It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
walau pdhl udh lama
wkwkwkwk
moga bisa jd suprise buat kk @yuzz dah
(=3=)
(*_*)=@)+3+)
XD
"...k...."
Terdengar sebuah suara memanggil dari suatu tempat.
Dari suaranya, bisa dipastikan usia orang tersebut sudah tidak muda lagi.
Seorang anak muda dengan mata sipit dan berambut pirang tampak sibuk membuat kepangan kecil dari rambut belakangnya.
Di mulutnya tersembul sebuah lolipop dan dia terlihat berusaha keras merapikan kepangan rambutnya.
"Ahh! Susah banget sih!"
Anak muda itu mendengus kesal.
Sejenak ia memejamkan matanya, kemudian mata hijaunya kembali menatap bayangan dirinya di cermin
Ia kembali memanyunkan bibirnya
"Coba lagii!!!"
Dia kembali berusaha keras mengepang rambutnya.
Rambut kecokelatannya dibiarkan teracak dan berdiri tanpa arah, sedangkan beberapa helai rambut belakangnya tampak sedang sibuk melawan kehendak tuannya untuk diikat
"KENNY...!!"
Anak muda itu tersentak, rambut yang sudah berusaha keras dikepangnya terlepas dan kembali terurai menutupi lehernya.
"Papa ahh..!! Udah hampir beres tau!"
Kenny's View
Ahh! Papa emang! Hampir aja aku mengepang rambutku dengan sempurna!
"Bentar ah pa! Aku lagi beberes juga!"
Aku memajukan bibirku sambil menatap kesal ke arah Ayahku
Ayahku cuma mendengus kesal kemudian menjitak pelan kepalaku
"Kamu mau ketinggalan pesawat?! Katanya kamu yang mau balik ke Indonesia? Ini sudah jam berapa sayaaaang!!"
Papa menjewer kedua sisi bibirku. Aku hanya menyibakkan kepalaku pelan
"Sini, bantuin aku kuncir kalo gitu!"
Papa cuma menggeleng pelan melihat kelakuanku, kemudian segera membantuku menguncir rambutku
"Entah apa yang Rika bakal bilang kalo liat penampilanmu sekarang..."
Ayahku menggeleng pelan, Aku segera membalik badanku dan memasang muka masam
"Yeee, yang ada Mama pasti bakal bangga dong liat anaknya cakep gini"
Papaku cuma terkekeh mendengar perkataanku.
Sejenak wajahnya kembali tertegun
"Kamu serius mau lanjutin sekolahmu di Indonesia? Kamu gamau disini aja temani Papa?"
Aku mengangguk mantap merespon pertanyaannya
"Yep! Aku mau tinggal sama Mama, Pa, lagipula kan ga adil aku udah 7 tahun sama Papa, sekarang giliran mama dong...!"
kumajukan bibir bawahku.
Papaku mengambil seutas kain kuning dan mengikatkannya pada kunciran rambutku. Dia menatapku sejenak, kemudian memelukku dengan perlahan.
"Papa pasti kangen Kenny, kalau sudah disana sering telepon Papa ya..?"
Papa melepaskan pelukannya dariku, matanya sudah terlihat berkaca kaca.
Aku kembali memeluknya pelan, dan memasang senyum lebarku ke depannya
"Senyum dong Pa! Lagian papa kan bisa ke Indo kalo kangen kan! Kasian Mama ga ada yang temanin"
Kupasang senyum termanis yang aku bisa
Ayahku terkekeh pelan melihat sikapku. Dia mengacak acak rambutku dengan lembut
"Sikap kekanak kanakanmu, mirip mamamu, ya, walau orang bilang kamu mewarisi semuanya, Rambut pirang, dan Mata Papa, tapi bagi Papa, setiap liat kamu, pasti Papa serasa liat Mamamu..."
Papaku tersenyum lembut, kemudian melirik jam tangannya
"Wah! Ayo! Kita sudah terlambat!"
=======================================
Aku masih menatap ke arah bandara dengan mata berkaca kaca
"Papaaa....."
Kukira bakal kuat, Ternyata lama lama mau nangis jugaa!
Aduh gimana nihh
T_T
Padahal kan aku sendirian disini, nanti kalo nangis gimana, nanti kan aku malu diketawain pramugarinya, masa udah umur 17 taon nangis gini...
"Here, this should calm you down..."
Aku menoleh, seorang pramugari dengan rambut hitam menyerahkan sebatang cokelat ke arahku
"Ma, Makasih..."
Dia mengerjapkan matanya, kemudian mengacak acak rambutku
"Iya, sama sama! Ternyata bisa bahasa Indonesia ya! Padahal rambutnya pirang..! Adik sama siapa? Mama Papanya mana?"
Aku melemparkan senyum lebarku ke arahnya
"Enggak kak, Saya sendirian kok.."
Dia melebarkan matanya.
"Wah? Masih kecil sudah pergi sendiri?"
OKEY! Aku sewot sekarang!
"Aku udah 17 tahun tauk! Agh! Udah gede!"
Pramugari itu kembali melebarkan matanya
"Ahh, begitu ya? Udah 17 taun kok nangis ya" godanya
Aku merengutkan wajahku menatapnya. Seorang Bapak di kursi seberangku tampak terkekeh pelan saat mendengar pembicaraan kami
Aku menundukkan kepalaku. Rasanya maluu banget!
(T^T)
Pramugari tadi menghentikan tawa lembutnya dan memberikanku sebatang cokelat lagi
"Penerbangan dari Sydney ke Jakarta akan makan waktu lama, jadi kamu coba istirahat aja, oke, nanti kakak bangunkan kalau sudah sampai"
Aku membalasnya dengan senyuman sewot. Sedangkan dia menanggapinya dengan terkekeh pelan, dan pergi meninggalkanku.
=======================================
Brukk~!
"Hyaa~!"
Aku terpekik pelan, tadi kenapa ya? Rasanya kayak kebanting.
Kubuka mataku pelan
Wahh? Udah sampai? Ga kerasa! Saat ini aku berada di pesawat lanjutan untuk penerbanganku dari Jakarta ke kota tujuanku. Kayaknya aku tadi ketiduran sepanjang jalan. Kayaknya aku udah pantas dapat gelar Kebo Of The Year nih
(=3=)
Aku mengucek ucek pelan mataku
Kupandang sekeliling
Kok orang orang pada ketawa liatin aku?
Umm
"Kaget ya dik? Sampai menjerit gitu?"
Seorang bapak paruh baya terkekeh sambil melihatku
Wah! Kayaknya tadi ga terpekik pelan deh, Menjerit yang bener.
Aduh, malu banget
(>,<)
Sesaat setelah pesawat yang kunaiki mendarat sempurna, aku bergegas turun dan mengurus imigrasiku, serta mengurus seluruh bagasiku.
Di pintu kedatangan, aku melongokkan badan kecilku untuk mencari sesosok wanita yang kukenali.
Sesaat mataku terpaku pada seorang anak lain, badannya kecil, sepantaran dengan tinggiku, rambut cokelatnya dipotong dengan gaya harajuku menutup sebagian matanya, Headset berwarna hijau terang tampak terpasang di telinganya.
Aku tertegun menatap sosok yang ada didepanku. Entah kenapa aku merasa mengenali sosok ini.
Wajahnya menatap datar ke arah pintu kedatangan. Tidak ada ekspresi, itulah kesan pertamaku kepadanya.
Sesaat dia mengarahkan pandangannya kepadaku. Badanku terasa membeku.
Aku mengingat seseorang yang sangat aku kenali saat aku menatapnya.
Seorang lelaki paruh baya tampak menghampirinya, dan disambut dengan senyum dingin darinya
"Wah, Papanya pasti..."
Heu, jadi ingat Papa lagi! Tanpa terasa mataku terasa berkaca kaca. Aku segera mengalihkan pandanganku darinya
"Kenny..?"
Aku melongokkan wajahku, seorang perempuan berusia 30an dengan mata hitam sipit dan rambut bergelombang menatap ke arahku. Aku melebarkan mataku
"MAMA..!!!!"
Aku memeluk Mamaku sekuat yang aku bisa, sampai sampai Mamaku terbatuk batuk karenanya
"Aduh, anak Mama, kamu tambah....."
Mamaku sejenak memperhatikanku dari atas ke bawah. Ihh, Apaan sih
(=_=)
"Kok ga ada yang berubah ya, nambah tinggi enggak, tambah dewasa juga enggak"
Mamaku mengelus dagunya sambil memandangi wajahku yang sudah berubah masam
Enak aja! Aku udah 17!!!!
"Yaudah, ayo kita pulang! Masih ada 1 jam lagi perjalanan sampai dirumah!"
(@_@)
1 Jam! Ini aja badan sudah lemes semua! Masih ada 1 Jam lagii?
Tidakk
(T3T)
Selama perjalananku sampai kerumah, Mama bertanya banyak hal tentang keadaanku dan Papa.
"Oh iya, mulai Senin kamu masuk sekolah ya! Mama sudah daftarkan kamu di sekolah disini! Kamu pasti suka sekolahnya!"
Mamaku tiada henti terus mengoceh tentang sekolah baru untukku, padahal aku sudah dalam perjalanan ke alam mimpi.
Capekk banget rasanya!
Setelah satu jam perjalanan(penyiksaan) akhirnya aku sampai di rumah baruku.
"Kamarmu yang di pojok! Mama sudah siapkan semua yang Papamu suruh! Sekarang kamu pergi istirahat! Esok kita pergi untuk belanja semua keperluanmu!"
Hoah! Ga usah dikasi tau juga aku bakal lakuin ma!
Badanku udah sakit semua rasanya.
Bergegas aku mengganti pakaianku, dan naik ke tempat tidur baruku.
Kutatapi kamar baruku.
Hmm, not bad la!
Aku menutup mataku dan segera terlelap dalam mimpi.
Aku ga sabar nunggu kejutan yang bakal kutemui di sekolah baruku~!
=======================================
Sementara ini dulu yaa
T_T
Aku tadi kemakan udang dan sekarang gatel gatel, jadi ga konsen
Mohon maaff
T^T
Cpetan update lg biar gak bingung & tlng dimention ya... Thanks
semoga sehari bisa satu...
ahh, akhirnya pengunjung baruu
welcum!
karena suda apdet
waktunya!
SUMMON# @adhiyasa
nungguuin kk @yuzz kok ga dateng2 yaaa
apa sajennya kurang yaa..
#bakardupa
Kaaaaaaak @yuzz datanglaaa kutungguuuu~
:-P
@princeofblacksoshi ahhh panjang bgt nmanya.
cape sndiri
Zzzzt
oia udh apdett
aku tau aku tau..!! axel itu... axelllll..... halo axeellll... :-h
huahshshahshahaha
#sokmisterius
@yuzz hyaaa
jin!
#ambilsapu
weehh axel?
kok bisa nebak gitu?