It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
RT
Dalam beberapa ayat lain ya juga berbunyi demikian :
“Katakanlah: “Tiap-tiap orang berbuat menurut keadaannya masing-masing.” (QS. Al Isra’: 84)
Dan
“Kamu berlepas diri terhadap apa yang aku kerjakan dan akupun berlepas diri terhadap apa yang kamu kerjakan.” (QS. Yunus: 41)
Serta
“Bagi kami amal-amal kami dan bagimu amal- amalmu.” (QS. Al Qashshash: 55)
ini juga salah satu yang gw pikirin dari sisi kitanya, pas nanya ke guru agama, ya tuhan itu maha mengetahui, dia tau apa yang dilakukan, hal tsb jauh diluar jangkauan akal manusia. Itu bukan jawaban yang gw harapkan sebenernya.
gw dari sekolah islam, (dulu) rajin bgt ibadah ga pernah bolong, hapal juz amma dll. Mikir sendiri sih, kalo misalnya gw dilahirin sebagai agama lain, pasti sekarang gw jadi kaum agama tsb yang taat. Tapi di dunia lain nanti, apakah hanya ada satu agama yang benar, dengan ritual yang benar? gimana sama penganut agama lain yang kurang beruntung karena tidak pernah diperkenalkan sama agama "yang benar" tersebut? ataukah semua agama yang mengajarkan kebaikan adalah 'benar'?
sampe akhirnya ya gw begini (plu) ga pake accident, ga pake ada yang mempengaruhi, ya langsung begini dari kecil. Kalau di agama dilarang, kenapa gw diciptain begini? atau gw emang diciptakan buat berjuang merubah diri? ya no one knows, yang gw tau, 'katanya' tuhan ga bakal ngasi cobaan yang melebihi kemampuan manusianya
moga jd trit plig rame dikunjungi bulan ini ya..
Pertanyaan besarnya:
Sedikit background bwt sudut pandang gw d beberapa paragraf ke depan. gw a bit loner, bungsu, lahir d keluarga yg cukup religius. praying ngga obligated upon tapi lebih ke encouragement ato lead by example. intinya, gw d besarkan dgn persepsi bahwa religion itu bukan suatu beban ato kekangan, tapi lebih ke direction. the thing that directs one's life.
karena di bwt d bf gw yakin te es nya pengen highlight religion vs homosexual kan? uniknya gw ga pernah menyalahkan siapapun termasuk Tuhan dan agama gw atas kondisi gw skrg-penyuka sesama jenis-red. Dari SD mgkn kalo gw udah pny tendensi sama dunia, gw pasti udah ngerasa beda. meskipun perasaan itu baru gw explore SMP, tapi somehow gw ga pernah mencampuradukkan antara fate bahwa gw gay sama agama gw. contrary, yet both walk hand-in-hand inside my conscience. no self-judgement, cuman ada tawakkal dan carpe diem.
SMA gw membuka diri bwt belajar ttg agama gw. Tuntutan lingkungan sih. Dan mgkn bwt yg mw belajar "tobat" ato kontrol diri. "educate urself" adalah frasa yg tepat sbg awalan. karena dengan edukasi, mata hati kita terguyur sama persepsi2 definitif yg bergerak di alam bawah sadar membisikkan dorongan2 yg mana yg "nyaman" dilakukan & yg mana yg tidak. perasaan bersalah tiap melakukan sesuatu yg bertentangan smakin besar.
Masa kuliah, gw berhadapan sama realitas. berbenturan sama surga dunia. diberikan kebebasan yg selama ini gw ga pernah fully dapet. gw ga tw kalo ada ya tryt slama ini opsi bwt bersikap careless sama diri sendiri itu. ya enjoy aja life as it is, this exact moment, without having any fear towards the future. im not yet decided will it cost me dearly ato ngga. semoga ngga.
dari pengalaman itu, toh semenyimpang apapun gw, d hati kecil gw selalu tersimpan space bwt religion. sejauh apapun gw keluar jalur gw selalu balik bwt ambil aer wudhu dan sujud ke pencipta gw. Keteguhan hati ini mgkn gw dapet dari satu pengalaman. i'tikaf di masjid waktu jaman SMP/SMA. Rasanya bener2 kecil. insignificant. sinful. rasanya kayak bicara sama something huge. something mighty. something ever-existing. gw ga pandai described. tapi ya itu sedikit yg gw rasain pas itu. something that someone NEEDS to experience at least once in his/her life.
Kenapa gw percaya? kayaknya justru retoris ya? kalo gw udah sampe ke level percaya, bwt apa gw masih mempertanyakan kenapa. gw percaya sampe ke level yg ketika ada org laen meragukan dan bwt gw sedikit bertanya2, gw langsung cari tw dan selalu *underlined* mendapat jawaban yg memuaskan. like someone said, gw percaya karena gw mw percaya.
Life is for me like a final exam/compre ya, were tested with all kinds of problems, some are hard, some are easy. but unlike formal test, besides us there lies a guidance/the key to all the problems, we only need to reach for it-open-read the answer-and copy it, yet most people wont make it to the last step. most even unable to see that so-called guidance. so, which ones are you?
Agama itu kebutuhan,
Jadi homo itu keperluan.
tapi ada sebagian orang yang respek satu sama lain
kan kalau orang tua kita agamanya "tersebut" kita juga masuk agama "tersebut"
ya jadi sebenernya itu balik ke individu masing2,
as long you feel safe, and believe on your god.. that wont be any problem...
Se simple itu kah??TIDAKK!!
Jangan lupa..bahwa di semua ajaran agama apapun d bumi ini PASTI ad yg nmanya PERINTAH untuk mengajak kepada agama tsb.,dan memng salh stu sifat manusia adlah SALING MEMPENGARUHI SATU SAMA LAIN..
This old world's going to reel and rock
Saints will tremble and cry for pain
For the Lord's gonna come in his heavenly airplane
If God had a name, what would it be?
And would you call it to his face,
If you were faced with Him in all His glory?
What would you ask if you had just one question?
And yeah, yeah, God is great
Yeah, yeah, God is good
Yeah, yeah, yeah, yeah, yeah
What if God was one of us?
Just a slob like one of us?
Just a stranger on the bus
Trying to make His way home?
If God had a face, what would it look like?
And would you want to see
If seeing meant that you would have to believe
In things like Heaven and in Jesus and the saints
And all the prophets? And...
Yeah, yeah, God is great
Yeah, yeah, God is good
Yeah, yeah, yeah, yeah, yeah
What if God was one of us
Just a slob like one of us
Just a stranger on the bus
Trying to make His way home?
(Just?) tryin' to make His way home
Back up to Heaven all alone
Nobody callin' on the phone
'Cept for the Pope, maybe, in Rome
Yeah, yeah, God is great
Yeah, yeah, God is good
Yeah, yeah, yeah, yeah, yeah
What if God was one of us
Just a slob like one of us
Just a stranger on the bus
Trying to make His way home?
Just tryin' to make His way home
Like a holy rolling stone
Back up to Heaven all alone
Just tryin' to make His way home
Nobody callin' on the phone
'Cept for the Pope, maybe, in Rome