya sambel kacang, saos tomat, sambel tumpang, terus apalagi ya
kesukaannya Mama?” gumam Fian
“Fian! Dulu o’on lo udah ilang deh, kok kambuh lagi sich? OMG! Capcay!” keluh Sandy
“Ya maaf temen-temen!” gumam Fian
“Ya udah, n’tar puskul kita langsung cabut ke rumahnya Naufal. Setuju?” gumam Tristan, diikuti anggukan Naufal dan Sandy
“Kok elo diem aja. Setuju ngga’?” tanya Tristan
“Ehmmm… Puskul apaan sih?” timpal Fian
“OMG! Fiaannnn…! Sekarang lo apalin tuh semuanya yang ada dikamus!” omel Sandy
“Oh, iya-iya inget. Puskul tuh Pusernya si Tukul kan?” tanya Fian.
Naufal dan Tristan seketika tebahak
“Huft! Whatever! Males ngomong sama anak kamseupay! CDMA!” keluh Sandy
“Aduh…! Puskul itu Pulang skull, alias pulang sekolah.” terang Naufal
“Ciamik!” sahut Tristan
“Oh…! Begono…” lenguh Fian
Kamus Gaul :
Kamseupay = Kampungan Sekali Udik dan Payah
Ciamik = Bagus!