It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
abis ini di post kok. tp ga kalah imut-imutnya. haha
aduh.. kaga tau deh gue.. tanya aja ke rega.. *loh..
‘Bukk’
‘Cup’
Apa ini.. benda kenyal yang menempel di bibirku. Bibir. Gio?.
UAPAAAAA?? Bibir ?? dan kenapa benda Kenyal itu bergerak-gerak seolah ingin menelan bibirku?.
Buru-buru aku bangkit dari atas tubuh manusia yang ada di bawahku ini. Apa apaan tadi?.
‘’ehh.. emm.. ann.. eeee.. aku ke kamar mandi dulu.’’ Itu bukan suaraku. Sungguh. Sekarang aku sedang berdiri mematung. Ya. Mematung. Aku bahkan tidak tahu aku sekarang masih bernafas atau tidak. Errrr.. aku harus segera tidur. Aku tidak mau melihat wajah gio lagi. Mau di taruh dimana mukaku ini…
‘ckrekk’
Huaaa dia datang.. kenapa posisiku seperti ini, miring dan malah menghadapnya. Harusnya aku menghadap tembok saja tadi. Bodoh. emm. Tidur. Ya. Tidur. Okey sekarang aku hanya perlu memejamkan mata dan memikirkan mimpi-mimpiku. Itu tidak sulit.
sulit !. rasanya sudah berjam-jam (boong. Ding. Padahal cuman baru beberapa menit. Ya anggap aja berjam-jam ya.) aku melakukan ini, tapi aku masih tetap terjaga.
Apa dia sudah tidur?, mungkin. Dari tadi aku tidak merasakan dia bergerak. Okey, aku memang harus mengintip.
Perlahan-lahan ku buka sebelah mataku. Dan lihat itu, dia sedang memandangiku. Buru-buru kututup kembali bola mataku yang tadi sedikit melongok. apa tadi dia sempat meliatku membuka mata?. Kurasa tidak. Ya. Kurasa tidak. Mungkin.
‘’kau belum tidur?’’ kya. Ternyata dia melihatnya. Aku harus bagaimana?. Hemm.. sepertinya aku harus diam saja. mungkin dengan cara ini, dia aka beranggapan kalau tadi dia itu hanya behalusinasi. Ya.
Berhasil. Kurang lebih sudah 5 menit dia tidak mengeluarkan suaranya lagi.
‘’apa kau sudah tidur?’’
‘’sudah’’ bodoh, tolol, tak punya otak, otak udang, idiot !. Kenapa aku menjawabnya !. rasanya aku ingin bersembunyi di kolong tempat tidur saja karena menyadari ketololanku.
Ini juga, tadi perasaan dia anteng-anteng saja, kenapa tiba-tiba mengeluarkan suara sih.
Coba dengar,, apa dia sedang tertawa?. Menertawaiku?.
Well, misi pengelabuan-ku telah gagal. Sepertinya aku memang harus mengakui kekalahanku.
Aku; okey.. okey.. aku mengaku. Aku memang belum tidur. Sekarang bisakah kau berhenti tertawa?..
Gio; haha. Kau itu ada-ada saja. kenapa pura-pura tidur seperti itu?..
Aku; tidak apa-apa kok. Aku hanya,,
Gio; hanya teringat kejadian tadi saat kau me,,
Aku; stop.. jangan di lanjutkan. Aku mau tidur. Sudah malam. Besok sekolah. Dan,, kali ini aku tidak akan pura-pura. Gut nit. (apa-apaan itu. Dia malah mengungkit-ungkitnya. Memalukan. Tapi, kenapa sepertinya aku merasakan getara aneh saat bibir ku menempel di bibirnya?. Haish. Kok malah aku mengingatnya. Lupakan. )
Gio; apa kau sungguh-sungguh bisa tidur?. Aku tidak.
Aku; emm. Ya. Tentu saja.
Gio; aku tak yakin. Emm.. rega. Aku ingin berbicara sesuatu kepadamu.
Aku; ya. Bicara apa. Cepat sebelum aku tertidur. (eit. Apa-apaan ini. Dia menggenggam tanganku. Keduanya. Ohh great. aku rasa jantungku sebentar lagi rontok.)
Gio; aku tahu ini salah. Aku tahu ini menyalahi aturan yang telah digariskan oleh tuhan. Seharian ini bersamamu, berdua, Adalah salah satu dari banyak hari-hari indah yang pernah aku lalui bersamamu. Memang sih, selalu terselip hal-hal menjengkelkan di dalamnya. tapi aku suka. Aku hanya ing,,
Aku; bisa di percepat sedikit tidak? Aku sudah mengantuk.
Gio; Errr.. diamlah. Aku sedang serius sekarang. Kau itu kebiasaan sekali memotong pembicaraan orang.
Aku; okey okey. Lanjutkan. (sebenarnya aku sudah sangat ingin kencing dari tadi. Suasana di sini benar-benar membuatku tidak tahan.)
Gio; begitu kan lebih baik. Aku hanya ingin mengucapkan terimakasih kepadamu. Terimakasih sudah mau menjadi temanku, terimakasih kau sudah mau menemani hari-hariku, terimakasih karena kau sudah mau menjadi pendengar curhatanku yang baik. Dan, kurasa aku menyukaimu. Menyayangimu. Mengagumimu… mencintaimu. (Err.. aku ingin pingsan saja sampai seminggu kedepan.)
Aku; aku harus jawab apa??
Gio; kau tak perlu menjawab apapun. Aku hanya mengutarakan isi hatiku. Itu saja.
Aku; ohh. Baiklah. Aku akan tidur sekarang.
Gio; ya.
‘cup’ dia mencium keningku. Hah. mulutku sudah sangat lebar sekarang,. Okey aku memang tidak pintar menggambarkan ekspresiku sendiri.
Gio; kau itu memang pendengar yang baik. Tapi apa kau tahu kalau otakmu itu sangat tidak cocok di pasangkan dengan telingamu.
@locky @Adith69 @ularuskasurius @fansnyaAdele @aries77 @PrinceOFBlackSoshi @ArcClay @chi_lung @Chocolate010185 @pokemon @AwanSiwon @joenior68 @Kevin_aditya @kutu22 @arry_toki @Marukochan @rey_drew9090 @Amaurysilli @obay @ardi_cukup @wooyoung @Diyo_D_Y @DItyadrew2
dua hari ga posting ehhh sekalinya posting seuprit gini. sory ya kawand.. bukan maksud gue. nikmatin aja yaa... tar malem mudah-mudahan bisa post lagi.
premium wee.. luwehh murah. #haish.
#tertawa gaje#
malaemnya pengin lebih jadinya ya ga hahahaaaaa
:P
ati2 tar di giring ke RSJ. >-
hahaha... tadi malem gue kga post... sory hihihi >-
*tiba2 nglirik ke bawah.,
:-O
haha tadi malem mangkir..... >-